tag:blogger.com,1999:blog-80887046971386658392024-02-07T00:37:33.984-08:00JOEN'Sberbagi ilmu dan kebahagiaan di dunia mayaJunita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.comBlogger33125tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-21992272465559564572013-07-12T02:37:00.002-07:002013-07-12T02:42:15.239-07:00BERBUKA DENGAN PANNA COTA<div style="text-align: justify;">
Setelah pada hari - hari pertama berbuka dengan menu wajib yaitu kolak, maka pada sore hari ini aku membuat pannacota untuk berbuka. Pannacota untuk berbuka puasa? Kenapa tidak? Pannacota sejatinya adalah dessert (makanan penutup). Tapi karena rasanya yang manis legit serta dingin segar, maka tak ada salahnya untuk berbuka puasa. Dan nyatanya memang cucok! Manis, dingin, lembut di lidah dan kerongkongan....</div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini kita buat sendiri pannacota kita dengan bahan - bahan yang ada di sekitar. Membuatnya simpel, eh... lebih tepatnya susah - susah gampang. Hanya perlu telaten saja. Kita buat yuk!</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau pannacota aslinya dimakan dengan rose syrup dan taburan biji buah pomegranate (halah! Delima gitu loh keekk....), maka resep yang akan kita buat kali ini adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
PANNACOTA SAUS STRAWBERRY</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg3DaPxQBuUUpOhn1RhR0lVDsduPVf6sFlgzLK99ZYacMnu8PaHazefgwLFkPU_8_OijTZsXVSrgpYQgA9mua-m6pVS1Q4RH7y9r34TB9_1eUPTEugfoXKVO4gpSWIV_nq1rwRekNkYPI/s1600/IMG05553-20130712-1516.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg3DaPxQBuUUpOhn1RhR0lVDsduPVf6sFlgzLK99ZYacMnu8PaHazefgwLFkPU_8_OijTZsXVSrgpYQgA9mua-m6pVS1Q4RH7y9r34TB9_1eUPTEugfoXKVO4gpSWIV_nq1rwRekNkYPI/s320/IMG05553-20130712-1516.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Pannacota saus strawberry</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan : </div>
<div style="text-align: justify;">
- 450 ml krim kental</div>
<div style="text-align: justify;">
- 650 ml susu cair</div>
<div style="text-align: justify;">
- 250 gr gula pasir</div>
<div style="text-align: justify;">
- 200 gr white chocolate serut kasar</div>
<div style="text-align: justify;">
- 50 gr bubuk gelatin</div>
<div style="text-align: justify;">
- 100 ml air dingin</div>
<div style="text-align: justify;">
- 1/2 sdt ekstrak vanila</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saus strawberry :</div>
<div style="text-align: justify;">
- 250 gr strawberry, cincang kasar</div>
<div style="text-align: justify;">
- 250 ml air</div>
<div style="text-align: justify;">
- 200 gr gula pasir</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara membuat :</div>
<div style="text-align: justify;">
Pannacota :</div>
<div style="text-align: justify;">
- rendam bubuk gelatin dalam air dingin, sisihkan</div>
<div style="text-align: justify;">
- panaskan susu, krim kental dan gula pasir dengan api sedang sambil diaduk - aduk hingga gula larut</div>
<div style="text-align: justify;">
- matikan api, masukkan gelatin, coklat serut dan ekstrak vanila, aduk sampai larut dan rata</div>
<div style="text-align: justify;">
- tuang dalam cetakan/mangkuk puding diameter 8 cm</div>
<div style="text-align: justify;">
- dinginkan dalam lemari es sampai beku lebih kurang 4 jam</div>
<div style="text-align: justify;">
- keluarkan dari cetakan, hidangkan dengan saus strawberry</div>
<div style="text-align: justify;">
Saus strawberry :</div>
<div style="text-align: justify;">
- blender 2/3 bagian strawberry dengan air dan gula sampai lembut</div>
<div style="text-align: justify;">
- masak di atas api sedang sambil diaduk - aduk hingga mendidih</div>
<div style="text-align: justify;">
matikan api, masukkan sisa strawberry cincang dan didihkan kembali, dinginkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk 8 porsi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat berbuka!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-77084325454816293422013-07-07T03:46:00.003-07:002013-07-12T02:15:27.572-07:00DIENG CULTURE FESTIVAL : Eksotisme Tanah Khayangan<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUMJwCO2Ec5wLHHJxBDKzsZUVAZINe94mv5Si3OgMy7LEk99Ez96tSNJqX1286kALgebHuZu9pkJziVBWTx3IbHwI5VBOx95I0yLmBhki50zQ2J_OUTnuyVkwC6eCJH7BbPM1EvkbYN8/s1600/IMG05371-20130629-0859.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUMJwCO2Ec5wLHHJxBDKzsZUVAZINe94mv5Si3OgMy7LEk99Ez96tSNJqX1286kALgebHuZu9pkJziVBWTx3IbHwI5VBOx95I0yLmBhki50zQ2J_OUTnuyVkwC6eCJH7BbPM1EvkbYN8/s320/IMG05371-20130629-0859.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Peserta Jalan Santai bersiap bersama <br />
maskot FSB (Bimo-kanan) dan Visit Jateng (kepodang-kiri)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Dieng, sebuah kawasan yang berada lebih dari 2000m dpl. Merupakan dataran tertinggi di Indonesia yang masih dihuni manusia. Kawasan Dieng merupakan kawasan vulkanik aktif. Boleh dikatakan bahwa Dieng adalah gunung berapi raksasa yang memiliki beberapa kepundan kawah. Ketinggian desa - desa di puncak dataran tinggi ini, beberapa di antaranya berada di ketinggian 2093 - 2263 dpl (Puncak Sikunir). Ini berarti bisa lebih tinggi dari lapisan awan genus Stratus di langit. Hal inilah yang menjadikan Dieng sering disebut sebagai "Negeri di Atas Awan". Sebuah kawasan menarik untuk dikunjungi, baik untuk tujuan wisata, pendidikan maupun penelitian, karena banyaknya peninggalan purbakala, budaya, kondisi dan kekayaan alamnya. Banyaknya kawasan menarik untuk dikunjungi, membuat satu hari tak cukup untuk sebuah perjalanan di kawasan ini. Bila ingin lengkap, paling tidak tiga hari dua malam, karena masih ada beberapa kawasan yang hanya bisa dikunjungi dengan jalan kaki. Dan berwisata ke Dieng adalah hal yang tidak pernah menjemukan. Penulis sendiri yang sudah berkali - kali ke Dieng (he..he..he.. Maklum, tinggal di Banjarnegara dan sering ada teman yang minta diantar ke sana), tak pernah bosan dengan perjalanan ke Dieng.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9-ZJmS7NGeWQClfjldxTq9Xd1-b0x8CbIw_CNRkdesHRGL6Z_hBRqiwow5pjEyGuzAMf6gA04imGdDE5GJk9XBb3p3qVpoANgG1GX_jagvXMiMTxcfHdNExeSMPOPapTix7WLaQ4huCM/s1600/IMG05359-20130629-0828.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9-ZJmS7NGeWQClfjldxTq9Xd1-b0x8CbIw_CNRkdesHRGL6Z_hBRqiwow5pjEyGuzAMf6gA04imGdDE5GJk9XBb3p3qVpoANgG1GX_jagvXMiMTxcfHdNExeSMPOPapTix7WLaQ4huCM/s320/IMG05359-20130629-0828.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Jadual DCF terpampang di depan <br />
gedung pertemuan Soeharto Witlem</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Kawasan Dieng terletak di dua Kabupaten, yaitu Banjarnegara dan Wonosobo. Wilayah ini lebih dari 70% ada di kawasan Banjarnegara, tapi karena aksesnya lebih mudah dari Wonosobo, maka Dieng lebih dikenal sebagai wilayah Wonosobo. Okay! Tak masalah.. Yang penting bagaimana kawasan ini bisa dikelola oleh kedua Kabupaten agar mampu memberi kesejahteraan pada penduduknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan ini, penulis tidak akan mengupas daerah wisata Dieng secara keseluruhan. Penulis hanya akan mengulas sedikit tentang Dieng Culture Festival (DCF) ke - 4 yang baru saja diselenggarakan pada hari Sabtu - Ahad, 29 - 30 Juni 2013 yang lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Pemkab Banjarnegara untuk melestarikan berbagai atraksi budaya dan mengenalkan Dieng sebagai tujuan wisata Banjarnegara ke masyarakat nasional maupun internasional. </div>
<div style="text-align: justify;">
DCF dibuka pada tanggal 29 Juni 2013 oleh Bupati Banjarnegara. Pembukaan ditandai dengan pelepasan lima buah balon raksasa ke langit Dieng, kemudian dilanjutkan dengan jalan santai yang diikuti oleh ratusan masyarakat Banjarnegara. Kegiatan dipusatkan di halaman Gedung Pertemuan Soeharto - Witlem yang legendaris. Cuaca yang mendung sangat menguntungkan peserta jalan santai yang menempuh jarak sekitar 4 km mengitari kawasan candi Arjuna melalui Museum Purbakala Kailasa. Sepanjang perjalanan, peserta dapat melihat pemandangan dan kawasan wisata yang cantik di Dieng. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyM87AAAlfMP1fJnhCN4RnZCbx4g_R7IEr6nfopit2pX7WvY1GFXNZPHdVTjVnTnBS77sbgrjJ5wB9Kci9ZQJ6YLA0hKdAhU4gnSJ7s7DTZ40ybifk0x3OoRwYrKyjGcBO_j1mH1UQ79U/s1600/IMG05377-20130629-0945.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyM87AAAlfMP1fJnhCN4RnZCbx4g_R7IEr6nfopit2pX7WvY1GFXNZPHdVTjVnTnBS77sbgrjJ5wB9Kci9ZQJ6YLA0hKdAhU4gnSJ7s7DTZ40ybifk0x3OoRwYrKyjGcBO_j1mH1UQ79U/s320/IMG05377-20130629-0945.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Kawasan Candi Arjuna dilihat dari ketinggian.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Finish mengambil lokasi yang sama dengan pemberangkatan. Sesampai di garis finish, peserta berkumpul di halaman dalam gedung Soeharto - Witlem. Acara dilanjutkan dengan penyerahan "ubarampe" (ah...semacam sajen kali ya..) pada sesepuh kawasan Dieng untuk dilakukan prosesi awal dimulainya upacara pemotongan rambut gimbal sebagai puncak kegiatan yang akan diselenggarakan hari Ahad tanggal 30 Juni 2013 di kawasan Candi Arjuna. Setelah sajen diterima, para sesepuh melanjutkan dengan ritual do'a - do'a memohon kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan. Sementara di sekitar panggung yang disediakan, diadakan pengundian doorprize untuk peserta jalan santai. </div>
<div style="text-align: justify;">
Upacara pemotongan rambut gimbal sendiri merupakan tradisi turun temurun masyarakat Dieng. Di mana anak yang akan dipotong rambut gimbalnya, dipercaya sebagai anak - anak istimewa titisan para dewa. (weleh..weleh..). Rambut gimbal ini terjadi dengan sendirinya dan tidak semua anak yang lahir di Dieng memiliki rambut gimbal. Rambut ini akan muncul ketika anak masih bayi, saat dicukur rambutnya, maka anak akan sakit dan selanjutnya rambutnya tumbuh menggimbal. (oops!). Rambut gimbal ini baru akan dipotong bila si anak sudah menginginkannya. Jadi, atas permintaan si anak. Dan ada satu syarat yang harus dilaksanakan oleh orang tua, bahwa semua permintaan si anak saat akan dipotong rambutnya harus dituruti. Untung gak ada yang minta yang aneh - aneh. he...he..he... Paling anak minta dibelikan sepeda, kambing atau barang lainnya. Yang paling berat kalau anak minta ditanggapkan wayang kulit. perlu biaya besar. Dan biasanya anak minta dicukur rambutnya pada usia 7 - 9 tahun. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc7Sx3r-E57aTUQQyOs3dajeyn1ZEp524zXHM3WXg58By4PIiEm6T-qOiiuo3ACF39ujRd7M-U5TXGamPK27fqvlxNjRJ1wGTIcSoVEaYOMrhUBzhDSl2qcfOH1Pj25dI2BZxWE3-mpHk/s1600/IMG05385-20130629-1047.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc7Sx3r-E57aTUQQyOs3dajeyn1ZEp524zXHM3WXg58By4PIiEm6T-qOiiuo3ACF39ujRd7M-U5TXGamPK27fqvlxNjRJ1wGTIcSoVEaYOMrhUBzhDSl2qcfOH1Pj25dI2BZxWE3-mpHk/s320/IMG05385-20130629-1047.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Para sesepuh dengan sajennya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbj3mLxRsLXCInd6Vst5B9sn3ea1am9SJCYSxUojRwfyy0RhwRZOMiGdbE2f5yDxFd17NQ_PBj1-hK1TjpYKfk5GIXxckxuAuYvcrz9vcHFTRbeAbsO7XzGVfvb-Yco7dDHwSBAeTFc44/s1600/IMG05390-20130629-1101.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbj3mLxRsLXCInd6Vst5B9sn3ea1am9SJCYSxUojRwfyy0RhwRZOMiGdbE2f5yDxFd17NQ_PBj1-hK1TjpYKfk5GIXxckxuAuYvcrz9vcHFTRbeAbsO7XzGVfvb-Yco7dDHwSBAeTFc44/s320/IMG05390-20130629-1101.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Prosesi do'a di kompleks candi Arjuna</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi97PvPSM5-UEDjeAdbuCj3s614Q7ufjox17EYc0QLjpMLco5g8bLkrvT5RLn8-bBKBa7maFHO9wXiakHd2tNptJhM6yvqvZIo-6YVkI1EP53-_ihJFFNL4r_jrkzTh7EJGLgIjZtj073o/s1600/IMG05395-20130629-1108.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi97PvPSM5-UEDjeAdbuCj3s614Q7ufjox17EYc0QLjpMLco5g8bLkrvT5RLn8-bBKBa7maFHO9wXiakHd2tNptJhM6yvqvZIo-6YVkI1EP53-_ihJFFNL4r_jrkzTh7EJGLgIjZtj073o/s320/IMG05395-20130629-1108.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Anak berambut gimbal dengan ayahnya<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg2vGJawANsL65BU7bsrNuwNONe8sLPybh-PfrN2HeUVb3UGNEQxJl8XzDTQdodAOP_A4j0_a9CvdU0n-PgrM9ae0L3gQTEHxtv7pPAiobbaCYQQJ-GcnSS9O4UmK8NEYw3zYySqv-Rkw/s1600/IMG05396-20130629-1127.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg2vGJawANsL65BU7bsrNuwNONe8sLPybh-PfrN2HeUVb3UGNEQxJl8XzDTQdodAOP_A4j0_a9CvdU0n-PgrM9ae0L3gQTEHxtv7pPAiobbaCYQQJ-GcnSS9O4UmK8NEYw3zYySqv-Rkw/s320/IMG05396-20130629-1127.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Salah satu group kesenian mempersiapkan diri <br />
untuk tampil<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXoudMTbd79CfuoV89gVK5IjL5kTngFU8zeD9ExqVB2_LZZT9inJbfDSQq367ybFKJjjRr3dL8RkNmKM7FfWU0kk4SgUsaoaWNoSZg8dA_MvqcXRU4Vcdhf25LDrc9DBBdgOZ1BKLUIG8/s1600/IMG05397-20130629-1134.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXoudMTbd79CfuoV89gVK5IjL5kTngFU8zeD9ExqVB2_LZZT9inJbfDSQq367ybFKJjjRr3dL8RkNmKM7FfWU0kk4SgUsaoaWNoSZg8dA_MvqcXRU4Vcdhf25LDrc9DBBdgOZ1BKLUIG8/s320/IMG05397-20130629-1134.jpg" width="320" /></a><br />
<br /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Salah satu stand cinderamata (kaos)<br />
<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinJeBv1vZeE6YMuLVyfNLBzr5VAqxsO2lBoE8j-_y12RJqHjkjd3hVwqvkQePjrT9HtSDXYumr9LmKEda7-6p1jCUDTPbcG0apH2uZFZABhTppA1h_AWb0ocmMGBT34_vxIU5gSZSNG30/s1600/IMG05399-20130629-1135.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinJeBv1vZeE6YMuLVyfNLBzr5VAqxsO2lBoE8j-_y12RJqHjkjd3hVwqvkQePjrT9HtSDXYumr9LmKEda7-6p1jCUDTPbcG0apH2uZFZABhTppA1h_AWb0ocmMGBT34_vxIU5gSZSNG30/s320/IMG05399-20130629-1135.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Stand batik Gumelem, batik khas Banjarnegara<br />
<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWshywCjdV6DvOTdaaykvT37iwjgeD3NZ2m0xuDsbR8EJwALvQH5bOv-Zia9ML_OyrhzcL-xzWqBnOY3JrmeGXVAvwMTkWhJUDD1v1VmeiNj4d1d23ZzktnsnuSSTzdyN8mqAOWdi1EmQ/s1600/IMG05386-20130629-1048.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWshywCjdV6DvOTdaaykvT37iwjgeD3NZ2m0xuDsbR8EJwALvQH5bOv-Zia9ML_OyrhzcL-xzWqBnOY3JrmeGXVAvwMTkWhJUDD1v1VmeiNj4d1d23ZzktnsnuSSTzdyN8mqAOWdi1EmQ/s320/IMG05386-20130629-1048.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Bebagai pertunjukkan kesenian memeriahkan acara<br />
<br />
<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah prosesi do'a dan penarikan undian, maka acara akan dilanjutkan pada malam hari yaitu penyalaan lampion dan pertunjukkan wayang kulit. Selama waktu menunggu itu, pemgunjung disuguhi berbagai atraksi kesenian khas dari daerah Dieng. berbagai kelompok kesenian menampilkan kebolehannya di halaman yang luas itu. Di sekitar lapangan juga terdapat stand - stand yang menjual cinderamata dan oleh - oleh khas Banjarnegara. Ada juga pertunjukkan musik dangdut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan penyalaan api unggun untuk acara membakar jagung bersama. Ada sekitar 12 pembakaran jagung yang disediakan yang masing - masing panjangnya dua meter. Berkarung - karung jagung manis disediakan gratis oleh panitia untuk dibakar dan dinikmati bersama - sama oleh pengunjung. Suasananya ramai sekali. Tentu saja lebih banyak pengunjung yang tidak kebagian jagung karena jumlah pengunjung yang jauh lebih banyak dari jumlah jagung yang disediakan.<br />
Bersamaan dengan acara bakar - bakaran jagung, eh... di panggung yang disediakan ditampilkan life music. Campur aduk, dari pop sampai dangdut. Kemudian dilanjutkan dengan penyalaan lampion - lampion kertas yang diterbangkan di langit malam Dieng, diikuti dengan pesta kembang api. Acara ditutup dengan pagelarang wayang kulit.<br />
Aku sendiri bersama beberapa teman, menghabiskan waktu untuk melihat beberapa obyek wisata, yaitu kawah Sikidang dan telaga Merdada. Ada banyak sekali obyek wisata di kawasan Dieng, mulai Tuk Bimo Lukar sebagai mata air asalnya sungai Serayu, telaga (Warna, Pengilon, Merdada, dll), kawah (Candradimuka, Sikidang dan kawah - kawah kecil lainnya), sumur Jalatunda, gangsiran Aswotomo, Dieng Theathre, Museum Purbakala Kailasa, Kompleks Candi Arjuna dan lain - lain. belum lagi kawasan agro yang juga mulai diminati sebagai agrowisata.<br />
Untuk penginapan, di Dieng ada banyak hotel dan homestay. Biasanya wisatawan lebih suka menginap di homestay. Dan selama DCF ini, seluruh hotel dan homestay full booked beberapa bulan sebelumnya.<br />
Makanan? Hmmmm... Ada mie ongklok dan tempe kemul. Aku sendiri tidak suka mie ongklok yang kuah maizenanya mirip lendir itu. Tapi kata para penggemar, mie ongklok cukup lezat untuk dinikmati di udara dingin Dieng. Biasanya dilengkapi dengan sate sapi manis dan tempe kemul, yaitu tempe goreng dibalut tepung yang lebar di pinggirnya dan digoreng kering. Hangat - hangat dinikmati bersama segelas kopi panas bisa mengusir hawa dingin. Tapi begitu diangkat dari penggorengan, baiknya segera dinikmati, karena masakan akan segera dingin bila bersentuhan dengan udara luar. Aku lebih suka memilih mie goreng atau nasi goreng di salah satu warung makan di sana. Oops! Porsinya jumbo! Setelah dilakukan editing untuk sayurnya, akhirnya bisa habis juga. Udara dingin membuat kita pengennya makaaaaannnn terus. Dan untuk mengganjal perut, di banyak tempat banyak dijual kentang goreng. kentang yang merupakan komoditi sayuran khas Dieng ini digoreng dan dimakan hangat dengan taburan bumbu yang disukai. Atau bisa juga dimakan tanpa bumbu. Kentang varietas khusus untuk keripik ini sudah gurih.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs_6f1TPJ3lgngL7QENy5KLgtLNaEjNIT2e7rmPJOI6lIHFVmBV_CJZmugbMYp5JJ3_Yt8lK_-27dMWEkOXClaFxL_uX7Dc6sPizMxVrPPHjWbAh3zlzjIeLGaimOfbZTgblBbuhVyEsU/s1600/IMG05383-20130629-1045.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs_6f1TPJ3lgngL7QENy5KLgtLNaEjNIT2e7rmPJOI6lIHFVmBV_CJZmugbMYp5JJ3_Yt8lK_-27dMWEkOXClaFxL_uX7Dc6sPizMxVrPPHjWbAh3zlzjIeLGaimOfbZTgblBbuhVyEsU/s320/IMG05383-20130629-1045.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Panggung pertunjukkan wayang kulit</td></tr>
</tbody></table>
Selain itu, di Dieng terkenal juga dengan Purwaceng-nya. Minuman yang berasal dari tumbuhan Purwaceng yang di Indonesia konon hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng. (belum cari konfirmasi...halah!) :D<br />
Purwaceng ini ada yang dijual dalam bentuk serbuk herbal aslinya, ada juga yang sudah diolah dicampur kopi, susu, jahe, dan lain. -lain. Purwaceng ini katanya berkhasiat untuk menjaga stamina dan kesehatan. Juga memiliki efek afrodisiak. (katanyaaa....). Aku sendiri lebih suka Purwaceng kopi susu yang kalau diminum terasa hangat di badan. Sangat cocok untuk Dieng yang pada waktu - waktu tertentu suhunya bisa mencapai nol derajat celcius, bahkan minus! Ini menyebabkan di Dieng pada saat - saat tertentu bisa dijumpai turunnya salju yang oleh masyarakat setempat disebut "bun upas". Ini merupakan musuh petani sayur, khususnya kentang. tanaman akan membusuk bila terkena salju.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFpQulGsoa5sOXOrGa4JOr7MV0q3hW6dl37xs8k_80-QeBxqeiuLdAriS9JTeYyoZhyphenhyphenkX0lZD5re7cd5U49fMJsVfaAMfLYEQpEYJYDPWv7hUKsAQj9WgS6jpHvQS4TfcKRrOK8QcG908/s1600/IMG05388-20130629-1059.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFpQulGsoa5sOXOrGa4JOr7MV0q3hW6dl37xs8k_80-QeBxqeiuLdAriS9JTeYyoZhyphenhyphenkX0lZD5re7cd5U49fMJsVfaAMfLYEQpEYJYDPWv7hUKsAQj9WgS6jpHvQS4TfcKRrOK8QcG908/s320/IMG05388-20130629-1059.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Kompleks Candi Arjuna</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJe2KdXuhjg7q70-j39oixxH9E0lP-QXKe8wyOiLmiKy00-P1MY4JkusRiz_i0llCcKwNBSReJsOFlmi-6hyphenhyphenmLml2fy4rJfxZn0-Wh_OkBQihpVxV3yvOL5yDpzRjI0AYvSNXMHTPyv6E/s1600/IMG05400-20130629-1337.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJe2KdXuhjg7q70-j39oixxH9E0lP-QXKe8wyOiLmiKy00-P1MY4JkusRiz_i0llCcKwNBSReJsOFlmi-6hyphenhyphenmLml2fy4rJfxZn0-Wh_OkBQihpVxV3yvOL5yDpzRjI0AYvSNXMHTPyv6E/s320/IMG05400-20130629-1337.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Mie Goreng spesial dengan porsi jumbo!</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizJX72I0KqZW62LIUozSAIhHl4BxyrvK1hhxyXo3N6wtC9sBv8bHPBQ5vKOSh9zLkWqx871vFz2M-4b4xRLI-bPWZkmK5kwewXwFLP-oNq23dAJr9WGZ3Gksi2G58CbyKnC3ctqNC4y3E/s1600/IMG05411-20130629-1436.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizJX72I0KqZW62LIUozSAIhHl4BxyrvK1hhxyXo3N6wtC9sBv8bHPBQ5vKOSh9zLkWqx871vFz2M-4b4xRLI-bPWZkmK5kwewXwFLP-oNq23dAJr9WGZ3Gksi2G58CbyKnC3ctqNC4y3E/s320/IMG05411-20130629-1436.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Kompleks Kawah Sikidang<br />
<br />
<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdb59jbpWLvzhwmxqc89oBx-fcZgUxHElWSlbveo_fse5qnmrfJ0lWXpskh-jDpe8UL1LAjdqgVj3cJTV-LlMEwfHJVW0_yFaaNMVKoR32rZYsR5HC2ON8zpMHxFamP84HPtoVGiA9CTs/s1600/IMG05415-20130629-1442.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdb59jbpWLvzhwmxqc89oBx-fcZgUxHElWSlbveo_fse5qnmrfJ0lWXpskh-jDpe8UL1LAjdqgVj3cJTV-LlMEwfHJVW0_yFaaNMVKoR32rZYsR5HC2ON8zpMHxFamP84HPtoVGiA9CTs/s320/IMG05415-20130629-1442.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Kawah Sikidang yang mendidih.<br />
<br />
