Thursday, May 19, 2011

GIGI KITA DAN PERAWATANNYA

        Gigi adalah bagian yang keras yang tampak di rongga mulut pada kebanyakan binatang bertulang belakang (vertebra). Gigi merupakan organ pencernaan yang penting, sehingga perlu dirawat.

Bagian-bagian gigi adalah :
1.Mahkota gigi : adalah bagian gigi yang tampak di rongga mulut yang muncul di permukaan gusi.
2.Leher gigi : adalah bagian gigi yang berada antara mahkota gigi dan akar gigi.
3.Akar gigi : adalah bagian gigi yang tertanam di dalam tulang rahang dan tertutup oleh gusi.

Gigi bila dibelah memiliki lapisan-lapisan gigi, yaitu :
1.Lapisan email/enamel gigi ;adalah lapisan gigi terluar yang paling keras. Fungsinya melindungi gigi yang lebih dalam.
2.Lapisan dentin : adalah lapisan di bawah email gigi.
3.Rongga gigi : adalah bagian di tengah gigi yang berongga dan berisi syaraf.

Gigi memiliki fungsi sebagi berikut :
1.Untuk makan sebagai alat pencernaan), yaitu :
a.Gigi seri : untuk memotong makanan.
b.Gigi taring/kanin : untuk merobek/mengoyakkan makanan seperti daging.
c.Gigi geraham : untuk menghaluskan/melumatkan makanan.
2.Untuk berbicara supaya jelas.
3.Untuk keindahan. Misalnya saat tersenyum.
4.Untuk membentuk wajah. Bila gigi ompong, maka pipi akan peyot.
Karena gigi merupakan bagian alat pencernaan yang sangat penting, maka gigi perlu dirawat. Yang dimaksud dengan perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih dan tanpa adanya lubang atau penyakit lain pada gigi. Merawat gigi harus dilakukan sedini mungkin dan terus-menerus. Caranya di antaranya adalah sebagai berikut :
1.Menggosok gigi minimal dua kali sehari, terutama sehabis makan dan sebelum tidur. Gosoklah gigi dengan cara yang benar, yaitu :
a.Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45° di daerah perbatasan antara gigi dan gusi.
b.Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi dengan posisi bulu sikat 45° berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan dapat dibersihkan. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
c.Gosok bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.
d.Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan ke bawah.
e.Jangan lupa untuk menyikat lidah dengan lembut beberapa kali.
2.Ganti sikat gigi setiap 3 – 4 bulan sekali atau bila bulu sikat sudah rusak.
3.Pilih sikat gigi yang lembut sehingga tidak merusak gigi/gusi dan kepala sikatnya mampu menjangkau seluruh bagian gigi.
4.Simpan sikat gigi di tempat yang kering sehingga sikat akan kering setelah dipakai.
5.Jangan saling meminjamkan sikat gigi pada orang lain.
6.Gunakan pasta gigi dengan kandungan flouride yang cukup untuk mencegah lubang pada gigi.
7.Boleh menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi.
8.Gunakan benang gigi untuk mengangkat kotoran yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat atau kumur.
9.Hindari makanan yang banyak mengandung gula seperti permen, sirup, kue-kue manis, coklat.
10.Minum air setelah makan.
11.Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Seratnya membant menghilangkan kotoran yang ada pada gigi. Makan makanan dengan gizi seimbang dan banyak mengandung kalsium seperti telur, keju, susu, ikan teri, bayam, agar-agar.
12.Periksa ke dokter gigi setiap enam bulan sekali agar bila ada kerusakan bisa segera ditangani.

Bila gigi tidak dirawat, akan menimbulkan gangguan atau penyakit gigi dan jaringan di sekitarnya. Di antaranya adalah :
1.Karies (gigi berlubang), merupakan lubang karena kerusakan pada bagian keras gigi. Hal ini disebabkan karena kuman yang berkembang biak pada sisa makanan yang tidak dibersihkan pada gigi.
2.Plak gigi, merupakan lapisan asam yang merusak gigi. Harus dibersihkan.
3.Ginggivitis (radang gusi), merupakan plak yang kemudian menjadi tartar, melekat pada gigi dan mengiritasi gusi. Ini menyebabkan gusi mudah berdarah.
Apabila ada gangguan pada gigi atau ada hal-hal yang kurang jelas untuk perawatan gigi, konsultasikan pada dokter gigi atau petugas kesehatan terdekat.

Disarikan dari berbagai sumber.


No comments:

Post a Comment