Dalam setiap kegelapan pikirku, ENGKAU adalah cahaya
Walaupun kadang samar, namun aku yakin ENGKAU pasti
Akan selalu hadir di sini, mendekap diriku dalam cinta
ENGKAU sangat dekat padaku, bahkan mengalir dalam darahku
ENGKAU menyatu, dalam setiap hembusan nafasku
ENGKAU adalah denyut jantungku, menjelma dalam kerinduanku
Menenggelamkanku dalam kasih tertinggi, cinta tulus suciMU
Hari demi hari aku kumpulkan, setiap tanda kasih yang KAU beri
Satu – satu aku catatkan, makin aku tak mampu memeri
Begitu banyak dan berlimpahan, kasihMU kepada diri
Begitu besar aku abaikan, arti firmanMU aku maknai
Kini ku terjatuh, dalam sujud dan penyesalanku
Betapa takkan dapat kugambarkan agung cintaMU
Tuhan, ijinkanlah aku selalu mendekat kepadaMU
Dengan segala noda, kuharap kan KAU bersihkan diriku
Gumiwang, Ahad, 1 Mei 2011
Puisi yang melukiskan seorang hamba sedang bermunajat dihadapan Allah dengan segala kerendahan hati, merupakan puisi yg bisa dijadikan sebuah doa. Saya suka puisi seperti ini, krn akan menambah khasanah doa2 kita dlm bermunajat kpd Allah SWT. Setelah membaca puisi ini akan selalu diakhiri dg kata "Aamiin...
ReplyDeleteTerima kasih sudi mampir, apalagi menyukai yang saya buat
ReplyDeletemasih sangat jauh dari bagus
he he he