<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh2n0au9FHsS9xMMdZTcYo9gtck0r5glL1NC6LoBtfIpuEb3N0oLnIDHxYKOyiLJP6x5O7qL6-W16WlojNHZfzha5RHOYaXRdeiMq8KdWWMA1-oiy463iCGdVwHChjsq5vooYTMzVaBTk/s1600/IMG05426-20130629-1456.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh2n0au9FHsS9xMMdZTcYo9gtck0r5glL1NC6LoBtfIpuEb3N0oLnIDHxYKOyiLJP6x5O7qL6-W16WlojNHZfzha5RHOYaXRdeiMq8KdWWMA1-oiy463iCGdVwHChjsq5vooYTMzVaBTk/s320/IMG05426-20130629-1456.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Purwaceng serbuk herbal</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiSCs_VaULQPuVsqGfIyo-CHKVxIQjcZCo3ICbMsYOFVlVn6-bFigwBwAaesBfKsFzDH7VhqD_A0FVQQoTlqW58X3513e4XTw3PvZKqWcuZj7_Xzo6OKNcKzvAnEnleBQLwhkWDX3BM0I/s1600/IMG05443-20130629-1626.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiSCs_VaULQPuVsqGfIyo-CHKVxIQjcZCo3ICbMsYOFVlVn6-bFigwBwAaesBfKsFzDH7VhqD_A0FVQQoTlqW58X3513e4XTw3PvZKqWcuZj7_Xzo6OKNcKzvAnEnleBQLwhkWDX3BM0I/s320/IMG05443-20130629-1626.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. kentang goreng</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV3IkPVloBVXTulMQG4oMPZHkAuHvVm44Zq-l_yux0AN6wBdZX7Nrrwukb7_5x-TJ-gy0sBJYy6M8aMBpQZ-dN9hdrZhaM9bmpWx8Zw6o0ZUgr_rJBJCV_WQl-81EDvF3Hnp3qXfFSB6Q/s1600/IMG05445-20130629-1949.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV3IkPVloBVXTulMQG4oMPZHkAuHvVm44Zq-l_yux0AN6wBdZX7Nrrwukb7_5x-TJ-gy0sBJYy6M8aMBpQZ-dN9hdrZhaM9bmpWx8Zw6o0ZUgr_rJBJCV_WQl-81EDvF3Hnp3qXfFSB6Q/s320/IMG05445-20130629-1949.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Siap - siap membakar jagung</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinXdt9HSLPAHxe5tl4dc8v-_NU5xEA3-l-HlWCQuwLiUaEVe5CgOtP7XyVjS-pGUfQ3lYjDOAjFoZgkdN6FGddtfvKhDA3o18mMx7Ebtzp71ndVad-i8jTCXR65PF6qQNoieMUJtMTwyE/s1600/IMG05458-20130629-2019.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinXdt9HSLPAHxe5tl4dc8v-_NU5xEA3-l-HlWCQuwLiUaEVe5CgOtP7XyVjS-pGUfQ3lYjDOAjFoZgkdN6FGddtfvKhDA3o18mMx7Ebtzp71ndVad-i8jTCXR65PF6qQNoieMUJtMTwyE/s320/IMG05458-20130629-2019.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Berebut membakar jagung</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9jyFXkA_ki7Z5OcYRHe0TeDgcGfzG1mx5uTs_mUjtZzTfCiyk5UJXt26v_DhLPvbpTzJnhRZDV2ya0YpOvqamqoyvoyEbsHBRYlft_qIswMgB7xHAyOIJam4IfBhUQ77gyznZi7GNoYs/s1600/lampionIMG05464-20130629-2125.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9jyFXkA_ki7Z5OcYRHe0TeDgcGfzG1mx5uTs_mUjtZzTfCiyk5UJXt26v_DhLPvbpTzJnhRZDV2ya0YpOvqamqoyvoyEbsHBRYlft_qIswMgB7xHAyOIJam4IfBhUQ77gyznZi7GNoYs/s320/lampionIMG05464-20130629-2125.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Lampion di langit Dieng</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Odvd0kXjAJnGhatnAE5MW8WN4Q4CL7MU2yAXV3u6aXtU4wWy-sT5gB9Fge3ynqiET_c_malyICZGykHZh-J7HtzR3ocjkFbYQPh_fZyeBwgMiLW3C8LKIgiSvDLb7HnhbsWi6Sp71pQ/s1600/merdadaIMG05428-20130629-1533.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Odvd0kXjAJnGhatnAE5MW8WN4Q4CL7MU2yAXV3u6aXtU4wWy-sT5gB9Fge3ynqiET_c_malyICZGykHZh-J7HtzR3ocjkFbYQPh_fZyeBwgMiLW3C8LKIgiSvDLb7HnhbsWi6Sp71pQ/s320/merdadaIMG05428-20130629-1533.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Kabut menyelimuti telaga Merdada. So romantic...!</td></tr>
</tbody></table>
Itu acara hari pertama DCF. Untuk acara hari kedua, akan diisi puncak kegiatan yaitu pemotongan rambut gimbal yang pada tahun ini diikuti oleh lima orang anak. Pertunjukkan kesenian masih akan terus berlangsung dan acara akan ditutup pada malah marinya dengan pertunjukkan musik jaz yang bertajuk "Jazz di Atas Awan". Wkwkwkwkwkwk..... Puluhan group musik Jazz sudah menyatakan diri akan mengikuti konser ini. (info dari panitia).<br />
Untuk oleh - oleh khas Dieng, ada manisan carica (sejenis pepaya yang hanya tumbuh di Dieng), keripik kentang, aneka keripik jamur, jipang ketan, klathak Batur (makanan dari tepung terigu dan digoreng seperti keripik dengan rasa gurih pedas dan tentu saja Purwaceng aneka rasa.<br />
Demikian sekelumit tentang DCF yang rencananya akan dilaksanakan tiap tahun. Semoga Pemkab bisa makin kreatif mengemas kegiatan ini sehingga makin menarik pengunjung untuk datang ke Dieng. Karena dari informasi beberapa pengunjung yang sempat kita wawancarai (yaelaaa, kayak wartawan aja.... :p), mereka kurang puas dengan penyelenggaraan kegiatan yang menurut mereka kurang melibatkan pengunjung.<br />
Pengunjung hanya dipaksa untuk manjadi penonton saja. tentu saja tidak sepenuhnya benar, karena pengunjung bisa aktif pada acara bakar - bakaran dan jalan santai, bila mau. Tapi apapun, salut untuk panitia yang sudah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan ini. tak ada gading yang tak retak, masukan pengunjung bisa dijadikan pemicu untuk perbaikan di masa mendatang. Bravo panitia! Thanks for your good work!</div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-83035503443622150122013-07-07T02:17:00.000-07:002013-07-07T02:17:45.288-07:00SEMUA TENTANG AKU
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Template>Normal.dotm</o:Template>
<o:Revision>0</o:Revision>
<o:TotalTime>0</o:TotalTime>
<o:Pages>1</o:Pages>
<o:Words>242</o:Words>
<o:Characters>1382</o:Characters>
<o:Company>Dinas Kesehatan</o:Company>
<o:Lines>11</o:Lines>
<o:Paragraphs>2</o:Paragraphs>
<o:CharactersWithSpaces>1697</o:CharactersWithSpaces>
<o:Version>12.0</o:Version>
</o:DocumentProperties>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:DrawingGridHorizontalSpacing>18 pt</w:DrawingGridHorizontalSpacing>
<w:DrawingGridVerticalSpacing>18 pt</w:DrawingGridVerticalSpacing>
<w:DisplayHorizontalDrawingGridEvery>0</w:DisplayHorizontalDrawingGridEvery>
<w:DisplayVerticalDrawingGridEvery>0</w:DisplayVerticalDrawingGridEvery>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:DontAutofitConstrainedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
</w:Compatibility>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="276">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]-->
<!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<!--StartFragment-->
<br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst">
<span style="font-family: Papyrus;">Aku adalah air
hujan, dilahirkan dari langit gelap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Berselimut awan
pekat, diiring gelegar guruh dan sambaran kilat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Jatuh menghujam
tanah gersang, menembus jauh ke dalam bumi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Mengikis
bebatuan, bersatu bersama sungai menuju lautan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Tak ada yang
mampu menahanku untuk tetap tinggal, tak juga kamu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Takkan terhenti
langkahku, walau jauh dan berliku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Sampai kutemui
luas samudera, sebagai batas takdirku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Aku adalah akar,
menanggung beban pohon dan batang di atasku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Menembus cadas
keras, untuk sebuah mata air penghidupan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Bertahan dari
terpaan badai, menahan hati agar tak lapuk oleh keletihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Tak bisa
berhenti mencari, tak boleh mati oleh penderitaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Semua bergantung
pada aku, yang terkubur dalam tanah gelap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Bergelut dengan
lumpur pekat, digerogoti cacing dan rayap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Terus mencengkeram
tanah dengan rasa penat, di batas kekuatanku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Aku adalah jalan
panjang penantian, tak berbatas ujung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Dua sisinya
beriringan, tapi tak sejalur, tak pernah saling bertemu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Mengantar banyak
cerita, menyimpan berjuta kisah di tiap jengkalnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Menyaksi banyak
luka, regang kematian dan derai air mata<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Menahan setiap
kepongahan, kesombongan manusia akan akalnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Membeban di
kedua bahuku, akan keinginan menaklukkan waktu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Terus berjalan
tanpa akhir, tak henti sampai batas anganku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Aku adalah
kesunyian, suara teriakan tanpa gaung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Aliran sungai
kering di atas padang tandus, penuh bebatuan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Tak memberi
harap hidup, ditinggalkan para musafirnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Dalam
kesendirian, menapaki ruang hampa yang membingungkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Tanpa udara,
tanpa nafas dalam kehidupan yang makin pengap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Kekosongan jiwa,
membisu dalam diam yang berkepanjangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Aku adalah
keterdiaman, sampai batas kelelahanku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle">
<span style="font-family: Papyrus;">Gumiwang, Ahad,
14 November 2010<o:p></o:p></span></div>
<!--EndFragment-->Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-52370667704363589832013-07-06T22:04:00.002-07:002013-07-06T22:06:31.370-07:00SAVOURY BREAKFAST PUDDING<div style="text-align: justify;">
Ini merupakan salah satu pudding panas yang sering digunakan untuk sarapan. Sangat praktis membuatnya dan kandungan nutrisinya cukup untuk start pembakaran energi pagi hari. Bisa juga dibawa untuk bekal. Anak - anak sangat suka. Hanya saja, kurang nikmat bila disantap sudah dalam keadaan dingin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu resep untuk 20 buah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitUL9KX113r6gR9_Ps8E28U-KeUCAh6hfOal7a5Zzr10xHDnG7BPScWz-_e3k7PDjprAvD_HbffmV5fSMfR9it1kCIrKvinlrViOT0vk9cClaMoTxZJ6yV_yO6n-iJ3_oIAlzBWS_kV9o/s1600/savouryIMG00597-20130702-0411.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitUL9KX113r6gR9_Ps8E28U-KeUCAh6hfOal7a5Zzr10xHDnG7BPScWz-_e3k7PDjprAvD_HbffmV5fSMfR9it1kCIrKvinlrViOT0vk9cClaMoTxZJ6yV_yO6n-iJ3_oIAlzBWS_kV9o/s320/savouryIMG00597-20130702-0411.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Savoury Breakfast Pudding</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan :</div>
<div style="text-align: justify;">
- 12 buah croissant ukuran sedang, potong - potong 2 cm sisihkan</div>
<div style="text-align: justify;">
- 5 lembar smoked beef. iris memanjang, sisihkan</div>
<div style="text-align: justify;">
- 1/2 butir bawang bombay, iris memanjang, sisihkan</div>
<div style="text-align: justify;">
- 1 buah paprika hijau, iris korek api, sisihkan</div>
<div style="text-align: justify;">
- 100 gr keju cheddar, parut, sisihkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adonan telur :</div>
<div style="text-align: justify;">
- 8 butir telur kocok lepas</div>
<div style="text-align: justify;">
- 150 ml krim kental (cooking cream)</div>
<div style="text-align: justify;">
- 1 sdm garam halus</div>
<div style="text-align: justify;">
- 1 sdm pala bubuk</div>
<div style="text-align: justify;">
- 1/2 sdm lada bubuk</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara membuat :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Adonan telur : campur kocokan telur dengan krim kental, masukkan garam, pala dan lada bubuk, aduk rata, sisihkan</div>
<div style="text-align: justify;">
- atur croissant di dasar loyang aliminium kecil ukuran 10cm</div>
<div style="text-align: justify;">
- letakkan di atasnya berturut - turut smoked beef, bawang bombay dan paprika</div>
<div style="text-align: justify;">
- siram dengan adonan telur sampai penuh dan taburi keju cheddar di atasnya</div>
<div style="text-align: justify;">
- letakkan di atas loyang yang sudah diberi sedikit air</div>
<div style="text-align: justify;">
- panggang dengan api bawah selama 45 menit sampai matang, pindah ke api atas 5 menit sampai kecoklatan</div>
<div style="text-align: justify;">
- angkat dan sajikan hangat dengan saus sambal</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-fgDQztkHkGjD0l61veGs0aaczCknxil_YD7Fhwufu6A7b8O-byGlb5W1GrlPVrSpVxBlBeKOeC_BpVwJAk_tQ6UWJE7CFYw1RnZw4kL1Arl-oARFunXla_RDdYTHPSQD16eUarwfXRk/s1600/savoury+1IMG00596-20130702-0410.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-fgDQztkHkGjD0l61veGs0aaczCknxil_YD7Fhwufu6A7b8O-byGlb5W1GrlPVrSpVxBlBeKOeC_BpVwJAk_tQ6UWJE7CFYw1RnZw4kL1Arl-oARFunXla_RDdYTHPSQD16eUarwfXRk/s320/savoury+1IMG00596-20130702-0410.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Dioven di atas loyang yang diberi air (au bain marie)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat mencoba!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-2105375989657111332013-07-06T21:32:00.000-07:002013-07-06T21:33:38.667-07:00TAK PERNAH BOSAN MENYUSURI PANTAI - PANTAI DI GUNUNGKIDUL<div style="text-align: justify;">
Libur telah tiba! Time to traveling!</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixOCUqN0HRNuX9JrX_4c9l-S8J7hwDJ6kkgj1qajgKwXQkBbyrJUV6q0_i8528Jn-vN7PrLLwXZB3cBOUTDNmkDk6t9Q_zFzgCPoDnBJ5Ncy50NKbjpaH7xxA76loeqg7Vq_sssg8m9WU/s1600/IMG05472-20130705-0944.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixOCUqN0HRNuX9JrX_4c9l-S8J7hwDJ6kkgj1qajgKwXQkBbyrJUV6q0_i8528Jn-vN7PrLLwXZB3cBOUTDNmkDk6t9Q_zFzgCPoDnBJ5Ncy50NKbjpaH7xxA76loeqg7Vq_sssg8m9WU/s320/IMG05472-20130705-0944.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Memasuki Kota Wonosari yang asri dan bersih</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk kesekian kalinya kita liburan ke pantai. Dan kali ini, pilihan kita adalah pantai di Gunungkidul. Kita ke sana hari Jum'at, 5 Juli 2013 yang lalu. Tujuan utamanya adalah Pantai Indrayanti, tapi bila ada waktu kita akan menyusuri pantai lainnya. </div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJgahwZM9XdWLv_rmFZZkkyFa4_EtDbDcXqIxMzHxYoTdid1I_jZCbK_SAu8ubnyGYegRP-FNTCvOunIiETOHdgfyOAj8KFARiKLHcS6ee1_UhKPfatmKBhjKJmosGJGpKCslaycLeko/s1600/indrayantiIMG05491-20130705-1101.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJgahwZM9XdWLv_rmFZZkkyFa4_EtDbDcXqIxMzHxYoTdid1I_jZCbK_SAu8ubnyGYegRP-FNTCvOunIiETOHdgfyOAj8KFARiKLHcS6ee1_UhKPfatmKBhjKJmosGJGpKCslaycLeko/s320/indrayantiIMG05491-20130705-1101.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Pantai Indrayanti yang cantik.</td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: justify;"> Walaupun sudah berkali - kali, berlibur di pantai di Gunungkidul tidak akan pernah ada bosannya. Satu hari tak akan cukup untuk menyusuri seluruh pantainya. Belum wisata lainnya.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Kita menginap di Jogja pada malam harinya dan berangkat Jum'at pagi jam 08.00 menuju Wonosari. perjalanan dari Kota Jogjakarta menuju Indrayanti sekitar dua jam. Sengaja kita berangkat pagi agar di jalan tidak macet. Sudah umum kalau liburan sekolah, Jogjakarta selalu macet!</div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan melalui ringroad utara, kemudian menuju jalan Solo ke arah Prambanan. Sampai sekitar Berbah, kita belok kanan lewat Piyungan menuju Wonosari. Jalan masih sepi, sehingga perjalanan lancar. Setelah memasuki Kota Wonosari, perjalanan dilanjutkan menuju pantai. Sepanjang jalan yang tampak adalah hutan jati dan pegunungan kapur yang tandus, walaupun di sana - sini sudah mulai menghijau. Beberapa kebun singkong dan cabe juga terlihat di sepanjang jalan. Mendekati wilayah pantai, tampak beberapa penjual belalang di pinggir - pinggir jalan. Yup! Belalang. Ada yang mentah, ada yang sudah digoreng. He...he..he... gak berani mencoba. Karenanya kita tidak berhenti di sini. Kita hanya berhenti sebentar untuk membeli sawo. Banyak penjual sawo di pinggir jalan. Sekilo ditawarkan limabelas ribu rupiah. Tapi bisa ditawar kok. Akhirnya dapat sepuluh ribu rupuah sekilonya. Lumayanlah untuk camilan di jalan.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkxpTx_EqFOyoOXRnwdzxuJuVxc3s1tCH1IG2JXHBjvIkP4Y48hzZp_3S4RSMOFbyhPE4Y2VLlO5kMbGpmjA76Nr56tcD15XuX6498NzCSmjbcsu_4ASy5kjduDLRhQ-7DaBvaB7CN7lg/s1600/klamudIMG05493-20130705-1105.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkxpTx_EqFOyoOXRnwdzxuJuVxc3s1tCH1IG2JXHBjvIkP4Y48hzZp_3S4RSMOFbyhPE4Y2VLlO5kMbGpmjA76Nr56tcD15XuX6498NzCSmjbcsu_4ASy5kjduDLRhQ-7DaBvaB7CN7lg/s320/klamudIMG05493-20130705-1105.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Klamud yang besar dan segar.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya.... sampailah kita ke pantai Indrayanti. Oops! Walaupun masih terlihat indah, pantai Indrayanti sudah ramai sekali. Tahun 2010 terakhir aku ke sana, masih sepi. Hanya ada beberapa penjual kelapa muda dan jajanan. Sekarang sudah dipenuhi rumah makan dan bahkan penginapan. Suasananya sudah ramai sekali. Tak apalah... </div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai Indrayanti seperti pantai - pantai lainnya di Gunungkidul memiliki garis pantai yang lebar dengan pasir putihnya yang berasal dari koral dan karang. Perpaduan yang sempurna antara pantai dengan pegunungan di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang fantastik. Masya Allah! Allahu Akbar. Sungguh, segala yang diciptakan Allah itu pasti indah.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivZZ3R0lVWhzHdL5mgNGtGgcwd6G2R60RSpB0h7tlnZs8lcqNKXY4omglSewdvb5BhKFhas7BwLBho9rq02vC5qJez3fvk2DmXXRZ1vY3tkaV7HfY2N8BYzme_mjfwQlIaNXwMdNz2bVQ/s1600/mencari+ikanIMG05477-20130705-1048.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivZZ3R0lVWhzHdL5mgNGtGgcwd6G2R60RSpB0h7tlnZs8lcqNKXY4omglSewdvb5BhKFhas7BwLBho9rq02vC5qJez3fvk2DmXXRZ1vY3tkaV7HfY2N8BYzme_mjfwQlIaNXwMdNz2bVQ/s320/mencari+ikanIMG05477-20130705-1048.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Tempat yang menyenangkan untuk anak - anak <br />
bermain air dan mencari binatang laut.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk anak - anak, di sepanjang pantai terdapat daerah yang dangkal yang di bawahnya terdapat karang dan airnya sangat jernih. Karang yang ditumbuhi lumut dan rumput laut ini menjadi tempat persembunyian biota laut yang menakjubkan. Banyak sekali bintang laut berjalan - jalan di atara karang. Ikan - ikan kecil beraneka warna dan kelomang yang selalu jadi incaran anak - anak. Siput laut, gurita keci, gonggong dan lain sebagainya. Anak - anak mencari ikan menggunakan jaring yang banyak dijual di sini. Untuk ukuran kecil Rp 5000,- dan yang agak besar Rp 7000,-. Untuk wadahnya bisa membeli kantong plastik ukuran tiga kiloan dengan harga seribu rupiah setiap enam biji. Kalau sudah asyik mencari ikan, biasanya anak - anak jadi lupa waktu.Tapi hati - hati dengan binatang bulu babi yang juga banyak terdapat di sini. Kalau terkena, kulit akan terasa gatal dan perih. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglTM6UbhoE3HfEXr6zEy24GLLIPWuW5zBtVyOrjivMz3SzJhcF0KkihssJNVT66dsG0OJyBnhuXE83MOvn37W2CN41_R02eJA3lbrRMxJCW3L_DQw0AyYzp5AmzarmHaII5FK8r3o9NLs/s1600/payungIMG05495-20130705-1107.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglTM6UbhoE3HfEXr6zEy24GLLIPWuW5zBtVyOrjivMz3SzJhcF0KkihssJNVT66dsG0OJyBnhuXE83MOvn37W2CN41_R02eJA3lbrRMxJCW3L_DQw0AyYzp5AmzarmHaII5FK8r3o9NLs/s320/payungIMG05495-20130705-1107.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Payung bagi yang takut gosong. :p</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang tidak suka berpanas - panasan, bisa menyewa payung dan tikar seharga Rp 20.000,-. Bisa digunakan untuk sekedar duduk - duduk atau tiduran menikmati angin pantai. Bila haus, banyak penjual kelapa muda di sini. Harganya delapan ribu rupiah sebuahnya, tapi dengan ukuran yang cukup besar. Cukuplah untuk menghilangkan haus. </div>
<div style="text-align: justify;">
Puas di pantai Indrayanti, kita bisa berpindah ke pantai lainnya. Pantai yang sudah lebih dulu dikenal yang merupakan satu garis pantai dengan Indrayanti adalah Baron, Kukup dan Krakal. Dari Indrayanti kita ke Krakal untuk shalat Jum'at. di sini ada masjid yang biasa digunakan untuk shalat Jum'at. Habis shalat Jum'at kita makan siang dulu. Banyak rumah makan yang menyediakan masakan seafood dengan harga relatif terjangkau di sini. Liburan kali ini, aku memilih makan dengan membawa bekal dari rumah. Jadilah kita makan siang dengan bekal yang kita bawa dari rumah berupa nasi, ayam goreng dan sayur oseng dan menggelar tikar di pantai. (mengingatkan pada acara piknik jadul. he... he.. he..).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8BakGhK_MwylVR7RL2hUNK3OQUvH4icWE0xw5d0wNRz961um3AHYaUjx5ORE-dlYzNorGxhcr_tkLoPT5JR1TchePk66TI0IDgnaeSidnHJMUslkDYd-WhgZjjRLUrU50e6iqIVyfiu0/s1600/naik+mobilIMG05503-20130705-1319.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8BakGhK_MwylVR7RL2hUNK3OQUvH4icWE0xw5d0wNRz961um3AHYaUjx5ORE-dlYzNorGxhcr_tkLoPT5JR1TchePk66TI0IDgnaeSidnHJMUslkDYd-WhgZjjRLUrU50e6iqIVyfiu0/s320/naik+mobilIMG05503-20130705-1319.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Berkendaraan menyusuri pantai Krakal</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di Krakal, angin pantainya sangat kencang. Udaranya juga panas. Untuk menyusuri pantai, kita bisa menyewa mobil kecil dengan tarif Rp 25.000,- setiap tigapuluh menit. Kendaraan yang mirip mobil golf ini akan membawa kita menyusuri pantai tanpa takut kepanasan dan lelah. Di pantai Krakal nyaris tidak ada peneduh. pantainya sangat terbuka, sehingga pada siang hari sangat panas. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Krakal kita menuju ke pantai Kukup. Di sini anak - anak melanjutkan bermain air dan mencari binatang laut sampai sore. Waktu yang tepat untuk mencari binatang laut ini pada pagi atau sore hari. Saat siang, mereka bersembunyi di balik batu - batu karang karena panas matahari. Sayang sekali, Kukup, Baron dan Krakal saat ini terlihat sangat kotor dan kumuh. kesan kurang terawat sangat terasa sekali. Sampah berserakan di mana - mana. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5yf4frtppgcAhooiCtd9cGY3XBD8bZJhawlVUkaDEjxYIbzpNMCY-Q97rcQbV_3unKqIxWtS_WQiJgprZ13DCOH34RDw0C3BaK3dT4gAKndkmph8SWRDGsAcAGIrBDbFCXfmsWKNTbgU/s1600/IMG05489-20130705-1058.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5yf4frtppgcAhooiCtd9cGY3XBD8bZJhawlVUkaDEjxYIbzpNMCY-Q97rcQbV_3unKqIxWtS_WQiJgprZ13DCOH34RDw0C3BaK3dT4gAKndkmph8SWRDGsAcAGIrBDbFCXfmsWKNTbgU/s320/IMG05489-20130705-1058.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Adek Menangkap Bintang Laut di Kukup.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Bila malas mencari sendiri, di Kukup ada penjual ikan hias air laut yang akan menawarkan pada kita dengan harga murah. Ikan Discus Napoleon yang imut berwarna biru kuning sebesar sepuluh senti hanya Rp 15.000,-. Ada juga buntel duren yang bila menggembung akan menampakkan duru - duri di sekujur tubuhnya. Ada juga belut laut yang berwarna hitam atau belang - belang atau warna putih tutul - tutul hitam. Bentuknya mirip ular. Ada juga binatang - binatang laut lainnya yang lucu dan imut. Rata - rata ikan dihargai lima ribu rupiah per ekor. Adek sempat merengek minta dibelikan. Tapi, siapa yang akan merawatnya? Kasihan ikan - ikan itu kalau akhirnya hanya dibeli untuk mati. Akhirnya cukup puas hanya melihat dan memegang - megang saja. Binatang laut yang berhasil ditangkapnya di pantai, juga dilepas kembali sebelum pulang, kecuali kelomang yang mudah dipelihara. Alkhamdulillah... </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrSayd3a7HafG3inTv9axWLBSlvngHDCp8wVizR57TLm-cnBJSULHnS8SxN1W7_VJdQPkV_UaUXp5TZi526C2pUgS7hEIYviDjtXTggPv-LCXP5oFDftYeu9EF7ozyD4sN5l9XMcsqvcQ/s1600/IMG05528-20130705-1442.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrSayd3a7HafG3inTv9axWLBSlvngHDCp8wVizR57TLm-cnBJSULHnS8SxN1W7_VJdQPkV_UaUXp5TZi526C2pUgS7hEIYviDjtXTggPv-LCXP5oFDftYeu9EF7ozyD4sN5l9XMcsqvcQ/s320/IMG05528-20130705-1442.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Bintang Laut yang banyak dijumpai di pantai</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxYRhwHpiWQY3A5GbLl7nM-qYrC993faBJIHjj_FiKsJtQQxth5ihWfWxGjc2RIZ9RNbRxnYPXnmY9p69k1sivu2g4HZkchow1Azuyg-VgqclX9D-6ly22APzJ5RQt5i2CUuofeNc3Ykg/s1600/IMG05523-20130705-1437.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxYRhwHpiWQY3A5GbLl7nM-qYrC993faBJIHjj_FiKsJtQQxth5ihWfWxGjc2RIZ9RNbRxnYPXnmY9p69k1sivu2g4HZkchow1Azuyg-VgqclX9D-6ly22APzJ5RQt5i2CUuofeNc3Ykg/s320/IMG05523-20130705-1437.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Penjual ikan hias yang banyak dirubung anak - anak </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj35rLJ3BnnJ3Ttf7YFlULLsjS1_7b9Zh_xKUOrik5IqFVBfg9kyTMUGU-4YgNgmd1Oy7TXMOQn1zceq4WKDJq4blpaB0uFv6q0W7ireRxEXRYmbzYtK3BKR83udY9BrZalbUZTqLLlbI8/s1600/IMG05525-20130705-1439.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj35rLJ3BnnJ3Ttf7YFlULLsjS1_7b9Zh_xKUOrik5IqFVBfg9kyTMUGU-4YgNgmd1Oy7TXMOQn1zceq4WKDJq4blpaB0uFv6q0W7ireRxEXRYmbzYtK3BKR83udY9BrZalbUZTqLLlbI8/s320/IMG05525-20130705-1439.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Gurita kecil yang banyak ditemukan di lubang - lubang karang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcATK0AOX_5W78-ozz3BuWEF0n_UQ2BeEXj_fXOgzp2mUIoplIU8LcF6erQl1km6el3WA4OtbRmanaT75Q8JIKRUHse2EptCDdwjbuXp87O-EyJfOq2khJC9fCLopt5P7v19UUajop6xI/s1600/IMG05526-20130705-1440.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcATK0AOX_5W78-ozz3BuWEF0n_UQ2BeEXj_fXOgzp2mUIoplIU8LcF6erQl1km6el3WA4OtbRmanaT75Q8JIKRUHse2EptCDdwjbuXp87O-EyJfOq2khJC9fCLopt5P7v19UUajop6xI/s320/IMG05526-20130705-1440.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Ikan buntel duren dan ikan - ikan hias lainnya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-CYwJniCzC84qj9-8JVppavHofgtRkLsla8LGSW2zckk2mGAipZz-ofdD5rW2JZzhWNU7ezXl3qJMwwPVRgLiKDfsJuBriC_nAF_Z2RCZ-qlGWiJqITCAFJ169rRftOBMYhwTGlTT30Q/s1600/IMG05527-20130705-1441.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-CYwJniCzC84qj9-8JVppavHofgtRkLsla8LGSW2zckk2mGAipZz-ofdD5rW2JZzhWNU7ezXl3qJMwwPVRgLiKDfsJuBriC_nAF_Z2RCZ-qlGWiJqITCAFJ169rRftOBMYhwTGlTT30Q/s320/IMG05527-20130705-1441.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Dua ikan karang menempel pada bulu babi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUpsTP9rZAMXdRxAFSyU-D49hY6yEuDLrUFU_bdjeufM8_Z1m0oB6wYDYUU5_blyg_irSfY0mHHaxRcuN7eT7oXa0FYe0D2AsNhOrM5mBubKWS9uzWJ7bpbZoLuasDwkTXqS01zyAEBLI/s1600/IMG05530-20130705-1447.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUpsTP9rZAMXdRxAFSyU-D49hY6yEuDLrUFU_bdjeufM8_Z1m0oB6wYDYUU5_blyg_irSfY0mHHaxRcuN7eT7oXa0FYe0D2AsNhOrM5mBubKWS9uzWJ7bpbZoLuasDwkTXqS01zyAEBLI/s320/IMG05530-20130705-1447.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Penjual Kelomang dan kandangnya (Rp 1000,-/5 ekor)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEgAK4cE9Fh_xbCeKh0ctFXE9cczAIONBebbaOnJ_3WPLkSlEXD8m7mz_IW4jqJFNwkKYWUQxrhlDZUWLk0MsOuqMRqEz3ntT3xXTZPTi35aruK0UyQAitw0BxX6yT0yWiMmje_JMUk70/s1600/IMG05532-20130705-1450.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEgAK4cE9Fh_xbCeKh0ctFXE9cczAIONBebbaOnJ_3WPLkSlEXD8m7mz_IW4jqJFNwkKYWUQxrhlDZUWLk0MsOuqMRqEz3ntT3xXTZPTi35aruK0UyQAitw0BxX6yT0yWiMmje_JMUk70/s320/IMG05532-20130705-1450.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Udang goreng (Rp 50.000,-/kg)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUF3qsERfyUSDIsx6NivbGpqgi2E7DY4OAhaXei02KVWX0Qp5E-pprnhIlL_mXFq_AIciWSBWZrIx1_mFP23EVb3pwSnwARLBhC0eIUbD1kWylRAVQvi2IGMpkUyqcjai6aeEye4uA6SM/s1600/IMG05533-20130705-1450.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUF3qsERfyUSDIsx6NivbGpqgi2E7DY4OAhaXei02KVWX0Qp5E-pprnhIlL_mXFq_AIciWSBWZrIx1_mFP23EVb3pwSnwARLBhC0eIUbD1kWylRAVQvi2IGMpkUyqcjai6aeEye4uA6SM/s320/IMG05533-20130705-1450.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Keripik Rumput Laut (Rp 5000,-/250gr)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif7fR2i2HV2GOUAWDD6UVmQKFvvPOx8i30Cm3ejdSPjdqNqwgTMgVZl5lXF6XGNMvGrAYJwkxDXGuoHygOQUnwOOFUxhurLZrt0BITsYXMJ-sVQoa8mDdVnkCHwN2QRZ6nMSEHVBP2uTM/s1600/IMG05534-20130705-1452.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif7fR2i2HV2GOUAWDD6UVmQKFvvPOx8i30Cm3ejdSPjdqNqwgTMgVZl5lXF6XGNMvGrAYJwkxDXGuoHygOQUnwOOFUxhurLZrt0BITsYXMJ-sVQoa8mDdVnkCHwN2QRZ6nMSEHVBP2uTM/s320/IMG05534-20130705-1452.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Ikan Kakap goreng (Rp 25.000/kg)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3H0umzFpMVSbrTaBRxKKTVawsDGnHaqEgi14t-wGeL98tnmNaveaCopBtELKtLBY8THURx186RqLCsAUaWwE9eSMdo9gk4nTu0gG1Z7tXK2tR3OXsgfeMwULhAfnPwgXPQ1icrsu7vE4/s1600/IMG05535-20130705-1500.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3H0umzFpMVSbrTaBRxKKTVawsDGnHaqEgi14t-wGeL98tnmNaveaCopBtELKtLBY8THURx186RqLCsAUaWwE9eSMdo9gk4nTu0gG1Z7tXK2tR3OXsgfeMwULhAfnPwgXPQ1icrsu7vE4/s320/IMG05535-20130705-1500.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Penjual Souvenir (Kaos, kerajinan)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Untuk ibu - ibu, bisa menunggu anak - anak bermain sambil membeli oleh - oleh. Beberapa oleh - oleh yang bisa dibawa pulang adalah ikan laut. Bisa mentah atau sudah digoreng. Ada udang, lobster, ikan kakap, tongkol, teri, dan sebagainya. Yang paling banyak adalah udang goreng dan rempeyek teri. Ada juga keripik rumput laut. Lumayan untuk camilan. Dan kalau ke Kukup, jangan lupa beli pisang ambon yang khas di sana. Buahnya besar dan manis. Pisang yang ditanam dai daerah kapur. Manisnya khas. Ada juga souvenir berupa kerajinan kerang dan kaos yang murah meriah. Kaos ukuran besar (L, XL) dengan bahan cukup halus dan tebal hanya tigapuluh ribuan. Setelan anak - anak Rp 25,000,- an saja. Boleh ditawar.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLvsY7U_JEVWWrW0APlXlfJXxVsZ-oYmZhenNWWHLzOFIX8WI3UE2yBEiEAd1HthJlNYbVQVxEzDKdkeagETzlHbL-Vu90VaPcyI6qAK-u-bPipTFuilZR0F-u3rtszRGA2qpJzADdVls/s1600/kukupIMG05515-20130705-1431.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLvsY7U_JEVWWrW0APlXlfJXxVsZ-oYmZhenNWWHLzOFIX8WI3UE2yBEiEAd1HthJlNYbVQVxEzDKdkeagETzlHbL-Vu90VaPcyI6qAK-u-bPipTFuilZR0F-u3rtszRGA2qpJzADdVls/s320/kukupIMG05515-20130705-1431.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Kukup, mengingatkan pada Tanah Lot di Bali</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Selain Baron, Kukup, Krakal dan Indrayanti, sebenarnya masih ada beberapa pantai yang sayang untuk dilewatkan, yaitu pantai Sundak, Pok Tunggal dan Siung yang masih asli dan sangat indah. Tapi Lokasi pantai ini sangan jauh dan "tersembunyi". Jalan ke sana cukup sulit, sehingga cukup melelahkan untuk anak - anak. Lagipula hari sudah cukup sore. Pantai _ pantai itu pernah kukunjungi beberapa tahun yang lalu. Eksotis dan romantis, apalagi bila menjelang matahari terbenam. Saat itu masih sepi, entah kali ini. Entar kucari dulu foto - fotonya ya, kalau ketemu aku cerita tentang pantai - pantai itu. Yang aku ingat, di Pok Tunggal ada sebatang pohon yang sangat dijaga oleh masyarakat setempat. Mereka menyebutnya pohon duras. Jangan memanjatnya, atau kita akan kena teguran masyarakat. Di bawah pohon itu sering digunakan untuk pemotretan iklan atau lainnya, karena memang sangat menawan dengan latar belakang pantai berpasir putih dan laut serta langit yang walaupun sama - sama bitu, tapi biru yang berbeda. </div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat pantai - pantai itu, tak salah kalau dikatakan bahwa Gunungkidul memang gudangnya pantai yang indah dan menakjubkan. Hanya bagaimana pemerintah dan masyarakat setempat mampu mengelola dan menjaganya supaya tetap indah dan tetap menarik untuk dikunjungi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ah.... Indonesia itu cantik!</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-365911600850905472013-07-06T19:42:00.002-07:002013-07-06T19:42:20.251-07:00ROADSHOW "FESTIVAL SERAYU BANJARNEGARA" DI TVRI SEMARANG<div style="text-align: justify;">
Hari Selasa, 25 Juni 2013 yang lalu, di TVRI di adakan roadshow dalam rangka mempromosikan kegiatan FESTIVAL SERAYU BANJARNEGARA. Festival yang baru pertama kali akan diadakan di Kabupaten Banjarnegara ini akan diselenggarakan pada tanggal 24 - 31 Agustus 2013. Roadshow diikuti oleh seluruh Kepala SKPD di Kabupaten Banjarnegara dan sebagai narasumber adalah Wakil Bupati Banjarnegara, Bapak Hadi Supeno dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bapak Azis. Acara ini disiarkan secara langsung dari pukul 18.15 - 19.00 wib.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan Festival Serayu Banjarnegara atau yang sering disingkat FSB ini, diadakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Banjarnegara yang jatuh setiap tanggal 22 Agustus. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlEbGXxN1rBfN5ROzHQ9jvAzI3yFq4ONDEYIyfObU795SbajlE0h8C-0yL_xcgVMvNlDvWmeYzJBxp4FiwPIY7ZoncU-YjfturuQcs1WdiF37EuH5owANY38Y4olrDjixZaMmji3UejF8/s1600/road+showIMG05329-20130625-1800.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlEbGXxN1rBfN5ROzHQ9jvAzI3yFq4ONDEYIyfObU795SbajlE0h8C-0yL_xcgVMvNlDvWmeYzJBxp4FiwPIY7ZoncU-YjfturuQcs1WdiF37EuH5owANY38Y4olrDjixZaMmji3UejF8/s320/road+showIMG05329-20130625-1800.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Roadshow FSB di TVRI Semarang</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai kegiatan telah disiapkan untuk mengisi acara ini. Ada parade budaya yang akan menampilkan budaya dan kesenian - kesenian khas Banjarnegara yang saat ini nyaris sulit dijumpai lagi. Dan untuk ini, telah disiapkan kelompok - kelompok kesenian yang sudah mulai dibina. Ada Gelar Seni yang akan diadakan sepanjang waktu di beberapa tempat, seperti pertunjukkan musik, film indi, kesenian kontemporer, wayang kulit, dari pagi hingga malam hari. Ada juga ekspo produk - produk Banjarnegara dan hasil - hasil pembangunan di Kabupaten Banjarnegara. </div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai puncak kegiatan adalah acara PARAK IWAK. Acara ini merupakan penyebaran benih ikan yang diambil dari 7 (tujuh) telaga di Dieng dan disebarkan di Sungai Serayu. Benih ikan dibawa dari Dieng dengan iring - iringan kesenian. Kemudian benih diinapkan semalam di Kecamatan Madukara sebelum esoknya disebarkan di Sungai Serayu. Kemudian dilanjutkan dengan pencarian ikan oleh masyarakan yang datang dengan menangkapnya menggunakan tangan kosong (parak). Beberapa ikan telah dipasang tanda khusus untuk mendapatkan hadiah bagi yang berhasil menangkapnya. Kegiatan parak iwak ditutup dengan do'a dan makan bersama dari tenong yang dibawa oleh peserta. disediakan sekitar 7.700 tenong yang masing - masing berisi 10 (sepuluh) takir (nasi rames yang diwadahi daun pisang) untuk makan bersama pengunjung dan seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan FSB akan ditutup dengan acara BANJARNEGARA BERSHALAWAT, yang diharapkan akan dihadiri oleh sebanyak - banyaknya masyarakat dan dipusatkan di alun - alu. Acara ini sebagai permohonan dan do'a agar Kabupaten Banjarnegara senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dan dapat mencapai apa yang dicita - citakan yaitu masyarakat sejahtera, berdaya saing dan berakhlak mulia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mari kita sukseskan FESTIVAL SERAYU BANJARNEGARA!!!</div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-27204653187080093032013-06-21T07:14:00.000-07:002013-07-16T10:51:58.914-07:00LADA PERDU DALAM POT<div style="text-align: justify;">
Semua ibu rumah tangga pasti tahu lada. Tapi mungkin tidak semua tahu tentang tanaman lada. Kalaupun tahu, mungkin yang diketahuinya adalah tanaman lada yang memanjat di pohon inang. Sehingga, ketika aku mengajak beberapa ibu untuk menanam lada, sontak mereka menolak karena membayangkan rumah yang akan gelap dan rimbun karena harus ada pohon yang akan dirambati si lada. Tapi, setelah melihat lada perdu yang kutanam dalam pot, maka menanam lada bukanlah menjadi hal yang sulit. Tanaman lada yang ditanam dalam pot ini sekaligus juga berfungsi sebagai tanaman hias. Tanaman hias yang lebih bermanfaat tentunya selain karena keindahannya.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUBvZqEVYFejxB0UU1i_BaEKjX1UyhuubZFKN7Gr0An8rdJa4OfDEx6uHYFB7Q2M2JoNX8wcbtYOlL-IShCmCC1XQfpt90lh8qTqWGVj7FvjO_Ojk8iFXvfHTvHVaZQBYVzQGCKXJyxOA/s1600/berbunga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUBvZqEVYFejxB0UU1i_BaEKjX1UyhuubZFKN7Gr0An8rdJa4OfDEx6uHYFB7Q2M2JoNX8wcbtYOlL-IShCmCC1XQfpt90lh8qTqWGVj7FvjO_Ojk8iFXvfHTvHVaZQBYVzQGCKXJyxOA/s320/berbunga.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Lada Perdu Mulai Berbunga Enam Bulan Setelah Tanam</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Menanam dan memelihara lada perdu tidaklah sulit. Kali ini aku mau berbagi pengalaman bertanam lada perdu dalam pot. Tapi sekali lagi, ini murni pengalamanku saja yang tidak memiliki ilmu di bidang pertanian. Sudah sekitar sepuluh tahun aku menanam lada perdu di dalam pot. Sempat juga kutanam di tanah, tapi akhirnya kembali kutanam di pot karena lebih praktis bila akan memindah - mindahkan serta keterbatasan lahan.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyKLnjPIjeO7IX8isp0tytKsVDdo5NgTUsqFkclWzxJEr4BVeBmmvr1KpkfDq8xAFeeoswPVmVl9jSc3RTO5oaU40EX3ZL0tTPTX26jHoFsotTKt2jXGbllzJDcFkoB3PvujZAm-z6c3M/s1600/cantik+di+pot.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyKLnjPIjeO7IX8isp0tytKsVDdo5NgTUsqFkclWzxJEr4BVeBmmvr1KpkfDq8xAFeeoswPVmVl9jSc3RTO5oaU40EX3ZL0tTPTX26jHoFsotTKt2jXGbllzJDcFkoB3PvujZAm-z6c3M/s320/cantik+di+pot.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Letakkan di Tempat Yang Terkena Sinar Matahari</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Pertama - tama kita siapkan bibitnya. Bibit lada disiapkan dari indukan sehat dengan cara merunduk. Batang primer indukan dirundukkan ke tanah dan ditimbun dengan tanah pada ruasnya. Pilih batang primer yang memiliki beberapa batang sekunder, sehingga ketika siap tanam bibit sudah memiliki cabang. Setelah beberapa minggu, akan muncul akar dari ruas yang tertutup tanah tersebut. Setelah cukup kuat dengan akar yang cukup banyak, maka potong batang di bawah akar dan biarkan tanaman hidup "mandiri" selama dua atau tiga minggu. Tanaman siap dipindahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Siapkan media tanam yang gembur dan porous. Aku biasa menggunakan campuran kompos, tanah kebun dan sekam bakar dengan perbandingan 2 : 1 : 2. Sekam bakar suka kupakai karena akan memberikan porousitas yang cukup dan juga meringankan media. Sehingga mudah dipindah - pindahkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Siapkan pot atau tempat menanam yang cukup besarnya. Letakkan pecahan bata atau genting pada sepertiga bagian pot, lalu isi dengan media hingga setengahnya. Tanam bibit lada dan timbun dengan media sampai hampir penuh. Siram dengan air sampai seluruh media basah. Letakkan di tempat teduh selama beberapa minggu (sekitar dua minggu) sebelum diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari. Pohon lada menyukai intensitas cahaya matahari penuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMHrdb2mqMjwfycFuod4JlPHeMfG0sgN2dJD3rvpMks9QcneYmOC4JwqeBt7mp3KqsfFCn2uNDoQa_vvcNmvoY_aoI3qUTxd2gGMQ0OwCQMF2EPvCfzij8a2xkpQmOKpUzNNngZFTwX2c/s1600/berbuah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMHrdb2mqMjwfycFuod4JlPHeMfG0sgN2dJD3rvpMks9QcneYmOC4JwqeBt7mp3KqsfFCn2uNDoQa_vvcNmvoY_aoI3qUTxd2gGMQ0OwCQMF2EPvCfzij8a2xkpQmOKpUzNNngZFTwX2c/s320/berbuah.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Berbuah Sepanjang Tahun</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Siram tanaman setiap hari. Pastikan medianya selalu gembur dan basah tapi tidak tergenang. Air yang tergenang menyebabkan akarnya membusuk atau tanaman terkena jamur. Beberapa hama yang sering dijumpai adalah kutu. Ada yang berwarna hitam, kuning atau hijau. Ada yang menyerang batang atau buah. Tidak usah disemprot dengan pestisida, bersihkan saja secara mekanik. Lain halnya kalau skalanya besar untuk industri. Ini kan hanya untuk konsumsi sendiri dalam jumlah kecil. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pohon lada akan mulai berbunga sekitar enam bulan setelah tanam. Satu tahun kemudian, buahnya siap dipanen. Buah yang siap dipanen berwarna kuning atau kemerahan. Panen lada dengan cara memetik tandan buah yang tangkainya ada di ketiak daun pada ruas cabang. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pohon lada yang sehat akan berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Perawatan yang penting lainnya adalah pemupukan dan repotting (memindahkan ke pot yang lebih besar) bila pohon makin rimbun. Mengganti media agar selalu gembur dan subur. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvOc9NtKTqjgEtyg31T4r0yEo_sC8KZ8zpztxYll-6V76t1aNgsP6B3bsYvrYq0YrbXM4SxRLj62ghjT5hygdmaUujzxZv1ozKRGlVqNzkJ7Xkss-TpQTDtrOidUVOcTJ4CFQXaAxrJUU/s1600/IMG05303-20130616-0533.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvOc9NtKTqjgEtyg31T4r0yEo_sC8KZ8zpztxYll-6V76t1aNgsP6B3bsYvrYq0YrbXM4SxRLj62ghjT5hygdmaUujzxZv1ozKRGlVqNzkJ7Xkss-TpQTDtrOidUVOcTJ4CFQXaAxrJUU/s320/IMG05303-20130616-0533.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Buah Yang Matang. Eh...ada yang busuk! :p</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dipanen, lada diolah sampai siap untuk dijadikan bumbu. Bisa dibuat lada putih atau lada hitam dan siap menyedapkan masakan kita. Hanya dengan memiliki sepuluh pot saja, sepanjang tahun tak perlu beli lada. Tertarik? Kenapa tidak mencoba?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-27686637851296826452013-06-21T06:05:00.000-07:002013-06-21T06:17:55.876-07:00MENANAM PANDAN DALAM POT UNTUK PERSIAPAN BULAN PUASA<div style="text-align: justify;">
Alkhamdulillah. Tidak terasa satu tahun berlalu sejak puasa lalu dan bulan puasa akan segera tiba. Insya Allah kita diberi kesempatan untuk kembali menyambut dan mengisi hari - hari di bulan puasa mendatang dengan makin baik. Aamiin.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWCEIBRLHueLZ6pFxrBrscrN4ulTat8CX-IQ9TfuI05O8zycnF6MKGSJ8q73IYCPaclkdep7Rjk_cRwA_N30Uxf8sOFQq1dtxNEwV2s4Wp4C5Q5CJtzdwgfzoCXkZgUY2Vq5C9JPtcJqI/s1600/IMG05295-20130616-0527.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWCEIBRLHueLZ6pFxrBrscrN4ulTat8CX-IQ9TfuI05O8zycnF6MKGSJ8q73IYCPaclkdep7Rjk_cRwA_N30Uxf8sOFQq1dtxNEwV2s4Wp4C5Q5CJtzdwgfzoCXkZgUY2Vq5C9JPtcJqI/s320/IMG05295-20130616-0527.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Tanaman Pandan Tua Calon Indukan</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Hal penting yang harus disiapkan menyambut Ramadhan adalah fisik dan mental, jasmani dan rohani. Berbagai upaya dan cara yang harus dilakukan untuk persiapan fisik dan mental ini telah banyak dikupas oleh ulama - ulama maupun para pakar ilmu kesehatan dan akan makin banyak lagi menjelang bulan puasa tiba yang Insya Allah akan jatuh pada tanggal 8 Juli 2013. </div>
<div style="text-align: justify;">
Makanya, untuk kali ini kita tidak akan membahas persiapan fisik dan mental itu. Sebagai ibu rumah tangga biasa, hal yang harus juga dipikirkan adalah menyiapkan menu berbuka yang istimewa tanpa harus berlebihan yang bisa diterima seluruh anggota keluarga. Biasanya adalah berbagai hidangan manis yang menggugah selera, seperti kolak, aneka bubur dan makanan manis lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Satu tanaman yang akan menjadi favorit para ibu saat Ramadhan nanti adalah PANDAN. Yup! Pandan sebagai tanaman beraroma dan juga pewarna yang bisa membuat hidangan berbuka puasa kita makin menggugah selera. so, gak ada salahnya kalau kita siapkan tanaman ini jauh - jauh hari, sehingga bila waktunya tiba, kita tidak kelabakan karena ternyata tanaman ini menjadi tanaman langka. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifZt7yRsy-V5N0yswL5oW9W5TzP70kKR8S_tJ7wDiJlAPhEKo1gvQHbpsSIw2ktvxhIV00a6w5ReMqWD7h13RB5twVkvSwHET9WSgOWzYp4YeAdR5LYvPOys41OgIgHipkIy-jcYy-XjI/s1600/IMG05292-20130616-0526.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifZt7yRsy-V5N0yswL5oW9W5TzP70kKR8S_tJ7wDiJlAPhEKo1gvQHbpsSIw2ktvxhIV00a6w5ReMqWD7h13RB5twVkvSwHET9WSgOWzYp4YeAdR5LYvPOys41OgIgHipkIy-jcYy-XjI/s320/IMG05292-20130616-0526.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Anakan Pandan Siap Ditanam</td></tr>
</tbody></table>
Tapi, yang akan disajikan ini adalah murni pengalamanku senagai ibu rumah tangga yang tidak memiliki dasar ilmu bercocok tanam sama sekali. Benar - benar murni hanya pengalaman saja dari tahun ke tahun. Okey! Kita mulai saja ya...<br />
<div style="text-align: justify;">
Idealnya, tanaman ini dipersiapkan tiga bulan sebelumnya. Tapi, sebulan dua bulan okeylah! Bismillah...</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama - tama kita pilih tanaman pandan tua yang akan kita jadikan indukan ya? Pilih yang sehat dan banyak anaknya. Biasanya daunnya mulai mengecil karena terlalu sarat dengan anakan. Lalu pilih anak - anakan tanaman pandan yang sehat dan akan kita tanam ke dalam pot atau tanah. Untuk lahan yang terbatas, sebaiknya memakai pot saja. Pisahkan anakan pandan dari induknya, dan ambil yang akarnya banyak dan terlihat sehat.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRFt_y5riGZA26CBr4Rpi-fHrtiJHV1FzDVlYF0N-7b-48haHSh-ZwdJKEQEl3o6hD3L4uZlNElTY881GjXjmrnYqm2dReMENudmcsgHxc5Jc-6mcDhyphenhyphentnwZf8waz_YJi17WnQep7WtUA/s1600/IMG05294-20130616-0527.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRFt_y5riGZA26CBr4Rpi-fHrtiJHV1FzDVlYF0N-7b-48haHSh-ZwdJKEQEl3o6hD3L4uZlNElTY881GjXjmrnYqm2dReMENudmcsgHxc5Jc-6mcDhyphenhyphentnwZf8waz_YJi17WnQep7WtUA/s320/IMG05294-20130616-0527.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Pot dan Campuran Media Tanam</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Siapkan pot dan media tanam. Tidak harus pot baru. Wadah apapun bisa dijadikan pot. Ember, kaleng bekas, panci bekas atau apa saja yang bisa difungsikan sebagai tempat menanam. Media yang biasa kupakai adalah campuran kompos, tanah kebun dan sekam bakar dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Isi sepertiga bagian pot dengan pecahan bata atau genting, lalu masukkan media tanam sampai setengahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanam anakan pandan dan timbun lagi dengan media sampai hampir penuh. Siram media sampai seluruhnya basah. Hal ini bisa dilihat dari air yang mengalir dari lubang di bagian bawah pot. </div>
<div style="text-align: justify;">
Letakkan pot yang berisi tanaman baru di tempat yang teduh. Siram setiap hari. Tanaman pandan menyukai tempat yang banyak air dan agak lembab. Jangan lupa dipupuk ya? Dan, karena akan digunakan untuk keluarga tercinta, pakai pupuk organik saja. Aku biasa menggunakan Bioboost dari K-link. (oops! iklan! he he he...). </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkJpI2I8x7e294TtWdhfWqpuZCQWoLiz6VZNWZe5J4_len-KeM1CVlm3AwSQVxOvlWBS8RFVcxziYwpaqeIfxpsJ0Vi37q0F5pLb4QIr5G3b-99Ks23Pc2mLErqoGftiK38GISh99-IHk/s1600/IMG05298-20130616-0529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkJpI2I8x7e294TtWdhfWqpuZCQWoLiz6VZNWZe5J4_len-KeM1CVlm3AwSQVxOvlWBS8RFVcxziYwpaqeIfxpsJ0Vi37q0F5pLb4QIr5G3b-99Ks23Pc2mLErqoGftiK38GISh99-IHk/s320/IMG05298-20130616-0529.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Siram dan Letakkan di Tempat Teduh</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Gak usah pakai disemprot - semprot insektisida. Tanaman pandan relatif gak ada hama. Paling gundul karena banyak tetangga atau saudara yang minta. Karena itu, siapkan saja sekalian beberapa pot. Makin banyak makin afdol deh! Kalau ada yang minta, kasih saja sekalian sama potnya. Yang ikhlas ya, sambil diniatkan sedekah. Wkwkwkwkwk.... Satu pot cukuplah untuk satu bulan dengan pemakaian normal. Pasti deh, akan membuat yang diberi tersenyum gembira. (siapa bilang sedekah harus menunggu kaya?)</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvlHeq-vOnzKOgP51BmYTimM8p2XmO-jnmQNmInRO8B0Al71mXTh7hevcdg0WcQcZV4Tu3cELAyGtPKrf0nM1cwEpQnah5ceTonzTJ3jqE6rKLEu-m3TgKJoDGOVczSRv8rAmoLAiLdOI/s1600/IMG05297-20130616-0528.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvlHeq-vOnzKOgP51BmYTimM8p2XmO-jnmQNmInRO8B0Al71mXTh7hevcdg0WcQcZV4Tu3cELAyGtPKrf0nM1cwEpQnah5ceTonzTJ3jqE6rKLEu-m3TgKJoDGOVczSRv8rAmoLAiLdOI/s320/IMG05297-20130616-0528.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Pandan Gemuk Tiga Bulan Setelah Tanam</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
<br />
Dengan penyiraman dan pemupukan teratur, juga hindarkan dari bekicot (hama paling sering dijumpai), dalam dua atau tiga bulan, pandan sudah gemuk dan siap dieksekusi, eh.. dijadikan bagian penyedap masakan untuk berbuka kita. Kalau ingin daun yang besar - besar, tiap ada anakan yang muncul sebaiknya dibuang saja. Tanaman pandan dalam pot ini bisa bertahan satu hingga dua tahun sebelum akhirnya harus diremajakan kembali. </div>
<div style="text-align: justify;">
Bayangkan kolak tanpa pandan. Tetap enak sih, tapi kurang sip!</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, tunggu apa lagi, ayo siapkan sekarang juga. Selamat mencoba!</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-35254945240484883302013-06-09T02:43:00.000-07:002013-06-09T02:48:05.896-07:00BELAJAR MENGELOLA WISATA DARI KOTA BANGKOK<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 22 - 27 Mei 2013 yang lalu, aku mendapat kesempatan untuk mengunjungi kota Bangkok bersama - sama rombongan dari rumah sakit sejumlah 17 orang. Karena anak sulungku sudah selesai ujian, maka aku mengajaknya ikut serta sambil menunggu pengumuman kelulusan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berangkat dari Purwokerto tanggal 21 Mei 2013 pukul 19.30 naik Kereta Api Purwojaya ke Jakarta. Dari Jakarta pukul 07.30 WIB dan sampai ibu kota negara Thailand itu pukul 10.50. Tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan Bangkok.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lima hari di Bangkok, kita sempat mengunjungi beberapa tempat wisata di sana. Juga ke pantai Pattaya yang kesohor itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau boleh jujur, sebenarnya tempat - tempat tujuan wisata di Bangkok dan Pattaya tidak lebih menarik dibandingkan yang ada di kota - kota di Indonesia. Tak perlu dibandingkan dengan Bali yang hampir semua penduduknya sudah "sadar wisata" (artinya menyadari bahwa wisata adalah andalan utama pendapatan mereka sehingga serius menggarapnya), tapi bandingkan saja dengan Yogyakarta dan sekitarnya. Tempat - tempat wisata di Yogyakarta lebih beragam dan menarik. </div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi walaupun begitu, ada hal yang sangat bisa, bahkan wajib dipelajari bagaimana Kota Bangkok khususnya dan Thailand umumnya mengelola pariwisatanya. Pendapatan mereka terbesar memang dari sektor pariwisata. Tak kurang 20 juta wisatawan mancanegara tiap tahun berkunjung ke Thailand untuk berwisata dan tentunya berbelanja. Dan itu berarti pendapatan negara. </div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hal yang mungkin bisa dipelajari dari pengelolaan wisata di Bangkok yang mungkin bisa diterapkan di kota - kota di Indonesia agar ke depan pariwisata di Indonesia makin maju dan menjadi andalan. Diantaranya adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Infrastruktur dan sarana transportasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Transportasi di kota Bangkok sangat mudah dan beragam. Ada dua bandara internasional di Kota Bangkok, yaitu Don Mueang dan Suvarnabhumi yang merupakan bandara baru yang megah. (kapan ya, Indonesia punya bandara seperti ini?). Dari bandara menuju ke kota Bangkok ada beberapa alternatif. Bila dari Don Mueang, menuju ke kota bisa menggunakan bus atau taxi. Kalau naik taxi, sebaiknya ambil taxi resmi bandara yang menggunakan argo. Bus ada dua macam, ber-AC dan non AC. Khabarnya, kalau naik yang non-AC gratis (eh...ngirit buat para budget traveler. hehehe...). Sementara bus AC membayar sekitar 16 baht atau sekitar 5000 rupiah sampai ke Mo Chit (stasiun BTS (Bangkok Mass Transit System) atau lebih dikenal sebagai Skytrain. Bisa juga ke terminal bus. </div>
<div style="text-align: justify;">
BTS ini adalah alternatif yang murah dan menyenangkan untuk mengeksplorasi kota Bangkok karena akan terhindar dari kemacetan jalan - jalan kota Bangkok saat jam - jam sibuk. Di tempat - tempat yang tidak dilewati BTS, bisa disambung dengan MRT yang juga cukup nyaman dan harganya terjangkau. Tiket BTS antara 15 - 45 baht tergantung tujuan. Ada pilihan tiket sekali jalan, tiket untuk satu hari dan paket untuk 30 hari. Sesuaikan dengan kebutuhan saja.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuRC3VeVGZrDRwMOlknFpPDHt9qegSHHDdT8ybfQf_0q8oHvp2wxyhrnasy19w5Ce90Ue5EudXDjwv75O3hd3zEa3vJZd_4V64x8kFCPbKwyvgFwMGyEOYDas31tkuYqk-wWao62C_UPQ/s1600/IMG_0361.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuRC3VeVGZrDRwMOlknFpPDHt9qegSHHDdT8ybfQf_0q8oHvp2wxyhrnasy19w5Ce90Ue5EudXDjwv75O3hd3zEa3vJZd_4V64x8kFCPbKwyvgFwMGyEOYDas31tkuYqk-wWao62C_UPQ/s320/IMG_0361.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Kakak dan Tuk - Tuk </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sementara bila naik taxi ongkosnya sekitar 150 baht ditambah 50 baht untuk kontribusi tambahan ke bandara dengan tujuan yang sama. Dari Mo Chit perjalanan bisa diteruskan naik bus atau Skytrain ke tujuan yang dikehendaki. Bisa juga naik angkutan air melalui sungai, taxi atau ingin mencoba kendaraan khas Bangkok yang disebut Tuk - Tuk? (hanya harus siap - siap sport jantung!)</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau dari Suvarnabhumi ke kota Bangkok bisa langsung naik Airport Rail Link sampai kota sekitar 17 menit ke stasiun BTS di Mo Chit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti umumnya kota - kota besar di Indonesia, Bangkok juga rawan macet. Pada saat kita ke sana, kebetulan sedang libur Waisak, sehingga jalanan tidak terlalu macet. Rombongan kita dijemput bus dari bandara menuju hotel tempat menginap.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan menuju tempat - tempat wisata sangat bagus dan mulus. Hampir semua jalan di sini diaspal di atas cor beton. Selama lima hari jalan - jalan tidak melihat jalan berlubang, galian kabel yang mengganggu perjalanan dan lain - lain. Sepanjang jalan menuju luar kota sangat lapang. Di tepi jalan banyak yang diberi pagar. Hal itu supaya hewan - hewan ternak atau peliharaan lainnya tidak masuk ke jalan raya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Tempat - tempat wisata yang dikelola baik dan inovatif.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnmiAduO1d4CVZdIqPs2WC9H6856SI2BPktAWxmBvLi79Kfk9zWV-6sKc3O0uPzQtToa5KCwslMasn80jYl-Qc4asOSIVMupyymlBnQ56-pFIfWulIHxiUW_7HotHZwpFxOMNCBQuWzfg/s1600/IMG_0371.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnmiAduO1d4CVZdIqPs2WC9H6856SI2BPktAWxmBvLi79Kfk9zWV-6sKc3O0uPzQtToa5KCwslMasn80jYl-Qc4asOSIVMupyymlBnQ56-pFIfWulIHxiUW_7HotHZwpFxOMNCBQuWzfg/s320/IMG_0371.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Di Halaman Grand Palace</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa tempat wisata yang sempat kita kunjungi memberikan kesan yang sangat baik. Di Bangkok kita sempat mengunjungi Grand Palace, Wat Po dan Wat Arun. Grand Palace mengingatkanku pada Keraton Yogyakarta. Sedangkan Wat Po dan Wat Arun mengingatkanku pada candi Borobudur dan Prambanan. Bedanya, ketiga tempat itu memiliki detail yang unik dan pengelolaannya sangat profesional. </div>
<div style="text-align: justify;">
Alur keluar masuknya jelas, tempatnya sangat bersih dan fasilitasnya cukup memadai. Di banyak tempat terdapat tourist information centre, tempat di mana kita bisa meminta informasi tentang lokasi wisata, transportasi, kuliner, tempat perbelanjaan, sampai informasi orang hilang. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRwCl7efjNUpTnMpQ6hsnQE3_dd-KPkWiKnq3q753rivm3P7h2Y8fZusFTlmKaCE4rNlHBrRE-kxO92BTzdzR9IhC_EArTPeQRsdvyfqqUK00Tswwer1ue9S-b4sCPrSlZX0RySxeg_tE/s1600/IMG_0470.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"><span style="color: black;">Ti</span></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRwCl7efjNUpTnMpQ6hsnQE3_dd-KPkWiKnq3q753rivm3P7h2Y8fZusFTlmKaCE4rNlHBrRE-kxO92BTzdzR9IhC_EArTPeQRsdvyfqqUK00Tswwer1ue9S-b4sCPrSlZX0RySxeg_tE/s1600/IMG_0470.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"><span style="color: black;">dak usah khawatir soal bahasa. Wisatawan Indonesia yang makin lama makin banyak membuat pemerintah Thailand menyediakan tenaga informasi dan guide yang mampu berbahasa Indonesia dengan cukup fasih. Kalau tidak, gunakan bahasa Inggris. Information centre ini juga sering digunakan sebagai meeting point untuk rombongan yang memutuskan berpencar di suatu lokasi. Jangan lupa, bagi yang muslim untuk selalu menanyakan waktu dan tempat shalat ya? Di Thailand sudah cukup banyak kok masjid - masjid besar dan tempat shalat yang memenuhi syarat. </span></a><br />
<div style="text-align: right;">
</div>
<div>
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRwCl7efjNUpTnMpQ6hsnQE3_dd-KPkWiKnq3q753rivm3P7h2Y8fZusFTlmKaCE4rNlHBrRE-kxO92BTzdzR9IhC_EArTPeQRsdvyfqqUK00Tswwer1ue9S-b4sCPrSlZX0RySxeg_tE/s1600/IMG_0470.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"><span style="color: black;"><br /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pos - pos kesehatan juga terlihat di beberapa tempat yang banyak dikunjungi, seperti pasar dan pusat - pusat perbelanjaan dengan letak yang mencolok dan mudah diakses. Biasanya dekat pintu masuk.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRwCl7efjNUpTnMpQ6hsnQE3_dd-KPkWiKnq3q753rivm3P7h2Y8fZusFTlmKaCE4rNlHBrRE-kxO92BTzdzR9IhC_EArTPeQRsdvyfqqUK00Tswwer1ue9S-b4sCPrSlZX0RySxeg_tE/s1600/IMG_0470.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRwCl7efjNUpTnMpQ6hsnQE3_dd-KPkWiKnq3q753rivm3P7h2Y8fZusFTlmKaCE4rNlHBrRE-kxO92BTzdzR9IhC_EArTPeQRsdvyfqqUK00Tswwer1ue9S-b4sCPrSlZX0RySxeg_tE/s320/IMG_0470.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Pos Kesehatan di Pasar Chatuchak</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Oh ya, di sini tidak ada pedagang asongan yang mengejar - ngejar kita untuk membeli dagangannya yang sering membuat tidak nyaman. Semua pedagang ada tempatnya. Mereka menawarkan daganganya denga cara yang wajar. Ada kios - kios khusus untuk membeli cinderamata dan oleh - oleh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Grand Palace, kita akan melihat bekas istana raja yang sangat cantik. Bangunan - bangunannya memiliki detil hiasan yang rumit dan banyak diantaranya yang dilapisi emas. Sehingga istana tersebut tampak berkilauan dan megah. Kalau ke Bangkok, pokoknya jangan lupa untuk mengunjungi istana ini. Tiket masuknya lumayan mahal, 500 baht. Tapi gak rugi kok.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh76Yc59v5ZmdPiU7KlzkvHqU63-f8ml3KX4yi-vzIdg0Awojwng40pBxRGhYFTLFEuO94rMKETF3vk44tR7-8qfNI6sYSVDKBxVFG82sUn-b_BFijnUxoAuuJ__9vnMNonBQ05IYaj0qI/s1600/IMG_0331joens1.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh76Yc59v5ZmdPiU7KlzkvHqU63-f8ml3KX4yi-vzIdg0Awojwng40pBxRGhYFTLFEuO94rMKETF3vk44tR7-8qfNI6sYSVDKBxVFG82sUn-b_BFijnUxoAuuJ__9vnMNonBQ05IYaj0qI/s320/IMG_0331joens1.JPG" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Di Wat Arun</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Wat Po adalah tempat patung budha tidur yang sangat besar. Di sini orang yang masuk harus berpakaian rapi dan sopan. Tidak boleh mengenakan celana pendek atau baju <i>you can see. </i>He he he... Alas kaki harus dilepas dan disediakan kantong untuk membawanya, gratis! (orang kita biasanya tanya tarif kan? Wkwkwkwkwk....).</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Wat Arun adalah candi dengan detail yang unik. Seluruh permukaannya dihias dengan keramik warna - warni. Untuk mencapai ke sana, kita harus menyeberang sungai Chaophraya dengan perahu mesin. Ongkosnya hanya 3 baht dengan lama penyeberangan tak lebih dari lima menit!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4kZGEyWS7400zw2j08go0mxzTOaaSHgMsNAUJ2QRwJKdF_QBPW3m8z6igSbooRzH5P__axQlN5bNvA9vqcOhW8kNaGzu2YvitGYzePm4_jYcMVII8nictIaNjJxVTJE5FXj_9vB3o2HA/s1600/IMG_0326.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4kZGEyWS7400zw2j08go0mxzTOaaSHgMsNAUJ2QRwJKdF_QBPW3m8z6igSbooRzH5P__axQlN5bNvA9vqcOhW8kNaGzu2YvitGYzePm4_jYcMVII8nictIaNjJxVTJE5FXj_9vB3o2HA/s320/IMG_0326.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Contoh Detail Lukisan Keramik di Wat Arun</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUmRsoVCGO_9eeE_kSxwkM_brcf7BkcOz4m4VFSQz0PdDSYTsUOHN1I9A6S1MHvctADQKfKZ8OB17wMN92OmhU3CcAGffhcD-H75ddVK1xYC6TbSneTy4EdP5glLIGINUW7D0_LuTcV30/s1600/IMG_0349.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUmRsoVCGO_9eeE_kSxwkM_brcf7BkcOz4m4VFSQz0PdDSYTsUOHN1I9A6S1MHvctADQKfKZ8OB17wMN92OmhU3CcAGffhcD-H75ddVK1xYC6TbSneTy4EdP5glLIGINUW7D0_LuTcV30/s320/IMG_0349.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Wat Po</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada lagi tempat - tempat lain yang layak juga dikunjungi seperti Noong Nooch Village yang merupakan taman bunga yang besar serta tempat diadakannya pertunjukkan kesenian khas Thailand serta pertunjukkan gajah (yang ini gak boleh kelewatan ya?).</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada tempat penangkaran lebah madu yang menjual madu murni dan royal jelly.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gem's Jewellery adalah tempat wajib untuk pecinta batu permata. Berbagai batu permata kualitas baik ada semua dengan harga yang lumayan. (sayang, aku gak begitu suka perhiasan, jadi gak begitu tertarik mengunjungi tempat ini).</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada Laser Budha dan Silver Lake Village yang juga cukup menarik.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD5_C15sWO5o25lhyD77T9BRhs3kyxYLkVKlvC3v49SejYiz4kqigUzs9_bsllj009i64mDusbXfpuHrZ9_uce_FUUFRwdB1XjefqY0yEN0NWhaAAbEQBvbBwwm6qJLwrktzrU9tQJguk/s1600/IMG_0114.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD5_C15sWO5o25lhyD77T9BRhs3kyxYLkVKlvC3v49SejYiz4kqigUzs9_bsllj009i64mDusbXfpuHrZ9_uce_FUUFRwdB1XjefqY0yEN0NWhaAAbEQBvbBwwm6qJLwrktzrU9tQJguk/s320/IMG_0114.JPG" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Istananya Kaum Transgender di Pattaya</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku lebih suka mengunjungi Floating Market untuk menikmati berbagai kuliner khas Thailand di sana. (dasar doyan makan! Wkakakaka....). Alternatif lain adalah pasar Chatuchak. Kalau yang lain belanja, aku menikmati kuliner di sini. Untuk kuliner kita bahas lain waktu ya? Pokoknya, gak ada puasnya deh. Makanya lima hari di Bangkok gak berani nglirik timbangan yang ada di hotel! (iseng juga ya? hotel menyediakan timbangan badan).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau ke Thailand, belum lengkap kalau belum mengunjungi Pattaya. Di sana ada "istananya" kaum transgender yang terkenal, yaitu Alcasar. Mereka benar - benar cantik. Aku sendiri kalah cantik dari para laki - laki yang menyeberang masuk ke dunia kaum hawa ini. he he he... Tapi aku tetep pede aja, karena aku aseli! Di Pattaya ini surganya kehidupan malam. gak usah diceritakan yach? Pokoknya udah tahu semua kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang tidak boleh dilewatkan kalau ke Thailand adalah spa. Cobalah rasakan spa yang konon merupakan spa terbaik di dunia dengan berbagai alternatifnya. Aromaterapi yang menguar di udara ruangan spa sangat menenangkan. Benar - benar rilex dan nyaman. Tapi jangan salah pilih ya. Carilah spa asli (wkwkwkwkwk...). Maksudnya yang benar - benar untuk spa, bukan yang ada layanan plus - plusnya. </div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxKfT2uLI534X1ulNopnAZxx7NQ3nmY5Nezwi-lxODauIswT_1PWMHa3Xp7P6AHcIdT_wgVrXyUfL-0GYPeTcB-mmdMKHE1UoUsXzcQcEHpPujE5P_U022iNAjO4vH39DwmdY12U87R9E/s1600/IMG_0112.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxKfT2uLI534X1ulNopnAZxx7NQ3nmY5Nezwi-lxODauIswT_1PWMHa3Xp7P6AHcIdT_wgVrXyUfL-0GYPeTcB-mmdMKHE1UoUsXzcQcEHpPujE5P_U022iNAjO4vH39DwmdY12U87R9E/s320/IMG_0112.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Para Transgender yang Cantik dan Sexy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkb1EIB_gw3TnM2UnSXU2zWwsBNq1-wgHtFKyqk91hJ2ct3PoCiUfT5Py-dQp4MGh6Cn0XpbReGolYW9yEs-YJHWUnYJaeUZNMptRsUwqa9txn093nBTtAl-AmGiGHOsugKdtUQNpgZyw/s1600/IMG_0211.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkb1EIB_gw3TnM2UnSXU2zWwsBNq1-wgHtFKyqk91hJ2ct3PoCiUfT5Py-dQp4MGh6Cn0XpbReGolYW9yEs-YJHWUnYJaeUZNMptRsUwqa9txn093nBTtAl-AmGiGHOsugKdtUQNpgZyw/s320/IMG_0211.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Silver Lake yang merupakan perkebunan anggur.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXAkHILtJQcTZzTCFZdu8C9aQ9Z9bXrBi2SJVCCKhkFecj9NZkItEbKzqRXzlovlZl5bNn0GjxoMoLuiJq3SCwItXbkorv_YA1hm92OwlK8f4tBJvlPKkubACbuWrY5T5hZsQPRmujI7Y/s1600/IMG_0192.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXAkHILtJQcTZzTCFZdu8C9aQ9Z9bXrBi2SJVCCKhkFecj9NZkItEbKzqRXzlovlZl5bNn0GjxoMoLuiJq3SCwItXbkorv_YA1hm92OwlK8f4tBJvlPKkubACbuWrY5T5hZsQPRmujI7Y/s320/IMG_0192.JPG" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Laser Budha yang terbuat dari emas</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
3. Pusat - pusat Perbelanjaan dan Oleh - Oleh</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini yang menarik buat kebanyakan ibu - ibu. Tapi karena aku sendiri kurang suka belanja, maka tempat - tempat wisata belanja bukanlah tempat yang menarik buatku. Di sini paling aku membeli oleh - oleh untuk teman kantor dan keluarga yang di rumah. Tapi gak ada salahnya kalau dibahas tersendiri saja lain kali ya? Bagi yang hobi belanja, Thailand adalah surganya. Dari yang harga murah sampai mahal semua ada. Dari kaki lima sampai mall berbintang (eh, emang ada mall berbintang?), tinggal sesuaikan saja dengan budgetnya. Yang pasti, tempat - tempat menjaring devisa ini sangat diperhatikan kenyamanannya oleh pemerintah setempat. Cukup di satu tempat semua ada dan mudah dijangkau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Peran Pemerintah dalam Industri Pariwisata.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau tidak bisa dikatakan ini adalah campur tangan pemerintah. Beberapa tempat wisata merupakan destinasi wajib untuk biro yang mengelola wisata di Thailand. Sehingga, mau tidak mau setiap orang akan mengenalnya dan mengunjunginya, walaupun mungkin tidak pas dengan seleranya. Ini bagi yang melakukan perjalanan dengan biro. Lain kalau sendiri, tentunya bisa menentukan tempat - tempat yang akan dikunjungi. </div>
<div style="text-align: justify;">
Keterlibatan masyarakat juga sangat terasa. Semua tempat wisata terasa bersih. Jalan - jalan juga cukup bersih. Walaupun sungai Chaophraya terlihat kotor karena sampah. Tapi secara umum terlihat tertib, bersih dan teratur. Lalu lintas tertib, termasuk sepeda motor yang kebanyakan untuk sarana angkutan umum, ojek.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-NFay-ReqSdBUPxI_I0-3ZHy36V-qpSlnxmiZWBfDQU6MhzifEI6ThxHRg0CjT2T6TvaEBRFtUxESQNsptq0qwgH3GUcl436h1EIRK6LJG16x31bTbh9rhPaQgbIN00dVakOsYZPOaXs/s1600/IMG_0471.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-NFay-ReqSdBUPxI_I0-3ZHy36V-qpSlnxmiZWBfDQU6MhzifEI6ThxHRg0CjT2T6TvaEBRFtUxESQNsptq0qwgH3GUcl436h1EIRK6LJG16x31bTbh9rhPaQgbIN00dVakOsYZPOaXs/s320/IMG_0471.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Sepeda Motor, cukup banyak di Thailand tapi tertib.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Memang masih kurang pas aku dalam menguraikan tentang sebab - sebab kemajuan pariwisata di Thailand, karena tujuanku ke sana memang bukan berwisata dan hanya lima hari. Tapi setidaknya, sedikit informasi yang mungkin juga banyak kurang benarnya ini bisa memicu semangat masyarakat Kabupaten/Kota di Indonesia untuk berlomba - lomba memajukan pariwisatanya. Percayalah, Indonesia jauh lebih elok dari Thailand!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-33818205242460192392013-05-11T02:19:00.000-07:002013-05-11T02:23:15.651-07:00PEMBERANTASAN KORUPSI, TANGGUNG JAWAB SIAPA?<div style="text-align: justify;">
Hari Rabu tanggal 8 Mei 2012 kemarin ikut kegiatan penyuluhan hukum di Pendopo Dipayuda. Pendopo Kabupaten kebanggan masyarakat Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah. Dan kegiatan kali ini mengambil tema pemberantasan korupsi dengan mengundang pembicara dari Kepolisian Resort Banjarnegara, Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Pengadilan Negeri Banjarnegara dan Pengadilan Tata Usaha Negara Provinsi Jawa Tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan itu disampaikan salah satunya oleh pembicara dari Polres, bahwa penemuan kasus korupsi di Banjarnegara adalah nomer tujuh dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia! Nomer tujuh! Alias masuk sepuluh besar. Di satu sisi ini membanggakan karena penindakan kasus korupsi di Kabupaten Banjarnegara cukup banyak yang dapat diungkap dan diberikan tindakan. Tapi di sisi lain, ini sekaligus memprihatinkan, karena ditengarai ini adalah fenomena gunung es dimana masih lebih banyak lagi kasus yang belum terungkap. Dan di Kabupaten yang dilewati sungai Serayu ini, korupsi merupakan tindakan potensial yang bisa semakin banyak terjadi, bila tidak diantisipasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada dua hal besar yang sering menjadi modus untuk tindakan korupsi yang dilakukan, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Penyalahgunaan wewenang dan jabatan untuk memperkaya diri dan orang lain, kelompok atau golongan tertentu. Hal bisa dilihat dari kasus yang sudah mendapatkan vonis, pelakunya adalah pejabat dan swasta yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa. </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Gratifikasi. Gratufikasi sering disalahartikan sebagai "ucapan terimakasih" dari pihak ketiga kepada para pejabat tertentu/pejabat pengadaan barang dan jasa setelah mereka menyelesaikan pekerjaannya. Tidak! Sekali - kali tidak. Bila pemberian barang/jasa itu menggunakan uang negara yang sebenarnya merupakan uang rakyat, maka bila ada pengembalian baik berupa diskon, hadiah dan lain - lain, harusnya dikembalikan kepada rakyat/negara. Jadi, bila ada pejabat yang menerimanya, maka dikatagorikan gratifikasi. Sebenarnya, hati kita sudah memahami, tapi akal kita seringkalinya menutupi, sehingga gratifikasi dianggap seolah - olah menjadi sesuatu yang lazim dan halal. Naudzubillahmindzaliik!</div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakan oleh pembicara, bahwa munculnya sifat dan sikap mental koruptif pada seseorang, biasanya disebabkan oleh tiga hal :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini biasanya sangat sedikit. Mereka mengambil biasanya juga dalam jumlah tidak banyak. Tapi, sedikit atau banyak, korupsi tetaplah korupsi, mengambil sesuatu yang bukan haknya. Dan itu sama dengan mencuri.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pengaruh lingkungan, sosial budaya dan gaya hidup. Tak dapt dipungkiri bahwa saat ini gaya hidup hedonis materialistik sudah membudaya. Kesuksesan seseorang sangan ditentukan dengan harta dan jabatan, rumah megah, mobil mewah, gadget terbaru, baju keluaran butik dan barang - barang bermerk lainnya. Kecemasan tidak bisa "diterima" atau "menyesuaikan" dengan lingkungan bila tak sama dengan mereka. Akhirnya untuk memenuhi gaya hidup yang kadang tak sesuai dengan penghasilannya itu, mereka akan melakukan apa saja, termasuk korupsi. Dan pengaruh inilah yang menjadi penyebab terbanyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Sifat rakus yang serakus - rakusnya. Tidak pernah puas dengan apa yang sudah diberikan Allah padanya dan terus meminta lebih. Dosa sudah menjadi kebiasaan bahkan hati mereka telah tumpul untuk bisa merasakan bahwa yang dilakukannya adalah dosa. Mereka yang selalu mendewakan logika dan akal untuk membenarkan dosa - dosa yang mereka lakukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Memprihatinkan memang. Dan saat ini korupsi telah dilakukan secara sistemik dan saling berkaitan satu sama lain. Tidak ada yang berdiri sendiri. Saling bekerja sama membentuk sebuah sistem yang korup. Dan apabila ada yang berusaha untuk mengubahnya, justru dianggap "merusak" sistem. ya, merusak sistem yang sudah rusak ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, kembali kepada masing - masing individu. Walaupun sering dikatakan bahwa korupsi muncul bila ada kesempatan, tapi bila individunya memang berniat korupsi dan bermental korup, gak ada kesempatan pun dia akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan kesempatan tersebut. DAn ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk membebaskan negeri ini dari praktek - praktek meyesatkan tersebut, tentunya di bawah kepemimpinan para <i>top decision maker </i>di wilayah masing - masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tekad kuat, niat yang lurus dan upaya maksimal, pasti bisa! Aamiin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-82132041205374316332012-05-06T05:11:00.001-07:002012-05-06T05:34:50.049-07:00PETUALANGAN BERSAMA SAHABAT<br />
<div style="border-bottom: 1.0pt; border-bottom: solid #4F81BD; border: none; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 4.0pt 0cm;">
<div align="center" class="MsoTitle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman';"><b><br /></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Karya : Salsabilla Hanna Zakiyah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Kelas : IVB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Sekolah : SDIT Permata Hati
Banjarnegara<span style="font-size: x-small;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwhL4BUfBHdBqMgxmFPxDAy1ZZZpwXZapZwTsMo9uB1mf1J8IR1PPrtpCPsc1uJaT_l4VYGYxuMSxfd3zjp1m3IyOtje-i5IbFcRjwH5lAUdTfF3XRMORqq_t8iCyVlDTE1iT-DTvVDlM/s1600/IMG00184-20100106-1450.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwhL4BUfBHdBqMgxmFPxDAy1ZZZpwXZapZwTsMo9uB1mf1J8IR1PPrtpCPsc1uJaT_l4VYGYxuMSxfd3zjp1m3IyOtje-i5IbFcRjwH5lAUdTfF3XRMORqq_t8iCyVlDTE1iT-DTvVDlM/s200/IMG00184-20100106-1450.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Penghiburku, yang salah satu keinginannya<br />
adalah menjadi penulis. <span style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Semoga terkabul, Nak.</span></td></tr>
</tbody></table>
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Sekarang,hari pertama liburan semester Tara, Indri, Irvan,
Dodo dan Ica, si lima sahabat mereka merencanakan berpetualang dihutan belakang
Sungai Njongglo.Tetapi,Indri takut.Indri adalah anak penakut.Hanya mendengar
orang berkata “Hantu” saja Indri sudah menjerit-jerit karena saking
takutnya.Sebaliknya,Tara adalah anak yang sangat berani.Walaupun Tara
perempuan,ia berkata “Aku anak perempuan yang pemberani.Bagiku,yang namanya
hantu itu tak ada!”katanya.Lalu,Irvan adalah anak laki-laki.Dia terlahir dari
keluarga yang kaya,namun tidak sombong.Dia sedikit berani.Dodo,anak paling
gendut diantara semuanya.Jika berpergian,pasti yang diandalkan adalah
makanan.Jika Ica,dialah anak yang cerdas,berani,dan terampil.Dia selau
persiapan.Walaupun dia terkadang sedikit pelupa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suatu hari...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hei,kapan kita mulai?Aku sudah
tak sabar,”Tara mengawali pembicaraan saat mereka berlima berkumpul di Taman
Indah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Bagaimana kalau besok?Kita
kumpul di dekat sungai Jongglo sekitar jam 10.35 saja.Persiapannya yang
lengkap,”jelas Ica.Indri hanya diam sambil menahan takut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Benar juga.Yang paling penting
adalah kompas!Tanpa kompas,kita pasti akan tersesat,”kata Irvan.Semuanya
mengangguk setuju dengan santai kecuali Indri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Indri,bagaimana dengan kamu?”tanya Ica pada Indri.Dengan
takut-takut,Indri mengangguk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Hei, bukankah yang paling penting dibawa adalah makanan? Nyam...Ini
enak. Kalian mau?”tawar Dodo sambil menjulurkan tangannya yang membawa sekotak
getuk goreng. Semuanya mengangguk lalu mengambil. Tak lupa berterima kasih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Setelah mereka semua selesai berkumpul,mereka pulang kerumah
masing-masing dengan perasaan yang mereka alami sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dirumah Tara...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ayah,ibu,izinkan aku ya,untuk
berpetualang bersama teman-teman dihutan belakang sungai Jongglo,ya?Aku ingin
ikut.Boleh tidak?”pinta Tara pada kedua orangtuanya.Ayah dan ibu Tara tersenyum
sambil menatap Tara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Tentu boleh,Tara.Karena dirimu menyukai petualangan.Dan
jangan lupa,bawa bekal yang banyak,tenda,pakaian,payung,dan kompas.Serta
teropong,”jelas ayah Tara.Ibunya mengangguk.Dan berjanji akan membuatkan Tara
bekal yang sehat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dikamar, Tara menyiapkan barang-barang yang akan Ia bawa besok.Ia
menggunakan tas besar bewarna hitam dan bertuliskan “S”.Pertama-tama,Tara
meletakkan beberapa pakaian,kedua,ia meletakkan jas hujannya yang bewarna biru
tua dan juga penerang,ketiga,ia nanti akan meletakkan bekal-bekalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Di tas bagian depan,Ia meletakkan teropong dan kompas serta
alat tulis.Ia juga diberikan sedikit uang oleh Ayah dan Ibu Tara.Dan ia
letakkan di tas bagian depan itu juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Tara,sudah mandi?Kalau belum,cepat mandi.Bibi akan
menyiapkan sup sayur dan air putih,”tiba-tiba,ada yang mengagetkan Tara dari
bawah.Suara itu seperti suara ibu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Baiklah!Aku akan mandi sekarang,”jawab Tara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Setelah Tara selesai mandi,Ia segera turun kebawah untuk
makan malam.Saat makan malam,Tara terlihat lahap.Sepertinya,Tara lapar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Setelah makan malam,Ia segera ke
kamarnya.Sebelumnya,Ia meminta ibunya untuk membuatkan makanan untuk bekal
besok saat berpetualang secepat mungkin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Baiklah,Tara.Ibu janji.Kamu tidur saja,agar besok tidak
bangun siang,”ujar ibunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Baiklah,bu.Selamat malam!”teriak Tara saat akan ke
kamarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoQuote" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kukuruyuukk...Kukuruyuukk...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ayam Jago membangunkan Tara dari tidur lelapnya.Ia bangun
dengan rasa senang.Karena,Ia akan berpetualang bersama sahabat-sahabatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ah,aku belum menyiapkan tenda.Aku akan membawa dua selimut
tebal,bantal,dan guling.Bekalnya!Ibu...Bekalnya sudah siap?”kata Tara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Tentu sudah,Tara.Sekarang,lebih baik kau mandi lalu
menyiapkan apa yang belum kau siapkan,”ujar ibu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Baiklah,ibu!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Setelah Tara mandi, ia sarapan dengan Nasi Goreng. Lalu
menyiapkan tenda, bantal, guling dan
bekal-bekalnya yang belum ia letakkan didalam tas.Ia sepertinya sudah tidak
sabar karena Tara selalu tersenyum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Sudah jam
10.35.Ia diantarkan ayahnya ke sungai Njongglo.Setelah sampai disana,Tara
melihat Ica, Irvan, Dodo dan Indri. Seperti biasa,Dodo sibuk dengan makanannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Hai, sudah kumpul semua?Diperbolehkan tidak?”Tara
mengawali pembicaraan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “BOLEH DONG!!!” ujar mereka keras sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Wah...Kalau begitu, kita mulai saja, sekarang!” ucap
Tara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Baiklah.AYAH,IBU KAMI BERANGKAT!!!” teriak mereka
semua keras sekali pada orangtua mereka masing-masing.Orangtua mereka tersenyum
dengan bahagia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Mereka pun memasuki hutan itu.Indri sepertinya
ketakutan.Tetapi,Ica menyemangatinya.Hutannya terlihat gelap sekali.Mereka pun
mengeluarkan penerang masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saat di hutan...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Aduh!”teriak Ica saat sedang berjalan menyusuri hutan
bersama teman-temannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ica,ada apa denganmu?”ujar Indri cemas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Kakiku sakit sekali.Sepertinya aku menginjak
sesuatu.Perih sekali...,”jawab Ica lemas.Indri segera melihat telapak kaki
Ica.Ternyata,Ica menginjak duri pohon Dinamit!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ica,kau...kau menginjak duri pohon dinamit!”ucap
Irvan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Duri pohon dinamit?!Itu beracun!Untunglah,aku membawa
kotak darurat di dalam tasku.Dodo,bisa tolong ambilkan?”pinta Ica kepada Dodo
yang selalu makan adri tadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Um...Nyam Nyam...Baiklah,”kata Dodo sambil mengunyah
makanannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ini.Habis nih,makananku.Makan nanti saja,deh,”ujar
Dodo.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lalu,Tara mencabut duri
itu.Dan,berhasil.Indri mengobati luka Ica menggunakan obat merah.Lalu,Ia perban
kecil.Irvan mengeluarkan kompasnya yang bewarna kuning tua. Dodo hanya khawatir
sambil duduk diatas batu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gludak Gludak! Bruumm...!!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terdengar suara aneh seperti
raksasa berjalan.Untunglah,luka Ica sudah dibalut.Indri mulai takut.Tara
kaget.Begitupun Ica,Irvan,dan Dodo.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Aduhhh...Bagaimana ini?Tamatlah kita,”ujar Dodo panik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Husss...Jangan mudah menyerah!”semangat Tara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Lebih baik,kita berjalan ke arah kanan saja.Agar bunyi itu
tidak mengejar kita.Lalu,kita beristirahat sebentar di tanah itu,”saran Ica
sambil menunjuk tanah lapang yang luas dan kosong di hutan.Semuanya
menyetujui.Lalu,mereka mulai berjalan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah sampai,mereka
beristirahat.Mereka memakan bekal mereka.Mereka makan dengan lahap.Terutama
Dodo.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Setelah mereka beristirahat,mereka melanjutkan
petualangan.Sekarang,hari sudah mulai gelap.Ica,Dodo,dan Irvan mengeluarkan
lampu minyak.Irvan dan Ica membawa dua lampu minyak.Mereka berdua memberikan
salah satu lampu minyak mereka kepada Indri dan Tara.Indri dan Tara juga
mengeluarkan penerang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Gelap sekali.Eh,aku melihat tanah kosong!Kita dirikan
tenda disitu saja!”usul Tara.Semuanya menyetujui.Lalu,mereka mendirikan tenda
di tanah kosong.Irvan membawa tenda berukuran sedang untuk berdua dengan
Dodo.Tara yang membawa tenda dengan ukuran besar juga untuk bertiga dengan
Indri dan Ica.Setelah membangun tenda,mereka mencari kayu bakar untuk
menyalakan api unggun.Setelah mengumpulkan kayu bakar cukup banyak,mereka
menyalakan api unggun.Tetapi,tidak ada yang membawa penyala api.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Mengapa tak ada yang membawa? Oh,ya! Seperti yang di
ajarkan di pelajaran IPA, kita menggesek-gesekan satu batu dengan batu lain
yang berukuran sama. Lalu, batu itu akan menghasilkan percikan api,”terang Ica.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Betul juga. Ayo,lakukan,”ajak Tara.Semuanya
mengangguk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semuanya sudah siap. Kini hari
sudah sangat gelap. Untunglah tidak hujan. Malam ini terlihat cerah karena
adanya sinar bulan purnama yang terang. Serta api unggun yang dihasilkan Tara
dan sahabat-sahabatnya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Irvan,jam berapa sekarang?”tanya Dodo pada Irvan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Aduh,jam setengah tujuh malam!Teman-teman,ayo shalat
maghrib!”ajak Irvan pada sahabat-sahabatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ayo.Indri,kau membawa rukuh dan sajadah?”tanya Tara
pada Indri.Indri mengangguk.Lalu,mereka shalat maghrib bergantian.Cara
menentukan kiblatnya dengan kompas kiblat yang Ica bawa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah shalat maghrib...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Hoahhh...Aku mengantuk dan ingin tidur.Bagaimana
kalau kita tidur sekarang saja?”ujar Dodo.Irvan ikut menguap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Iya...,”kata Irvan.Ica dan Tara masih asyik mengobrol
didekat api unggun.Indri mendekati mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ca,Ra,tidur,yuk.Aku mengantuk,”kata Indri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Aduh...Aku juga.Yuk,tidur!”ajak Tara.Mereka
mengangguk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoQuote" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kukuruyuk...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Terdengar suara ayam jantan membangunkan mereka
semua.Mereka bangun sambil mengusap-usap mata.Mereka berharap,tidak ada
kejadian apapun pada tadi malam.Mereka pun keluar dari tenda...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “HAH?!”teriak Tara saat keluar dari tenda.Semuanya
kaget bukan kepalang karena Tara teriak keras sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ada apa? Pagi-pagi kan,seharusnya tersenyum
bahagia.Tapi,kenapa kamu teriak?”tanya Ica penasaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Lihat, kawan!”pinta Tara. Semuanya pun keluar dari
tenda dengan langkah biasa.Setelah melihat keadaan,mereka pun berdiri tegap dan
kaget seperti kijang melompati genangan lumpur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ”Astaghfirullahal’adzim!”teriak
mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ternyata,keadaan berubah! Kemarin sore yang keadaan
masih baik-baik saja,sekarang menjadi hancur.Api unggun padam dengan
sendirinya, kayu bakar berserakan, bahkan,ada beberapa pohon yang rindang
disekitar mereka tumbang. Bahkan tenda Irvan pun juga sedikit robek!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Sebenarnya apa yang terjadi?”tanya Tara.Semuanya
menggelang keras.Indri mulai ketakutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Aduh...Kalau begitu, lebih baik kita berkemas saja. Dan
segera kembali!”perintah Tara.Semuanya mengangguk lalu mereka semua berkemas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Sudah
semua.kan?”tanya Dodo.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Sudah.Mari
kita pulang.Hei,ada yang membawa kompas?”tanya Irvan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Aku membawa.Sebentar...Ah,ini!”kata Tara sambil
menjulurkan kompasnya kepada Irvan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Tunggu.Irvan,bukankah kau membawa kompas?”tanya
Ica keheranan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Benar.Tetapi,kompasku
rusak karea kejadian aneh itu,”jawab Irvan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ya,sudah.
Mari kita lanjutkan perjalanan,”ajak Ica.Semua menuruti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Saat mereka berada ditengah perjalanan,ada
bunyi yang sangat aneh.Suaranya seperti auman singa. Saat Tara dan Indri
menoleh kesebelah kiri,mereka berdua melihat singa! Mereka berdua kaget dan
memberi tahu kepada yang lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Teman-teman,ada singa disebelah kiri
kalian! Kini aku tak bercanda!Lariii...!!!”teriak Tara disertai berlari bersama
sahabat-sahabatnya itu dengan nafas terengah-engah. Ternyata,singa itu mengejar
mereka!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Aduhhh...Kita akan berlari ke
arah mana?”tanya Dodo kebingungan saat melihat dua gua dengan jalur berbeda.Sebentar
lagi,singa itu sepertinya akan menggigit salah satu diantara mereka. Indri
rasanya ingin berteriak kencang sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Aku tidak akan berteriak,Tara. Tenggorokanku terasa sakit
karena memakan permen pahit tadi malam,”kata Indri sambil memegangi
tenggorokannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Kita berlari ke arah kanan
saja.Ayo!”teriak Dodo.Mereka semua mengikuti arah yang Dodo maksud.Setelah lari
cukup jauh,mereka merasa singa itu tak mengejar mereka lagi. <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8088704697138665839" name="_GoBack"></a>Mereka
sangat senang. Tiba-tiba,Tara melihat sungai yang mirip seperti sungai Jongglo.
Tara menjerit kegirangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Kawan-kawanku,sungai Jongglo
didepan mata! Berlarilah segera ke arah
sungai itu!”perintah Tara. Semua sangat senang.Lalu,berlari dan berlari
kencang ke arah sungai yang dinanti itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Akhirnya, mereka sampai kembali di sungai
Jongglo.Mereka berjanji akan
mengingat petualanagan satu hari itu.Mereka pun kembali ke rumah
masing-masing.Tara pun juga.Ia menceritakan pengalamannya saat berpetualang
menyusuri sebagian hutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Wah,petualangan
bersama sahabat memang seru dan menyenangkan sekali! Bahkan, ketakutan Indri
sudah mulai menghilang karena petualangan bersama sahabat!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;">=SELESAI=<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Banjarnegara, 25 Mei 2011<o:p></o:p></span></div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-38911536536082440132012-05-05T14:41:00.001-07:002012-05-06T05:02:36.624-07:00BEKERJALAH SEOLAH ALLAH MELIHATMU<div style="text-align: justify;">
Sesuai perencanaan yang sudah dibuat, tahun ini ada enam pengadaan barang dan jasa berupa pembangunan fisik gedung Puskesmas dan Poskesdes yang harus dilaksanakan. Tiga diantaranya bernilai di bawah seratus juta, sehingga aku sebagai PPKom (Pejabat Pembuat Komitmen) bisa menunjuk langsung rekanan yang akan mengerjakan. Berdasar masukan dari PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan staff teknis lainnya, akhirnya kuputuskan untuk menunjuk tiga orang rekanan yang pernah bekerjasama dengan kita dengan alasan pekerjaan yang dihasilkan lebih baik dan tepat waktu. Mereka bertiga juga merupakan rekanan yang kooperatif dan bisa diajak bekerjasama dalam arti untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, bukan untuk kong kalikong yang berkonotasi negatif.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya dibantu PPTK, kubuat surat kepada KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) untuk mendapatkan persetujuan. Setelah berdiskusi dengan KPA, salah satunya mengenai kemungkinan bahwa kita akan mengahadapi keruwetan karena "mafia" pengadaan, akhirnya KPA menyetujui usulku. beliau mencatatnya dan akan melaporkannya pada Bupati. Aku diminta menunggu. Siang harinya aku mendapat telpon dari KPA bahwa Bupati sudah dilapori dan beliau setuju. Pagi hari selanjutnya aku pastikan lagi mengenai hal tersebut dan KPA menyatakan pekerjaan bisa dimulai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, aku minta PPTK untuk menghubungi calon rekanan agar segera menyiapkan diri bila mereka sanggup menerima pekerjaan tersebut. Dimulai dengan pemeriksaan dokumen sampai penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja. </div>
<div style="text-align: justify;">
Belum juga kegiatan dimulai, yang aku khawatirkan terjadi. Dua rekanan yang ditunjuk ragu - ragu untuk menerima pekerjaan tersebut. Salah satu alasannya karena tidak enak dengan rekan pemborong lainnya, karena pekerjaan tersebut "bukan jatahnya" dan merupakan "jatah" orang lain. Yang membagi - bagi adalah sesuatu yang mereka sebut assosiasi, tapi aku lebih suka menyebutnya mafia. </div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun ini sudah menjadi rahasia umum, tak urung keningku berkerut juga mendengarnya. Ini selalu terjadi. Seseorang yang selalu disebut - sebut sebagai calo dan tukang membagi - bagi jatah pekerjaan pada para pemborong. Tak usah kusebut namanya, semua orang sudah tahu. Memang pekerjaan siapa kok ada orang lain yang seenaknya membagi - bagi jatah ke pemborong. Membawa - bawa nama Bupati lagi. Benar - benar tidak jantan!</div>
<div style="text-align: justify;">
Bertahun - tahun memang proyek fisik selalu jadi bancakan. Akhirnya mutu juga yang dikorbankan. Banyak pemborong yang sebenarnya tak layak mendapat pekerjaan, tapi karena alasan "menghidupi" pengusaha lokal diberi juga. Hasilnya bisa dilihat, pekerjaan yang selalu terlambat, tidak sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan dan akhirnya selalu berakhir dengan temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kalau sudah begini, PPKom dan staff teknis yang harus menyelesaikan, sementara pihak lain yang menyebabkan ini terjadi selalu terjadi cuci tangan. Kalau semua pemborong itu mau diakomodasi, harusnya mereka diminta untuk memperbaiki diri, bukan meminta - minta proyek dengan cara - cara tak jujur seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku bisa mengerti ketidakenakan rekanan yang kutunjuk dan aku tak mungkin memaksa mereka menerima pekerjaan itu kalau itu akan berimbas pada kelangsungan usaha mereka. Bagaimanapun, kalau sudah menyangkut uang, maka pepatah "Homo homini lupus" harus kuakui kebenarannya. Bagaimanapun, manusia itu serigala buat manusia lainnya. Ibaratnya lokomotif, aku harus mempertimbangkan apakah kenekadanku akan berimbas pada kehancuran gerbong yang kubawa atau tidak. Bila iya, maka aku harus berkompromi tanpa harus menyerah begitu saja. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMirgAicOXmxnsi9WkiCnInInK6tLxm3JhhnBL7pMxmnV5FJ2K9Xx2Eil9gMCSpKfo_otsiiQh6SAdzRLoB99DLLwmuCv6jt9HbwKQGvrdTzaRzYluTblZJwhoCmqLrCSFEqMJOu_k7Rk/s1600/IMG01081-20100719-1207.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMirgAicOXmxnsi9WkiCnInInK6tLxm3JhhnBL7pMxmnV5FJ2K9Xx2Eil9gMCSpKfo_otsiiQh6SAdzRLoB99DLLwmuCv6jt9HbwKQGvrdTzaRzYluTblZJwhoCmqLrCSFEqMJOu_k7Rk/s400/IMG01081-20100719-1207.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. Selalu saja ada yang salah!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Okay, aku harus mengikuti sistem dari rezim yang sering dihujat sebagai rezim busuk ini. Aku tak akan menghujat atau mencela. Aku hanya berpikir, mengapa orang - orang itu bekerja seolah - olah Tuhan tidak mengawasi mereka? Seolah - olah mereka tidak akan mati dan akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya. Percayalah, ALLAH MELIHAT DAN MENGAWASI KITA SETIAP SAAT. Bahkan tak ada sehelai daunpun yang jatuh tanpa seijin dan sepengetahuannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya aku hanya bisa memohon melalui do'a - do'aku "Ya Allah, berilah cahaya dalam setiap kehidupanku. Jadilah Engkau satu - satunya penolongku dan tetapkanlah hatiku pada iman ikhsanku kepadaMu, dan jadikanlah aku termasuk golongan hambaMu yang shalih. Aamiin". Aku mungkin terlalu idealis, tapi aku bersyukur masih diberi idealisme dan ini akan kupertahankan. Aku hanya bisa memetik pelajaran dan hikmah setiap peristiwa, disamping agar aku selalu berhati - hati dan teliti dalam setiap pekerjaan, juga aku belajar untuk tahu KAPAN AKU BISA TERUS DAN KAPAN HARUS BERHENTI. Kadang bahkan harus mundur selangkah untuk maju lebih cepat. Percaya bahwa Allah akan menolong selama niat kita bekerja hanya untuk beribadah kepada Allah. Alkhamdulillah aku masih diberi keyakinan dan kesadaran bahwa Allah selalu melihat apa yang kulakukan. Semoga sampai akhir hayat. Aamiin. Insya Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-17186101697691668062012-04-15T01:15:00.000-07:002012-04-18T11:09:19.528-07:00INIKAH TUJUAN PENDIDIKAN KITA?<div style="text-align: justify;">
Seperti biasa, hari libur aku ingin bersantai. Setelah memasak dan mandi, aku duduk - duduk menemani anakku nonton televisi. Acaranya film serial Doraemon. Walaupun menurutku tak begitu mendidik, dengan pendampingan yang tepat, Insya Allah serial itu cukuplah hanya sekedar menjadi hiburan keluarga.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedang asyik nonton televisi, datanglah adik ipar yang seorang guru sekolah menengah atas. Tanpa babibu dia langsung duduk dan mengeluhkan tentang persiapan Ujian Akhir Nasional (UAN) SMA yang akan segera dilaksanakan. Dia mengeluhkan tentang tata tertib pengawasan UAN yang menurutnya janggal. Dia yang masih memiliki sedikit idealisme sebagai seorang guru tidak bisa menerima bahwa pengawasan yang ketat saat pelaksanaan UAN justru dipermasalahkan saat rapat persiapan. Para guru yang menjadi pengawas UAN diminta agar tidak terlalu ketat dalam pengawasannya agar bisa "membantu" siswa. Lho??!!!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNDDzStU5uU_6npxMerBWImhM2m9Vbc9tBnu6XcWs8T-pnKQ0HKLbWuHA12-mu5NFXqSA1ocSuI_flqGiX6QBslLId_EgqJqnmiPijGbtBZN58rMUME5gQekQP5WDg1w9Ukz65NWzc_Fs/s1600/00020461.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNDDzStU5uU_6npxMerBWImhM2m9Vbc9tBnu6XcWs8T-pnKQ0HKLbWuHA12-mu5NFXqSA1ocSuI_flqGiX6QBslLId_EgqJqnmiPijGbtBZN58rMUME5gQekQP5WDg1w9Ukz65NWzc_Fs/s1600/00020461.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku yang bukan guru hanya bisa mengerenyitkan dahi mendengar berita yang dibawanya. Bukankah itu berarti, secara tidak langsung para pengawas diminta untuk "memberi peluang" bagi para peserta ujian untuk melakukan hal - hal yang "memudahkan" pengerjaan soal? Nyontek misalnya. Dia hanya mengangguk. </div>
<div style="text-align: justify;">
Aku hanya bisa mengelus dada sambil bergidik. Mau jadi apa generasi mendatang kalau sejak dini sudah diajarkan cara - cara tidak jujur semacam itu? Para guru diminta memberi "kemudahan" bagi pelaksanaan ujian, bahkan bila perlu mencari bocoran jawaban untuk diberikan pada para siswa peserta ujian. Tujuannya apalagi kalau bukan memaksimalkan angka kelulusan. Bila perlu lulus 100% dengan nilai tinggi dan mendapat ranking peringkat regional bahkan nasional, bagaimanapun caranya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam UU No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa : "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara", dan "Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara negara yang demokratis serta bertanggungjawab, serta berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentukwatak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa". Dengan kata lain, tujuan pendidikan adalah untuk membentuk mindset positif, karakter yang baik, dalam rangka mendukung terbentuknya budaya yang dapat dibanggakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan upaya yang dilakukan pihak sekolah seperti itu, apakah tujuan pendidikan akan tercapai? Tidak salah kalau generasi yang terbentuk juga menjadi generasi instant yang santai, serba ingin hasil cepat, kurang menghargai proses dan jauh dari akhlak mulia. Wallahu'alam. </div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun tidak seluruhnya, tapi berbagai kejadian yang kita lihat sehari - hari cukup menunjukkan hal tersebut. Perkelahian pelajar, membolos, berbohong, pergaulan bebas (yang ditunjukkan dengan meningkatnya siswi hamil di luar nikah), sikap hedonis dengan jor - joran terhadap sesuatu yang bersifat kebendaan, dan lain -lain masih banyak lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
Selain guru, orang tua juga sering ikut memperparah dalam pembentukan karakter ini. Memanjakan anak dengan barang - barang yang sebenarnya kurang dibutuhkan hanya dengan alasan kasihan, nanti anak minder karena tidak memiliki benda - benda terkini seperti yang dimiliki teman - temannya. Mindset semacam itu tentunya karena dipengaruhi oleh pengalaman pribadinya. Orang tua yang bermental tangguh tidak akan punya pemikiran semacam itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_d6cxiGyFW_Uzr0dGRUsbuSfjOXx2Mj7k6LZ19Ac1WZSXAFgvLw4K7Nug2V9HsD68vxl_DDzhsj_VPyYGtDUa38mTE_e6dWOj7RczS3KuJJQdJi29P_FM83PQse8Y6kN86096WMFuRDo/s1600/000203F4.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_d6cxiGyFW_Uzr0dGRUsbuSfjOXx2Mj7k6LZ19Ac1WZSXAFgvLw4K7Nug2V9HsD68vxl_DDzhsj_VPyYGtDUa38mTE_e6dWOj7RczS3KuJJQdJi29P_FM83PQse8Y6kN86096WMFuRDo/s1600/000203F4.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku jadi teringat pengalamanku sendiri. Enam tahun menjadi koordinator pembuat soal Lomba Cerdas Cermat Dokter Kecil tingkat Kabupaten, hampir setiap tahun selalu dikejar - kejar oknum guru yang menghendaki bocoran soal. Tentu saja tujuannya kejuaraan. Kejuaraan, angka kelulusan tinggi menjadi tujuan utama dan bukan proses. Murid "dimudahkan" dan berbagai cara dilakukan. Antara murid dan guru juga sering ada kode - kode tertentu saat lomba berlangsung, dengan maksud membantu. Membantu dengan cara yang tidak benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, aku dan mungkin banyak orang tua lainnya menjadi was - was bila harus memasukkan anak ke sekolah. Favorit bukan lagi menjadi ukuran, tapi lebih pada pendidikan budi pekerti yang diberikan. Walaupun kecerdasan intelektual tetap diperhatikan, tapi pembentukan karakter dalam rangka mewujudkan attitude yang baik lebih diutamakan. Juara olimpiade mapel, angka kelulusan tinggi, juara kegiatan ekstrakurikuler dan prestasi individual maupun kelompok siswa, akhirnya menjadi bonus dan hadiah yang manis karena murid - murid yang bermental tangguh, berdaya juang tinggi, berperilaku terpuji menjadi hal yang utama di sana. ADAKAH SEKOLAH SEPERTI ITU?</div>
<div style="text-align: justify;">
Mari wujudkan tujuan pendidikan dengan mulai mengurangi memberikan "kemudahan" kepada para siswa. Kita do'akan anak - anak kita menjadi anak - anak shalih dan shalihah yang akan menjaga bangsa, negara, keluarga dan agamanya dari kerusakan. Aamiin.....</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini demi generasi mendatang dan demi kejayaan negara Indonesia. #sigh (ketinggian ya? he he he...)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA6XZL8KKEHBoIXXromR5mPQRXM2KXvZttJyKn-WuFy55B1CaRS2bw-D1H3waaE0XxSo-3_zNvn-ZM0UwdhgkOfahIqm3iKofmyy833dcr3PjoTzFicdMyqEsNq0L14JOIAghXPoX71Ew/s1600/I-Luv-Indonesia.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA6XZL8KKEHBoIXXromR5mPQRXM2KXvZttJyKn-WuFy55B1CaRS2bw-D1H3waaE0XxSo-3_zNvn-ZM0UwdhgkOfahIqm3iKofmyy833dcr3PjoTzFicdMyqEsNq0L14JOIAghXPoX71Ew/s320/I-Luv-Indonesia.gif" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-28809041635822165202012-04-14T21:22:00.000-07:002012-04-14T21:22:20.262-07:00MAKAN SIANG SERIBU LIMA RATUS RUPIAH?<div style="text-align: justify;"> Hari gini ada makan siang seribu lima ratus rupiah? Kalaupun ada, makan siang makan macam apa? Bagaimana kualitasnya? Dan sebagainya... Gak salah si, kalau ada pertanyaan semacam itu di jaman segala macam harga harus "menyesuaikan", kata yang lebih halus untuk naik alias melambung tinggi. Apalagi bila pertanyaan itu dilontarkan oleh teman - teman di kota. Dalam pikiran mereka, paling nasi kucing.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqqEtm435t1PKqTNBUAXN_KVBRASU9pghNOt9VTVz2AzH45kWLBM1BStMAncA_7k6TYqlLcgzGN9UFQj8ElU2Xxv6yff53MzhOVvadX7JX3-612BgtR2ye5Lmu86Wcjo444kOHCDV-EGM/s1600/IMG01432-20101005-1543.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqqEtm435t1PKqTNBUAXN_KVBRASU9pghNOt9VTVz2AzH45kWLBM1BStMAncA_7k6TYqlLcgzGN9UFQj8ElU2Xxv6yff53MzhOVvadX7JX3-612BgtR2ye5Lmu86Wcjo444kOHCDV-EGM/s320/IMG01432-20101005-1543.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar. Cukup Rp 1.500,00 saja! </td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"> Tapi kenyataannya, ada kok. He he he.... tapi jangan mencari di kota ya? </div><div style="text-align: justify;"> Alkhamdulillah, aku harus bersyukur tinggal di Kabupaten alias desa, di mana untuk hal - hal yang bersifat lokal, tentu saja masih sangat terjangkau. Apalagi sebelumnya aku sempat tinggal di kota yang biaya hidup sehari - hari lumayan menguras gaji. </div><div style="text-align: justify;"> Di sini, aku masih bisa makan siang di kantor hanya dengan seribu rupiah atau seribu lima ratus rupiah. Tentu saja jangan bayangkan itu adalah makanan mewah. Tapi dari kualitas (kandungan gizi dan kebersihan) maupun kualitas, lumayan untuk sebuah makan siang. </div><div style="text-align: justify;"> Pilihan pertama yang aku suka untuk makan siang murah meriah ini adalah nasi merah dengan kelengkapannya. Nasi merah? Yup! Di sini masih mudah untuk mendapatkan nasi merah siap santap. Kalau kita mau jalan ke pasar, biasanya dijajakan keliling oleh mbok - mbok bakul tenongan. Kita tinggal bilang saja sesuai keinginan, maka akan dibungkuskan pesanan kita dengan bungkusan daun pisang. (nature!)</div><div style="text-align: justify;"> Sebungkus nasi merah dengan urap sayur, ikan asin bisa diperoleh cukup dengan seribu rupiah. Nasi merahnya sekitar 200 gram, dua potong ikan asin, urap sayur dan kering tempe. Cukup kenyang kan? Ditambah lima ratus rupiah bisa mendapatkan lauk tambahan berupa tempe, tahu goreng atau telur dadar. Aku sendiri lebih suka menambahkan kerupuk. He..he..he... (orang jawa)</div><div style="text-align: justify;"> Kalau bosan dengan nasi merah, bisa pilih nasi putih, nasi leye atau nasi jagung. Pilihan yang bervariasi, sehingga tidak akan terpaku hanya pada nasi putih saja. Pilihan sayur dan lauk lainnya juga ada, seperti sate telur, baceman dan gorengan lainnya. Pokoknya murah meriah dan bagi yang sedang menjalankan program diit, sepertinya cocok. Tak terlalu banyak dan Insya Allah sehat.</div><div style="text-align: justify;"> Walaupun begitu, untuk makan siang sebenarnya aku lebih suka membawa dari rumah. Jelas lebih terjamin kualitasnya. He..he..he..</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-91116756244767123192012-04-14T20:44:00.003-07:002012-04-14T20:49:04.573-07:00LUMPIA PISANG COKLAT<div style="text-align: justify;"> Anak - anak suka lumpia. Biasanya dibuat dengan isi rebung. Tapi lama - lama bosan juga bila isinya hanya itu - itu saja. Di hari libur, biasanya aku banyak waktu untuk membuat camilan ini. Isinya kuganti dengan pisang dan coklat. Ternyata mereka sangat suka. Membuatnya gampang sekali. Dicoba ya...<br />
<br />
</div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOI_a9QgPaAbtx2wS4xn22uzdXpl1DaFVh98OE3N5RP62ZZJTm8wVIeOKRyisDYCtbGyE4dC1xTRfrWbJSgF6dNYi70TwAViHETr5FghkLIPB7HtxEUIEabS8_vxX2rLMAPLBh8yldRTY/s1600/IMG00837-20100514-1420.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOI_a9QgPaAbtx2wS4xn22uzdXpl1DaFVh98OE3N5RP62ZZJTm8wVIeOKRyisDYCtbGyE4dC1xTRfrWbJSgF6dNYi70TwAViHETr5FghkLIPB7HtxEUIEabS8_vxX2rLMAPLBh8yldRTY/s320/IMG00837-20100514-1420.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar. Lumpia Pisang Coklat</td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;">Bahan - bahan yang diperlukan :</div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li>10 lembar kulit lumpia siap pakai ( kalau mau telaten, membuat sendiri juga mudah kok)</li>
<li>3 buah pisang kepok matang, iris dadu kecil</li>
<li>mentega untuk menumis</li>
<li>garam secukupnya</li>
<li>2 sendok makan gula pasir</li>
<li>meisyes secukupnya</li>
<li>bubuk kayu manis secukupnya</li>
<li>minyak goreng</li>
</ul>Cara membuatnya :<br />
<div style="text-align: justify;"></div><ul><li>lelehkan mentega dalam wajan anti lengket</li>
<li>masukkan potongan pisang, gula pasir dan garam, aduk sampai gula leleh dan pisang matang</li>
<li>angkat, sisihkan</li>
<li>ambil selembar kulit lumpia, taruh 1 sendok makan adonan pisang di atasnya</li>
<li>tambahkan 1 sendok makan meisyes, ratakan</li>
<li>taburkan kayu manis bubuk di atas adonan pisang dan meisyes</li>
<li>bungkus adonan seperti membungkus lumpia</li>
<li>goreng dalam minyak sedang sampai berwarna coklat keemasan (matang)</li>
<li>angkat, tiriskan si atas kertas minyak</li>
<li>hidangkan selagi hangat</li>
<li>bila suka, saat menghidangkan bisa ditambahkan coklat masak leleh atau susu kental manis dengan taburan keju cheddar parut...</li>
</ul>Hmmmmm......Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-53361106508274997702012-04-14T20:21:00.000-07:002012-04-14T20:21:30.072-07:00SERABI TELUR<div style="text-align: justify;"> Ini sebenarnya serabi biasa yang dibuat dengan tepung beras, hanya dengan menambahkan topping berupa telur ayam diatasnya. Sama seperti serabi bertopping yang banyak kita temukan di kaki lima, tapi kali ini kita akan membuatnya sendiri. Membuatnya sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Paling enak dimakan pagi hari dengan secangkir kopi atau teh....</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN5PMH5ErXzMjqjc4wZXPMxSmUCvKWRgYSWrzvjaypJsffRMM-llf9pGxvY9wqVrJA3neXT2hGnAf5HAckki_9pXoEY7alCEsnc7l4M7aF4kdFZgJu90IRNSMfDJ8Rcis2yoF-830wxgg/s1600/IMG00860-20100530-1645.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN5PMH5ErXzMjqjc4wZXPMxSmUCvKWRgYSWrzvjaypJsffRMM-llf9pGxvY9wqVrJA3neXT2hGnAf5HAckki_9pXoEY7alCEsnc7l4M7aF4kdFZgJu90IRNSMfDJ8Rcis2yoF-830wxgg/s320/IMG00860-20100530-1645.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar. Serabi telur <i>home made</i></td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bahan - bahan yang dibutuhkan :</div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li>250 gram rata tepung beras (usahakan yang baru)</li>
<li>1/2 butir kelapa muda, diparut</li>
<li>450 cc santan dari satu butir kelapa</li>
<li>garam secukupnya</li>
<li>telur ayam secukupnya (telur ayam kampung atau negeri sesuai selera) dan kalau suka bisa diganti telur bebek (agak amis)</li>
</ul>Cara membuatnya :<br />
<div style="text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><ul><li>campur tepung beras, kelapa muda dan garam, uleni sampai rata</li>
<li> tuang santan yang sudah dipanaskan sedikit - demi sedikit sambil adonan dipukul - pukul dengan tangan sampai tercampur rata</li>
<li>panaskan wajan cetakan serabi (yang terbuat dari tanah) di atas kompor</li>
<li>olesi wajan dengan minyak atau mentega</li>
<li>tuang 1 sendok sayur adonan ke dalam wajan yang sudah panas</li>
<li>tunggu sampai terjadi gelembung - gelembung kecil</li>
<li>pecahkan satu butir telur ayam di atas adonan dan tutup wajan, panggang sampai serabi dan telur matang</li>
<li>angkat dan hidangkan selagi hangat</li>
</ul>Selamat mencoba!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJraOGmNJeXM6B1NIO4szHrQunlhCtanCOuhFEVHb5ilYpAooylblFFtxVkPpfeNFmqmZX7QvaGJoHIuDBUCPBaWhUT9BGkAFYbcKFKv64waNcIOlsS_GwPlJ8rFUbIa6Y6BtDVa-hwZU/s1600/00020534.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJraOGmNJeXM6B1NIO4szHrQunlhCtanCOuhFEVHb5ilYpAooylblFFtxVkPpfeNFmqmZX7QvaGJoHIuDBUCPBaWhUT9BGkAFYbcKFKv64waNcIOlsS_GwPlJ8rFUbIa6Y6BtDVa-hwZU/s1600/00020534.gif" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-78634761314616601562012-03-22T22:52:00.001-07:002012-03-22T22:57:32.411-07:00JANGAN BIARKAN ORANG LAIN MENGATUR TINDAKANMU!<div style="text-align: justify;"> Kembali harus berangkat ke luar kota. Kali ini untuk mengikuti Rapat Konsultasi Teknis Pelayanan Farmasi yang rencana akan diselenggarakan di Hotel Grand Pasundan, Bandung pada tanggal 20 - 22 Maret 2012. </div><div style="text-align: justify;"> Sebenarnya panitia dari Dinas Kesehatan Provinsi sudah berupaya untuk mengkoordinir keberangkatan peserta dari Jawa Tengah. Tapi lagi - lagi harus menggunakan pesawat dan berkumpul di Semarang. (ini benar - benar kendala!) Aku harus ke Semarang dan perjalanan akan menempuh waktu kurang lebih empat jam. </div><div style="text-align: justify;"> Akhirnya, setelah memberitahu panitia (melalui rekan kerja di kantor), aku tidak ikut rombongan dan naik travel dari Purwokerto. Aku memesan tiket seharga Rp 130.000,00 dengan keberangkatan jam 07.00 pagi dari Purwokerto, karena sesuai jadual, acara akan dimulai pukul 15.00 wib. Dengan asumsi dan harapan perjalanan akan lancar, sekitar jam 14.00 wib aku akan sampai di Bandung.</div><div style="text-align: justify;"> Pada hari H, aku bersiap mulai jam 03.00 pagi karena akan dijemput travel dari Semarang ke Purwokerto setelah subuh. Pukul 05.15 travel dari Semarang datang, dan aku sampai di agen travel pukul 07.15 wib setelah sebelumnya mengantar para penumpang ke alamat masing - masing. </div><div style="text-align: justify;"> Demi mengejar waktu pemberangkatan jam 07.00, pengemudi travel dengan halus menginformasikan kepada penumpang terakhir bahwa dia tidak bisa mengantar sampai depan rumahnya, apalagi alamat yang dituju memang sudah di luar area antar jemput penumpang dari travel tersebut. Ada sedikit perasaan tidak enak, dan aku meminta maaf. Walaupun seandainya pengemudi tersebut memutuskan untuk mengantar penumpang tersebut, aku tak keberatan. Toh bila aku terlambat juga bukan karena aku, dan dari pihak agen akan menunggu aku. Tapi aku lebih melihat bahwa alasan utama pengemudi tersebut lebih karena lelah. kulihat sekilas, memang dia terlihat kusut dan letih, juga mengantuk. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji9JNLpc_sbn9Qa7Wbtg1rqVEE6Sp7hzu4oA_HbrBDU0qMgltS3-xK1SRsW8i5HDQFupgECcGuO8ErTVE4lYJbfJAUW7h7d2Lqi89t-UVpyeGd8m8HAvJBKXKi40gFAh8XR7tX2x7vt44/s1600/00020461.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji9JNLpc_sbn9Qa7Wbtg1rqVEE6Sp7hzu4oA_HbrBDU0qMgltS3-xK1SRsW8i5HDQFupgECcGuO8ErTVE4lYJbfJAUW7h7d2Lqi89t-UVpyeGd8m8HAvJBKXKi40gFAh8XR7tX2x7vt44/s200/00020461.gif" width="200" /></a> Di agen travel tersebut, ada dua orang ibu yang juga menunggu untuk berangkat ke Bandung. Kami bertiga menunggu. Pukul 08.00 wib, belum ada tanda - tanda travel akan berangkat. Kupikir, karena aku terlambat, travel sedang menjemput penumpang yang lain daripada menungguku. Tapi sampai pukul 09.00 wib, tak juga ada informasi kapan travel akan berangkat. Aku mulai menghitung - hitung waktu perjalanan. Aku masih berharap bisa tiba tepat waktu. Tapi ketika sampai pukul 09.30, belum berangkat juga, para calon penumpang mulai gelisah, termasuk aku tentunya. Rasanya ingin menagis! Salah seorang ibu mau mencari travel lain. Aku coba menanyakan pada karyawan agen tersebut kenapa belum berangkat. Jawabannya karena menunggu penumpang lainnya. Hah?! Menunggu penumpang lainnya dengan menelantarkan penumpang yang lainnya lagi?</div><div style="text-align: justify;"> Seorang bapak yang juga akan ke Bandung mulai marah - marah. Aku sendiri memilih untuk bertanya baik - baik kenapa belum berangkat? Lagi - lagi tanpa penjelasan yang memuaskan. Jelas aku akan terlambat sampai di tempat. Akhirnya aku memilih diam sambil membaca buku, walaupun sesungguhnya tidak bisa konsentrasi karena gelisah dan mulai kecewa dengan pelayanan agen travel ini. Tapi kupikir, kalau aku marah - marah juga tidak ada gunanya. Buang - buang energi tak bermanfaat. Toh, sudah terlambat juga.</div><div style="text-align: justify;"> Akhirnya jam 10.15 wib, penumpang yang ditunggu datang. Ternyata rombongan keluarga mau kondangan besok. Dari penjelasan pengemudi travel yang sempat kutanya, karena mereka minta berangkat bersama - sama (10 orang dalam 2 kendaraan). Alamaaaakkkk...!!! Ini yang namanya mayoritas mengalahkan minoritas, tanpa mau tahu bahwa yang minoritas juga punya kepentingan. Kalau mau berangkat bersama - sama, kenapa gak carter saja? Aku hanya bisa geleng - geleng kepala melihat wajah - wajah "tanpa dosa" yang membuat penumpang lain harus menjadualkan kembali kegiatannya. </div><div style="text-align: justify;"> Jam 10.30 wib, barulah travel berangkat ke Bandung setelah ada sedikit "keributan" untuk pengaturan tempat duduk penumpang. Aku memilih diam dan "menurut" saja bagaimana tempat duduk akan disesuaikan.<br />
Hal yang aku sesalkan dari insiden ini adalah, tidak ada penjelasan apapun dari pihak agen travel mengapa ini terjadi, tidak ada upaya untuk mengakomodasi penumpang lain yang sudah buru - buru datang tepat waktu karena perhitungan pelaksanaan kegiatan. Yang lebih menyedihkan, tidak ada permintaan maaf, apalagi kompensasi dari pihak agen dan pihak keluarga yang telah menyebabkan penumpang lain "terlantar" lebih dari tiga jam!! </div><div style="text-align: justify;"> Tapi dari semuanya, ada satu hal yang membuat aku lega, yaitu aku bisa menahan kata - kataku, emosi dan kemarahanku. Aku bisa sama sekali tidak marah untuk hal ini. Aku bisa tetap tersenyum walaupun aku tahu aku akan terlambat mengikuti kegiatan. Aku bisa membuat diriku menjadi tuan untuk diri sendiri dengan tidak membiarkan orang lain "mengatur" tindakanku!</div><div style="text-align: justify;"> Dan akhirnya, aku bisa menikmati perjalananku dengan gembira, walaupun aku harus kehilangan dua sesi acara diskusi panel di Rakonas kali ini. Aku menemukan satu lagi mutiara dalam perjalananku kali ini. Dan aku ingin menemukan kembali mutiara - mutiara dalam setiap perjalanan hidupku. Terimakasih, Allah.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbXYTvP3yc-td2DdbXclVndU4GHHmgwVxFe5dI1KVnJDp2asx4tk_nrSRWQuGhYb8EHF7s5TcZQ11a9Y-AgP1zb4XXHhh4WkvHZ2meGue8xhFwDmPEkk-fChIWEQBhiIoxcbTwd-AF-ZA/s1600/000204EB.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbXYTvP3yc-td2DdbXclVndU4GHHmgwVxFe5dI1KVnJDp2asx4tk_nrSRWQuGhYb8EHF7s5TcZQ11a9Y-AgP1zb4XXHhh4WkvHZ2meGue8xhFwDmPEkk-fChIWEQBhiIoxcbTwd-AF-ZA/s320/000204EB.gif" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"> </div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-27929772700751831492012-02-28T03:13:00.001-08:002012-03-22T21:43:36.703-07:00NAIK KERETA API EKSEKUTIF BIMA PURWOKERTO - GAMBIR<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Dapat tugas dinas luar ke Jakarta selama empat hari, Selasa sampai Jum’at. Dari Banjarnegara, sepertinya lebih nyaman naik kereta api. Kalau naik pesawat, harus ke Jogjakarta atau Semarang terlebih dulu dan itu paling tidak empat jam perjalanan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Setelah cari – cari informasi, akhirnya dapat juga tiket Kereta Api kelas eksekutif Bima seharga Rp 235.000,00. Lumayan juga untuk harga tiket Kereta Api. Kereta dijadualkan berangkat hari Selasa, 28 Pebruari 2012 pukul 00.40 pagi dan berhenti di stasiun Gambir. Di tiket pesawat tertera nomor gerbong 4 dengan nomor kursi 6D. Memang, sekarang Kereta Api memberlakukan satu bangku satu penumpang, sehingga diharapkan lebih nyaman.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Aku membeli tiket di loket pemesanan di stasiun dengan menunjukkan kartu identitas. Seorang wanita yang melayani memberikan informasi bahwa aku tidak harus datang ke stasiun untuk membeli tiket. Tiket bisa diperoleh secara online atau melalui agen (di Banjarnegara bisa diperoleh di Kantor Pos) dengan harga sama dengan kalau kita beli di stasiun. Ah, makin mudah saja pelayanan untuk calon penumpang. Akhirnya aku putuskan untuk membeli tiket berangkat saja dan pulangnya (karena belum ada kepastian tanggal) akan aku beli di Kantor Pos.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Pada hari keberangkatan, sebelum pukul 23.00 wib aku sudah siap di stasiun. Lebih baik menunggu daripada terburu – buru, begitu pertimbanganku. Sambil terkantuk – kantuk, anak – anak ikut mengantar karena tidak mau ditinggal. Pukul 23.30 wib mendapat informasi dari Polsus KA bahwa kereta diperkirakan terlambat lebih dari satu jam. Hah?! Terlambat? Ternyata karena ada gerbong kereta yang anjlog do stasiun Balapan, Solo. Ah, semoga lekas diatasi dan perjalanan selanjutnya lancar. Jangan kebiasaan <i>delay</i> ya? Aamiin…<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Akhirnya, aku diantar rombongan kecilku menunggu di ruang tunggu penumpang umum. Sengaja aku tidak menunggu di ruang tunggu eksekutif karena anak – anak ingin melihat kereta. Aku sendiri ingin melihat – lihat suasana stasiun. Kami duduk – duduk di bangku tunggu empat <i>seat </i>yang terbuat dari <i>stainless steel</i> , bukan bangku panjang dari kayu yang sering tergambar di benakku mengenai ruang tunggu stasiun. Lantai ruang tunggu yang dikeramik kombinasi warna krem dan coklat terrakota juga terlihat bersih. Tak ada sampah berserakan yang dulu sering kulihat saat kecil bila akan ke Jakarta bersama orang tuaku. Banyak tong sampah yang tertutup disediakan di sekitar stasiun. Beberapa orang <i>cleaning service</i> juga tak henti untuk membersihkan lantai atau bangku yang terlihat kotor. Fasilitas kamar kecil juga disediakan, gratis. Cukup bersih dengan air mengalir yang melimpah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Yang tak kalah menarik adalah pemandangan pedagang asongan di dalam stasiun. Mereka berseragam berwarna biru tua dengan dagangan yang dikemas dan tertata rapi. Cara menera menjajakan juga tidak membuat gerah calon pembeli. Mereka tidak menawarkan dengan memasuki dari gerbong ke gerbong, tapi hanya menawarkan dari pintu gerbong. Penumpang yang membutuhkan akan menuju pintu gerbong, menghampiri. Sehingga suasana di dalam gerbong tetap nyaman. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Memperhatikan perubahan yang sangat nyata terhadap pelayanan stasiun kereta api, tak terasa kalau waktu sudah beranjak lebih dari satu jam. Beberpa kereta silih berganti datang dan pergi. Penumpang pun turun naik. Pukul 01.55 wib, kereta yang akan kunaiki datang. Kereta tidak berhenti lama, hanya sekitar lima menitan. Pukul 02.00 wib kereta mulai berjalan perlahan dan akhirnya meninggalkan stasiun Purwokerto menuju Jakarta. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Di dalam kereta, tempat duduk yang dapat distel terasa sangat nyaman. Seluruh tempat duduk hampir penuh. <i>Air conditionernya</i> tidak terlalu dingin sehingga aku tidak membutuhkan selimut untuk dapat tidur dengan nyaman. Tapi mataku tak mau terpejam. Entah karena terlalu <i>excited</i> dengan layanan Kereta Api sekarang atau karena hal lain, yang jelas aku hanya memandang kosong pada langit gelap dari balik jendela yang tirainya setengah terbuka. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Pukul 05.55 wib, Kereta Api berhenti di Stasiun Dawuan. Stasiun kecil setelah Cirebon. Di sini kereta berhenti cukup lama, hampir lima belas menit. Beberapa penumpang kulihat menunaikan shalat subuh di bangkunya masing – masing. Kugunakan kesempatan ini umtuk ke kamar kecil. Sambil menunggu antrian, di dekat resto kulihat beberapa bapak – bapak berkumpul sambil bercakap – cakap ramai. Rupanya itu <i>smoking area</i>. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Beberapa <i>crew</i> kereta menawarkan sarapan pagi. Aku yang terbiasa sarapan, akhirnya memilih nasi goreng dan segelas kopi susu. Sayang, pelayanan yang nyaman agak terganggu dengan menu yang kurasakan kurang cocok. Nasgornya terlalu asin dan kopi susunya encer. Kopinya kopi bubuk yang berampas. Untuk sepiring nasi goreng dengan lauk telur dadar dan sepotong daging giling goreng, serta segelas kopi susu, aku harus merogoh kocek sebesar tiga puluh ribu rupiah. Ah, mahal! He he he… Tapi lumayan, daripada nanti perut bermasalah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Kereta melanjutkan perjalanan dan pukul 07.05 wib sampai di Stasiun Jatinegara. Kereta berhenti untuk menurunkan penumpang. Tidak lama karena penumpang yang turun di sini juga tidak banyak. Setelah berjalan beberapa saat, pukul 07.26 wib, sampailah kereta di stasiun terakhir, Gambir.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Di Stasiun yang terkenal ini aku turun dan keluar melalui pintu utara. Setelah bertanya tempat pemesanan taksi pada petugas jaga stasiun (entah, petugas apa ya, seragamnya biru tua), aku memesan taksi <i>Blue Bird</i> sesuai rekomendasi seorang teman. Aku memang agak ragu dengan sembarang taksi, sehingga agak cukup lama aku menunggu di peron stasiun sebelum memutuskan memesan taksi. Di tempat pemesanan, aku dikenai biaya <i>taxi service</i> sebesar lima ribu rupiah. Tak apalah, yang penting aman, mengingat aku sendirian. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Blue Bird</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;"> memang taksi resmi di stasiun gambir selain <i>Taxiku</i> dan <i>Putra Taxi</i> (info dari pengemudi taksi)<i> </i>yang berwarna kuning. <i>Blue Bird</i> sendiri berwarna biru. Pengemudinya cukup ramah dan identitasnya, juga identitas kendaraannya jelas. Biaya taksi dengan menggunakan argo, tidak perlu tawar – menawar (ini yang aku hindari!). Alkhamdulillah, pukul 08.15 wib aku sampai di Hotel Ibis Slipi di Jl. Letjen. S. Parman dengan selamat. Argo taksi menunjukkan pada angka 27500. Sementara bila order by phone, untuk taksi reguler Blue Bird dikenai <i>minimum charge</i> sebesar tigapuluh ribu rupiah. Tigapuluh ribu rupiah tidaklah mahal untuk sebuah kenyamanan dan rasa aman. Untuk pembatalan dikenai <i>fee</i> sepuluh ribu rupiah. Semua tertulis dengan jelas pada stiker – stiker yang ditempel di dalam taksi. Sebuah standar pelayanan terhadap pelanggan yang transparan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: 150%;">Secara umum, aku cukup puas dengan pelayanan kereta api yang kualami dalam perjalanan kali ini. Semoga ke depannya semakin baik. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><br />
</div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-35021496209358131282011-11-03T22:31:00.000-07:002011-11-03T22:36:18.466-07:00DAHSYATNYA PELUKAN<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-outline-level: 1; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue';"><br />
</span></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIjUoez4KVzS5fZ3_Ml1S9Ub2smR9LdRtbTGmXnaKWAU0ppXtkv0LiLQiRJyYg0ou6XNdyBYE0C7TLv057k4hej09O0CURnwjOmTP9WHeiPH0rIu64oOKc5tXzQk_OJ0atOKUJT7XD2y8/s1600/IMG00016-20091222-0745.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIjUoez4KVzS5fZ3_Ml1S9Ub2smR9LdRtbTGmXnaKWAU0ppXtkv0LiLQiRJyYg0ou6XNdyBYE0C7TLv057k4hej09O0CURnwjOmTP9WHeiPH0rIu64oOKc5tXzQk_OJ0atOKUJT7XD2y8/s320/IMG00016-20091222-0745.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gb. My beloved daughter, Hanna</td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Seperti biasa paling lambat pukul 06.30 wib aku mengantar anak perempuanku berangkat sekolah. Saat ini dia duduk di kelas lima sekolah dasar. Sengaja aku masukkan dia di sekolah dasar berbasis agama Islam dan bukan sekolah negeri. Semata – mata karena kekhawatiranku tak mampu memberikan pendidikan akhlak sebagai muslim yang memadai, mengingat kesibukanku bekerja kantoran. Dan aku tidak mau hal itu akan menjadi penyesalanku seumur hidup kelak. (Allah, bantulah aku, Amiin)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Dan seperti yang beberapa kali terjadi, pagi ini pun dia berangkat sekolah sambil bersungut – sungut. Entah karena bertengkar dengan adiknya atau bersitegang dengan ayahnya. Dan seperti biasanya pula aku selalu berusaha untuk tidak terpengaruh dalam suasana yang tidak menyenangkan dan tetap berusaha untuk bersikap wajar seolah – olah semua baik – baik saja. Sambil tersenyum aku bertanya tentang kegiatannya di sekolah, les matematika atau bahasa Inggrisnya. Atau les renang yang merupakan kegiatan favoritnya. Walaupun dia menjawab sambil cemberut, aku tetap berusaha tetap tenang. Ah, mungkin dulu aku juga begitu pada ibuku. (Allah, maafkan aku dan kasihi ibuku)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Walaupun sepanjang perjalanan lebih banyak diam, aku mencoba membiarkan dia, memberi waktu untuk melepaskan kekesalannya. Kubiarkan dia menyetel musik kesayangannya di tape mobil yang sepertinya sudah minta diganti. Kubiarkan dia memainkan tombol <i style="mso-bidi-font-style: normal;">rewind</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">forward</i> berulang – ulang, walaupun sebenarnya telingaku jengah. Biarlah, dia perlu pelampiasan. Tugasku hanya mengawasi saja agar tidak lepas kendali.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Sampai di sekolah pukul 07.00 wib. Masih belum banyak anak datang. Seperti biasanya, setelah mencium tanganku, kupeluk dia dan kucium pipinya kiri kanan. Kadang bila sedang marah dia menolak, tapi seperti hari lainnya, takkan kubiarkan dia keluar dari mobil tanpa aku memeluk dan menciumnya terlebih dahulu. Termasuk pagi ini. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Aku pernah membaca, bahwa pelukan akan berefek positif untuk kehidupan seseorang. Sehingga, sesibuk apapun aku selalu menyempatkan untuk memeluk dan mencium anak – anakku. Yang tidak boleh terlewat adalah pagi hari dan menjelang mereka tidur. Dan yang selalu terjadi, dia akan keluar dari mobil dengan senyum dan wajah lega. Dan aku bisa berangkat ke kantor dengan tenang. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Pagi ini, setelah kupeluk dan kucium, dia tersenyum dan keluar dari mobil sambil mengucapkan salam. Sekilas kudengar dia menyapa seseorang. Kupikir teman sekelasnya seperti biasa. Ternyata bukan. Dia menyapa seorang murid TK (Taman Kanak – kanak) yang duduk bertopang dagu di pintu kelasnya. Aku tahu dia anak TK dari seragamnya. Wajahnya terlihat murung. Aku yang biasanya langsung memutar kendaraan, seketika menginjak rem, karena aku penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya. Tidak hanya menyapa, anakku menghampiri anak perempuan kecil berusia sekitar lima tahun yang sendirian itu. Dari balik kaca jendela mobil kulihat dia jongkok di depan anak itu dan mengatakan sesuatu. Entah apa, aku tak mendengarnya karena jendela tertutup rapat. Anak perempuan kecil itu masih murung dan hanya menatap anakku, kosong. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Anakku kemudian membuka tasnya. Dikeluarkannya dua bungkusan kue bekalnya hari itu. Diberikannya kepada anak kecil itu sambil mengatakan sesuatu. Lagi – lagi aku tak mendengarnya. Aku hanya melihat anak kecil itu tersenyum ke arah anakku. Anakku kemudian bangkit berdiri dan berjalan menuju kelasnya setelah sebelumnya mengelus pipi anak kecil itu sambil tersenyum. Anak kecil itupun membalas dengan senyum lebar dan mata kanak – kanaknya tak bisa berbohong bahwa keceriaan dan kegembiraannya telah kembali. Bukan kue yang membuatnya gembira, tapi entah, mungkin apa yang dikatakan atau dilakukan anakku. Mungkin sedikit perhatian yang membuatnya begitu gembira, karena dia terus tersenyum pada anakku yang beringsut meninggalkannya dan tak begitu memperhatikan dua bungkus kue yang erat digenggamnya. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Adegan itu mungkin tak lebih dari tiga menit. Tapi membuatku tersentak. Dadaku terasa sesak dan mataku berkaca – kaca. Sebelum air mataku tumpah, aku segera memutar mobil menuju ke kantor. Allah, terimakasih untuk hal besar yang kau perlihatkan padaku pagi ini. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Aku tahu, bahwa hanya orang bahagia yang mampu memberikan kegembiraan dan keceriaan pada orang lain.</b> Dan anakku melakukannya! Allah, semoga kau limpahkan kebahagiaan ini terus padaku, anak –anakku dan keluarga kami. Karena hanya orang bahagia yang mampu berbagi. Dan itu terjadi tak lebih dari lima menit sejak aku memeluk dan menciumnya setelah sebelumnya anakku cemberut karena kesal. Dahsyatnya efek pelukan dan ciuman mampu merubah suasana hati seseroang hanya dalam hitungan detik. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;"> Allah, terimakasih. Dan ijinkan aku untuk berkesempatan memeluk dan mencium anakku setiap hari. Maafkan aku bila selama ini ada kelalaian dariku atas amanah dan karunia yang Kau titipkan padaku. Dan jadikan kami termasuk dalam golongan hamba - hambaMU yang shalih dan menjadi pribadi yang bermanfaat. Amiin. Terimakasih, Allah. Terimakasih, Nak. Mulai hari ini, takkan kulewatkan satu haripun tanpa memeluk dan mencium anak –anakku.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue'; font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 15px; line-height: 22px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue'; font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 15px; line-height: 22px;"> </span></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue'; font-size: medium;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue'; font-size: medium;"><div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-outline-level: 1; mso-pagination: none; tab-stops: 28.0pt 56.0pt 84.0pt 112.0pt 140.0pt 168.0pt 196.0pt 224.0pt 252.0pt 280.0pt 308.0pt 336.0pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue'; line-height: 150%;">Banjarnegara, 4 November 2011<o:p></o:p></span></div></span>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-77912071317533166652011-10-16T00:50:00.000-07:002011-10-16T00:50:39.419-07:00MINUMAN COKLAT<!--StartFragment--> <br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Menghadapi musim hujan yang mulai datang, nggak ada salahnya mulai membuka – buka kembali resep minuman yang bisa menghangatkan badan. Minuman coklat hangat adalah pilihan utama. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Berikut ini adalah minuman favorit yang sangat nikmat bila dihidangkan saat udara dingin. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Coklatnya memberi perasaan senang. Krimnya menenangkan. Sedangkan tambahan rempahnya membuat badan menjadi hangat dan Insya Allah lebih bugar. Tambahan buah akan menambah serat dan rasa kenyang. Boleh juga dicampur kopi untuk teman bergadang… Boleh dicoba….<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify;"><span style="color: #943634; font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p><br />
</o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify;"><span style="color: #943634; font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p><br />
</o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify;"><span style="color: #943634; font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">COKLAT PANAS BEREMPAH<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Bahan : <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">600 ml susu cair tanpa rasa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">20 gram coklat bubuk</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">30 gram dark cooking chocholate</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">4 gram gula pasir</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">3 cm jahe, kupas, bakar, memarkan</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">1 batang kayu manis</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">6 butir cengkeh</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">½ sdk teh adas manis</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">½ sdk teh maizena, cairkan dg 2 sdm iar</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">20 gram coklat meisis</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">whipped cream</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Cara mmbuatnya :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">campur coklat bubuk, coklat masak, gula pasir dan susu cair. Masak di atas api sedang sambil diaduk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">masukkan jahe, kayu manis, cengkih, adas manis. Masak sampai mendidih</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">masukkan cairan maizena, aduk sampai agak sedikit mengental. Angkat lalu saring</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">sajikan coklat panas dengan diberi float dengan whipped cream dan taburi coklat meises</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">untuk 3 porsi</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p><br />
</o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p><br />
</o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify;"><span style="color: #943634; font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">HOT MILK CHOCHOLATE WITH FLOAT<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Bahan :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">100 ml susu cair tanpa rasa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">1 sdm gula pasir</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">50 gram dark cooking chocholate</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">100 ml air mendidih</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">whipped cream</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">permen coklat</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Cara membuat :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">masak susu, gula pasir, coklat masak dan air sampai mendidih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">setelah mendidih dan agak mengental, angkat</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">tuang dalam gelas, sajikan dengan whipped cream dan hiasan permen coklat</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">untuk 1 porsi</span><span style="font-family: "Helvetica Neue";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p><br />
</o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify;"><span style="color: #943634; font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">HOT WHITE CHOCO FRUITS<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Bahan :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">200 ml susu cair tanpa rasa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">50 gram white cooking chocolate, potong- potong<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">1 batang kayu manis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">2 sdm buah kalengan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">2 sdm krim kental<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">1 sdm gula pasir<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">whipped cream<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">buah kalengan untuk hiasan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Cara membuat :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">campur susu, coklat putih, krim kental dan gula pasir. Masak hingga mendidih. Jika sudah mendidih, matikan api<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">masukkan buah kalengan dan aduk rata<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">tuang dalam gelas, sajikan dengan whipped cream dan taburi buah kalengan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">untuk 1 porsi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p><br />
</o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;"><o:p><br />
</o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-outline-level: 1; text-align: justify;"><span style="color: #943634; font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">CHOCOLATE COFFEE FLOAT<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Bahan :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">400 ml air<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">25 ml susu kental manis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">3 sdt kopi instan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">1 sdm gula pasir<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">5 cm jahe, bakar, kupas, memarkan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">whipped cream<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">50 gram dark cooking chocolate, tim sampai lumer<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">Cara membuat :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">rebus air bersama gula pasir sampai mendidih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">matikan api, masukkan susu kental manis dan kopi, aduk rata<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">tuang dalam gelas. Sajikan dengan whipped cream dan taburan coklat leleh<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: Verdana; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: Verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-bidi-font-size: 18.0pt;">untuk 2 porsi<o:p></o:p></span></div><!--EndFragment-->Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-81295375098373170962011-05-26T17:50:00.000-07:002011-05-28T21:49:42.053-07:00MEMBANTU ANAK MENGELOLA UANG<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Seorang anak tidak otomatis mengetahui bahwa menabung itu bermanfaat dan uang perlu dikelola dengan benar. Anak akan mengetahuinya dari pengalaman dan pembelajaran. Anak juga tidak otomatis mengenal nilai uang. Anak akan mengamati bahwa uang akan diserahkan sebagai penukar untuk biskuit, permen dan barang lainnya. Untuk itu, memperkenalkan nilai uang dan mengajarkan cara mengelolanya sangatlah penting. Keluarga, khususnya orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini.<br />
<a name='more'></a><br />
Lalu bagaimana memperkenalkan nilai uang pada anak? Sebagaimana kodrat anak yang suka bermain, maka anak diperkenalkan nilai uang melalui permainan. Misalnya permainan jual beli dengan menggunakan potongan-potongan kertas sebagai pengganti uang. Ini bisa diajarkan sejak anak batita. Mereka bisa berperan sebagai pembeli yang menyerahkan lembaran-lembaran kertas untuk mendapatkan sesuatu. Dalam praktek nyata, anak diperkenalkan nilai uang dengan diajak saat berbelanja ke pasar, toko, swalayan atau tempat-tempat belanja lainnya. Anak akan dengan antusias mengamati saat kita bertransaksi dengan menggunakan uang. Jadi, anak akan langsung mengenal mata uang dan nilainya.<br />
Bersamaan dengan anak mengenal nilai uang, anak-anak perlu diajarkan mengelolanya. Ini perlu karena anak perlu tahu bahwa uang adalah sumber yang terbatas dan sebaiknya dibelanjakan sesuai kebutuhannya. <br />
Yang pertama dalam mengelola uang ini, anak perlu diajarkan untuk menabung. Saat kita memberikan uang kepada anak balita untuk ditabung, jangan sekali-kali mengatakan, “Tabunglah uang ini dan jangan dibelanjakan.” Hal ini akan memberi pengertian kepada anak, bahwa uang harus ditabung dan tidak boleh dibelanjakan. Tapi katakanlah bahwa uang tersebut diberikan untuk disimpan dan debelanjakan saat dia menemukan sesuatu yang dibutuhkan atau diinginkan. Dalam hal ini anak akan belajar bahwa tidak setiap uang yang diterima harus langsung dibelanjakan sampai habis. Anak akan belajar menyimpan uang. Untuk anak balita, bisa dimulai dengan menyimpan uang dalam celengan yang bisa dibuka tutup setiap saat. Ini agar celengan bisa dibuka sewaktu-waktu anak membutuhkan uang di dalamnya. <br />
Kedua, anak diajarkan untuk memanfaatkan uang sebaik-baiknya. Misalnya saat berjalan-jalan anak diberikan sejumlah uang. Anak diajak untuk melihat-lihat dan tidak boleh belanja melebihi jumlah uang yang dimilikinya. Anak boleh membeli berbagai barang yang diinginkannya. Bila ada beberapa barang yang diinginkannya, sementara uangnya tidak mencukupi, anak diajarkan untuk memilih. Memilih barang yang paling diinginkan, dibutuhkan atau paling bermanfaat buat mereka. Dengan demikian, anak belajar untuk memanfaatkan uangnya dengan baik. Selain itu, menabung juga bermanfaat apabila anaka menginginkan sesuatu tapi uangnya kurang. Anak diajarkan menyimpan uang agar jika uangnya sudah cukup, barang yang diinginkannya bida dibeli. <br />
Selanjutnya anak perlu diajarkan anak perlu diajarkan untuk menyusun rencana dan membuat anggaran belanja. Tentu saja bertahap sesuai usianya. Untuk keperluan ini, anak perlu diberikan “penghasilan tetap” berupa uang saku yang diberikan secara teratur. Hal ini bisa diajarkan pada anak yang lebih besar. Misalnya harian, tiga harian, mingguan atau bulanan. Hal ini akan membuat anak memiliki kesempatan untuk mengatur pengeluarannya yang meliputi merencanakan, memilih yang paling penting dan hidup sesuai “penghasilannya” serta menabung untuk membeli sesuatu yang lebih mahal. <br />
Berapa jumlah uang yang harus diberikan? Anak diajak untuk menghitung anggrannya sesuai waktu yang disepakati. Anak tidak diberikan uang sesuai permintaan tapi sesuai kebutuhan. Bila orang tua selalu menuruti “mata keranjangnya”, anak tidak akan bisa mengatur pengeluarannya, sebab dia tidak tahu berapa jumlah uang yang bisa diperhitungkan. Ia bisa menjadi orang yang kikir atau sebaliknya, membelanjakan semua yang ia miliki hari ini, karena mengandalkan uang yang mungkin ia terima besok. Berikan anak uang saku yang wajar dengan perhitungan cermat. Bantu anak untuk menentukan pengeluaran tetap, pengeluaran yang bisa ditunda dan pengeluaran yang bisa ditiadakan.<br />
Anak juga perlu mengalami diupah. Dengan membatu mengerjakan pekerjaan yang tidak berbahaya untuk dirinya dan orang lain, misalnya membantu mencuci mobil. Hal ini untuk memberi gambaran kepada anak bahwa uang juga merupakan suatu bentuk waktu, usaha dan ketrampilan. Tapi anak jangan dibiasakan diupah untuk segala hal, karena ia bisa menjadi mata duitan dan menggerutu kalau perlu menolong orang. Upah ini bisa dimasukkan sebagi “penghasilan tambahan” si anak. <br />
Uang juga perlu sesekali diberikan sebagai hadiah. Misalnya, pada hari ulang tahunnya, anak diberikan sejumlah uang untuk dikelola sesuai keinginan dan kebutuhannya. Tapi jangan memberikan hadiah uang setiap saat, misalnya naik kelas, nilau ulangan bagus. Karena anak bisa belajar bahwa segala hal dihargai dengan uang. Anak akan meletakkan uang sebagi nilai-nilai dalam hidupnya. <br />
Semakin anak besar, orang tua bisa menambah anggaran belanjanya secara bertahap sesuai tanggung jawab yang dimiliki si anak. Sampai akhirnya anak benar-benar bisa dilibatkan dalam membicarakan anggaran keluarga sesuai kemampuan daya pikirnya. Anak perlu diberikan gambaran tetntang apa yang mereka inginkan sepuluh, dua puluh tahun ke depan. Sekolahnya, rumahnya, pakaiannya, dan bagimana itu akan dibiayai. Dan membicarakan anggaran keuangan dengan anak bukanlah hal yang tabu selama anak mendapatkan pembelajaran yang positif tentang uang.<br />
Tentu saja lain teori, lain prakteknya. Ada banyak hal yang harus dirinci mengenai apa yang sudah disampaikan di atas. Tapi sedikitnya, bisa memberikan gambaran bagaimana orang tua mulai mengajarkan kepada anak mengelola uang. Karena baik pada orang kaya maupun kurang mampu, uang merupakan sumber daya terbatas yang harus dikelola dengan baik. Yang perku diingat, jangan mengajarkan pada anak untuk menggunakan uang sebagai alat hukuman, denda untuk suatu kesalahan atau upah bagi perbuatan baik dan sogokan untuk maksud tertentu.<br />
Semoga bermanfaat.<br />
<br />
Dari berbagai sumber.</div><div style="text-align: justify;"></div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-4064133475814982792011-05-19T18:16:00.000-07:002011-05-19T18:17:22.122-07:00ANAK SULIT MAKAN?<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;"><span style="font-size: small;">Hal paling sering dikeluhkan oleh orang tua yang memiliki anak balita adalah bahwa anaknya sulit makan. Bila sudah begitu, orang tua biasanya panik mencari beraneka multivitamin atau suplemen yang dipercaya dapat meningkatkan selera makan anak. Tapi alih-alih anak makannya jadi lahap, anak malah kelebihan vitamin yang justru malah tidak baik bagi tubuhnya. <a name='more'></a></span> </div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;"><span style="font-size: small;">Sebenarnya, sama seperti orang dewasa, selera makan pada anak juga mengalami pasang surut. Naik turun. Jadi, bila suatu saat anak makannya lebih sedikit dari biasanya, tidak perlu panik dan cemas. Apalagi bila kemudian memaksanya untuk makan lebih banyak. </span> </div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;"><span style="font-size: small;">Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan selera makan anak. Hal-hal tersebut di antranya adalah ;</span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;">Anak sakit. Seperti pada umumnya orang sakit, selera makan akan menurun. Lebih baik bawa anak ke dokter untuk diobati penyakitnya. Berikan makan sedikit-sedikit tapi sering. Berikan jenis makanan yang sesuai dengan penyakitnya menurut anjuran dokter. </span> </div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;">Anak bosan dengan sajian makan yang itu-itu saja. Ada kecenderungan beberapa orang tua, apabila anaknya menyukai makanan tertentu, akan diberikan makanan yang sama terus-menerus. Anak akan menjadi jenuh. Anak-anak, bahkan bayi yang baru mengenal makanan juga perlu variasi menu. Hal ini disamping agar anak tidak bosan dan mengenal berbagai jenis makanan, juga dimaksudkan agar anak tercukupi kebutuhan zat gizinya. Karena tidak ada satu jenis makanan yang memberikan zat gizi secara sempurna.</span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;">Anak sudah dalam keadaan kenyang. Hal ini bisa bisa karena pemberian makanan camilan yang manis-manis seperti permen, coklat, sirup, kue-kue manis, dan lain-lain, beberapa saat sebelum makan. Makanan tersebut nmeningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga dapat menurunkan rangsangan pada pusat rasa lapar di otak. Akibatnya, selera makan akan turun, karena anak tidak merasa lapar. Untuk mengatasinya, usahakan sebelum makan anak berada dalam keadaan lapar. Anak akan merasa lapar bila 3 – 4 jam sebelumnya tidak makan apa-apa. Dengan demikian diharapkan selera makannya akan timbul.</span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;">Usahakan anak makan pada jam-jam yang teratur setiap harinya. Ini akan menimbulkan reflek makan pada jam-jam saatnya dia makan, seperti mengeluarkan air liur dan getah lambung yang berguna bagi pencernaan. Jangan lupa untuk mengatur suasana makan yang menyenangkan.</span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;">Perhatikan kapasitas lambung anak. Ada anak yang lambungnya hanya mampu menampung makanan lebih sedikit dibandingkan anak lainnya. Tak perlu cemas, memang kapasitas lambungnya hanya segitu. Rata-rata lambung anak balita mampu menampung makanan sebanyak 200 ml. Karena itu jangan minum sambil apalagi sebelum makan, karena anak akan kenyang oleh air. Bila dalam waktu setengah jam anak belum menghabiskan makanannya, lebih bail berhenti. Anak jangan dipaksa untuk menghabiskan makanannya. Apalagi dengan ancaman. Hal ini akan memberikan pengalaman buruk dan waktu makan akan menjadi saat yang menakutkan bagi anak.</span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;">Pola makan keluarga. Ini akan berpengaruh besar terhadap pola makan anak. Misalnya ada anggota keluarga yang menjalani diet dengan mengurangi makan atau makan sedikit atau hanya makan makanan tertentu. Ini akan membuat anak meniru perilaku tersebut dengan hanya makan sedikit atau akan memilih-milih makanan tertentu saja (picky eaters). Usahakan juga saat makan adalah duduk diam di tempat, jangan dibiasakan menyuapi anak sambil berjalan-jalan. Ini akan membawa kebiasaan yang salah yang apabila tidak sambil berjalan-jalan anak tidak akan mau makan.</span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;"><span style="font-size: small;">Jadi, sebenarnya apabila anak sulit makan, tidak sepenuhnya kesalahan ada pada anak. Orang tua dan anggota keluarga lainnya juga punya peran. Dan tidak setiap anak yang sulit makan harus diberikan suplemen atau perangsang selera makan. Harus dikenali dulu apa penyebabnya, sehingga akan didapatkan solusi yang lebih tepat.</span></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;">Disarikan dari berbagai sumber.</span></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-29565961542973163712011-05-19T18:14:00.000-07:002011-05-19T18:16:53.308-07:00GIGI KITA DAN PERAWATANNYA<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Gigi adalah bagian yang keras yang tampak di rongga mulut pada kebanyakan binatang bertulang belakang (vertebra). Gigi merupakan organ pencernaan yang penting, sehingga perlu dirawat.<a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bagian-bagian gigi adalah :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1.Mahkota gigi : adalah bagian gigi yang tampak di rongga mulut yang muncul di permukaan gusi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">2.Leher gigi : adalah bagian gigi yang berada antara mahkota gigi dan akar gigi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">3.Akar gigi : adalah bagian gigi yang tertanam di dalam tulang rahang dan tertutup oleh gusi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Gigi bila dibelah memiliki lapisan-lapisan gigi, yaitu :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1.Lapisan email/enamel gigi ;adalah lapisan gigi terluar yang paling keras. Fungsinya melindungi gigi yang lebih dalam.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">2.Lapisan dentin : adalah lapisan di bawah email gigi. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">3.Rongga gigi : adalah bagian di tengah gigi yang berongga dan berisi syaraf.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Gigi memiliki fungsi sebagi berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1.Untuk makan sebagai alat pencernaan), yaitu :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">a.Gigi seri : untuk memotong makanan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">b.Gigi taring/kanin : untuk merobek/mengoyakkan makanan seperti daging.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">c.Gigi geraham : untuk menghaluskan/melumatkan makanan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">2.Untuk berbicara supaya jelas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">3.Untuk keindahan. Misalnya saat tersenyum.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">4.Untuk membentuk wajah. Bila gigi ompong, maka pipi akan peyot. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Karena gigi merupakan bagian alat pencernaan yang sangat penting, maka gigi perlu dirawat. Yang dimaksud dengan perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih dan tanpa adanya lubang atau penyakit lain pada gigi. Merawat gigi harus dilakukan sedini mungkin dan terus-menerus. Caranya di antaranya adalah sebagai berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1.Menggosok gigi minimal dua kali sehari, terutama sehabis makan dan sebelum tidur. Gosoklah gigi dengan cara yang benar, yaitu :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">a.Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45° di daerah perbatasan antara gigi dan gusi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">b.Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi dengan posisi bulu sikat 45° berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan dapat dibersihkan. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">c.Gosok bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">d.Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan ke bawah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">e.Jangan lupa untuk menyikat lidah dengan lembut beberapa kali.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">2.Ganti sikat gigi setiap 3 – 4 bulan sekali atau bila bulu sikat sudah rusak.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">3.Pilih sikat gigi yang lembut sehingga tidak merusak gigi/gusi dan kepala sikatnya mampu menjangkau seluruh bagian gigi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">4.Simpan sikat gigi di tempat yang kering sehingga sikat akan kering setelah dipakai.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">5.Jangan saling meminjamkan sikat gigi pada orang lain.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">6.Gunakan pasta gigi dengan kandungan flouride yang cukup untuk mencegah lubang pada gigi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">7.Boleh menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">8.Gunakan benang gigi untuk mengangkat kotoran yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat atau kumur.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">9.Hindari makanan yang banyak mengandung gula seperti permen, sirup, kue-kue manis, coklat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">10.Minum air setelah makan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">11.Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Seratnya membant menghilangkan kotoran yang ada pada gigi. Makan makanan dengan gizi seimbang dan banyak mengandung kalsium seperti telur, keju, susu, ikan teri, bayam, agar-agar. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">12.Periksa ke dokter gigi setiap enam bulan sekali agar bila ada kerusakan bisa segera ditangani.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bila gigi tidak dirawat, akan menimbulkan gangguan atau penyakit gigi dan jaringan di sekitarnya. Di antaranya adalah :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1.Karies (gigi berlubang), merupakan lubang karena kerusakan pada bagian keras gigi. Hal ini disebabkan karena kuman yang berkembang biak pada sisa makanan yang tidak dibersihkan pada gigi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">2.Plak gigi, merupakan lapisan asam yang merusak gigi. Harus dibersihkan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">3.Ginggivitis (radang gusi), merupakan plak yang kemudian menjadi tartar, melekat pada gigi dan mengiritasi gusi. Ini menyebabkan gusi mudah berdarah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Apabila ada gangguan pada gigi atau ada hal-hal yang kurang jelas untuk perawatan gigi, konsultasikan pada dokter gigi atau petugas kesehatan terdekat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Disarikan dari berbagai sumber.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-32957881233904595962011-05-08T18:56:00.001-07:002011-05-08T18:57:27.809-07:00IJINKAN AKU MENDEKAT PADAMU<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
-->
</style> <br />
<div style="margin-bottom: 0in; page-break-before: always;"></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Dalam setiap kegelapan pikirku, ENGKAU adalah cahaya</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Walaupun kadang samar, namun aku yakin ENGKAU pasti</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Akan selalu hadir di sini, mendekap diriku dalam cinta</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Nyalakan pelita,terangi jalan yang KAU pilihkan untuk kulewati<a name='more'></a></span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">ENGKAU sangat dekat padaku, bahkan mengalir dalam darahku</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">ENGKAU menyatu, dalam setiap hembusan nafasku</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">ENGKAU adalah denyut jantungku, menjelma dalam kerinduanku</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Menenggelamkanku dalam kasih tertinggi, cinta tulus suciMU</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Hari demi hari aku kumpulkan, setiap tanda kasih yang KAU beri</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Satu – satu aku catatkan, makin aku tak mampu memeri</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Begitu banyak dan berlimpahan, kasihMU kepada diri</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Begitu besar aku abaikan, arti firmanMU aku maknai</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Kini ku terjatuh, dalam sujud dan penyesalanku</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Betapa takkan dapat kugambarkan agung cintaMU</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Tuhan, ijinkanlah aku selalu mendekat kepadaMU</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Dengan segala noda, kuharap kan KAU bersihkan diriku</span></div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Papyrus;">Gumiwang, Ahad, 1 Mei 2011</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><br />
</div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8088704697138665839.post-33603068142546609942011-05-08T18:51:00.001-07:002011-05-29T06:49:46.768-07:00NASI KREKEL/LEYE<style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
-->
</style> <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2pU5pIUraZUPdvPj_P25HUuDEVPUz4X15fNrdzNHNpwc6-8DBmMDkoF2yo0H3dS3DStOeZPJt9q_SxW2as-wc_NrgdutMXfs6X8RTyMsd7rM9lJADyGExG05rcPrRjFFtIiarew7gg9g/s1600/IMG02392-20110501-0719.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2pU5pIUraZUPdvPj_P25HUuDEVPUz4X15fNrdzNHNpwc6-8DBmMDkoF2yo0H3dS3DStOeZPJt9q_SxW2as-wc_NrgdutMXfs6X8RTyMsd7rM9lJADyGExG05rcPrRjFFtIiarew7gg9g/s320/IMG02392-20110501-0719.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1. Nasi leye/krekel </td></tr>
</tbody></table><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3H9-u9zQGkh9ZQyZO_6PSq5mmhGGuHQ_zK3UnVN1ghq34nQibbiMCsU7P35iBMGkTwGQcv2_oAXg7_47Zt950liA9_xnIkmkqWe5nx-7vQ1alMt682kvH0sbZTj4Ou88nTwg53qOmzA/s1600/IMG02393-20110501-0720.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3H9-u9zQGkh9ZQyZO_6PSq5mmhGGuHQ_zK3UnVN1ghq34nQibbiMCsU7P35iBMGkTwGQcv2_oAXg7_47Zt950liA9_xnIkmkqWe5nx-7vQ1alMt682kvH0sbZTj4Ou88nTwg53qOmzA/s320/IMG02393-20110501-0720.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 2. Nasi leye dan pelengkapnya</td></tr>
</tbody></table></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">Sore – sore sehabis shalat ashar, pintu garasi diketuk. Hujan gerimis membuatku agak enggan beringsut dari kamar. Tapi ucapan salam segera membuatku beranjak dan ke garasi untuk membukakan pintu. Ternyata yang momong anakku datang bersama kakaknya untuk mengantar nasi krekel/leye. Dia sedang pamit libur beberapa hari karena <i>uwaknya</i> mantu. Beberapa waktu lalu aku memang pernah rasan – rasan ingin makan <i>nasi krekel</i>.</div><a name='more'></a><br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;"><i>Nasi krekel</i> yang berwarna kecoklatan dengan bintik – bintik hitam yang masih hangat menguarkan bau harum yang khas. Pelengkapnyapun ada berupa sayuran rebus, bumbu urap dan tempe krompyong (tempe kedelai yang digoreng hanya dibumbui garam dan bawang putih). Seketika aku jadi lapar, dan teringat bahwa sejak pulang kantor tadi aku belum makan.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">Aku teringat pertama kali makan nasi krekel ini sekitar sepuluh tahun yang lalu. Ketika pertama kali aku pindah ke Banjarnegara. Saat itu aku berkenalan dengan nasi ini di Dukuh Penisihan Desa Merden Kecamatan Purwanegara. Saat itu habis kegiatan Posyandu. Siang hari setelah kegiatan selesai, oleh kader setempat telah disiapkan makan siang berupa nasi beras, nasi krekel, daun singkong rebus, sambal rawit kosek dan tempe benguk krompyong. Ini untuk pertama kalinya aku melihat nasi krekel. Aku penasaran untuk mencobanya. Ternyata nikmat sekali. Entah memang enak, paduan pelengkapnya yang pas atau aku yang lapar, yang jelas makan siang itu enak sekali. </div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">Aku jadi ingat cerita-cerita yang mengatakan bahwa nasi ini hanya dikonsumsi oleh orang miskin. Ya, nasi <i>krekel/leye</i> sudah diidentikkan dengan kemiskinan. Klop rasanya dengan status Kabupaten ini yang saat itu masih merupakan Kabupaten tertinggal. Nasi krekel merupakan makanan pokok sehari – hari kebanyakan masyarakat di sini. Dan Puskesmas tempatku ditempatkan, memang wilayang di mana kantong-kantong kemiskinan berada. Tapi sekarang tentunya sudah berkurang.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">Benarkah? Menurutku tidaklah demikian. Walaupun <i>nasi krekel</i> ini terbuat dari singkong, tapi masih memiliki nilai kalori walaupun mungkin tak sebesar nasi. Mungkin seperti nasi jagung. Ya, <i>nasikrekel/leye</i> adalah nasi yang terbuat dari singkong. </div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">Bagaimana singkong dibuat nasi? Pertama-tama singkong dikupas, dicuci bersih, dipotong-potong dan dijemur untuk dijadikan gaplek. Gaplek yang sudah kering kemudian ditumbuk, diayak, diperciki air dan dikukus. Jadilah <i>nasi krekel/leye</i>. Agar bisa disimpan, biasanya tepung gaplek yang sudah dikukus, kemudian dijemur sampai kering. Lalu ditumbuk dan disimpan. Memasaknya cukup dibasahi dengan air dan dikukus kembali. Sepertinya mudah, tapi proses pembuatannya makan waktu cukup lama. Berhari – hari. Apalagi bila musim hujan di mana matahari dalam sehari hanya sebentar – sebentar saja bersinar.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">Nasi krekel bisa dinikmati dengan pelengkap apa saja. Walaupun kurang cocok bila dipadukan dengan sayur berkuah. Yang paling sering adalah rebusan daun singkong dan tempe krompyong serta sambal kosek. Tapi bisa juga dengan <i>urap/kluban</i>. Pernah juga menikmati nasi krekel dengan tumis klunthung (kulit kacang benguk) cabe rawit. Enak sekali. Yang penting nasinya masih hangat. Aku sangat menikmatinya.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">Sampai sekarang aku sesekali masih merindukannya.... :D </div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div>Junita Prasetyaningsihhttp://www.blogger.com/profile/15242086837437239868noreply@blogger.com0